Daftar Isi Kitab Qawaid Quraniyyah Karya Syekh Dr. Umar Abdullah Al-Muqbil

Berikut ini kami sebutkan Judul Bab atau Daftar Isi dari Kitab Qawaid Quraniyyah fi Nafsi wal Hayat (judul indonesia: 50 Kaidah Qur`āniy Tentang Diri Dan Kehidupan) karya Syeikh DR. Umar Abdullah bin Abdullah Al Muqbil Hafdzohullahu ta'ala. Semoga Bermanfaat.

Download PDF Qawaid Quraniyyah Versi Indonesia

Download PDF Qawaid Quraniyyah Versi Arab

DAFTAR ISI

MUKADIMAH

1.         KAIDAH PERTAMA - “Bertuturkatalah yang baik kepada manusia”

2.         KAIDAH KEDUA - “Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal tidak baik bagi kamu"

3.      KAIDAH KETIGA - “Dan janganlah kamu lupa kebaikan di antara kamu”

4.  KAIDAH KEEMPAT - “Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan berbagai argumennya”

5.         KAIDAH KELIMA - “Dan sungguh rugi orang yang mengada-adakan kebohongan”

6.         KAIDAH KEENAM - “Dan perdamaian itu lebih baik”

7.         KAIDAH KETUJUH - “Tidak ada alasan untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik”

8.         KAIDAH KEDELAPAN - “Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain”

9.         KAIDAH KESEMBILAN - “Dan laki-laki tidak sama dengan perempuan”

10.    KAIDAH KESEPULUH - “Allah pasti akan menolong (memenangkan) orang yang menolong-Nya”

11.    KAIDAH KESEBELAS - “Penyihir tidak akan mendapat kemenangan di mana pun”

12.    KAIDAH KEDUA BELAS - “Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa”

13.    KAIDAH KETIGA BELAS - “Orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu”

14.    KAIDAH KEEMPAT BELAS - “Jika mereka tidak menjawab (tantanganmu), maka ketahuilah bahwa mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka”

15.    KAIDAH KELIMA BELAS - “Dan kesudahan (yang baik) itu bagi orang-orang yang bertakwa”

16.    KAIDAH KEENAM BELAS - Katakanlah, “Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik”

17.    KAIDAH KETUJUH BELAS - “Sesungguhnya orang terbaik yang engkau ambil sebagai pekerja ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya”

18.    KAIDAH KEDELAPAN BELAS - “Rencana jahat itu hanya akan menimpa orang yang merencanakannya sendiri”

19.    KAIDAH KESEMBILAN BELAS - “Dan dalam kisas itu ada jaminan kehidupan bagimu”

20.    KAIDAH KEDUA PULUH - “Siapa yang dihinakan Allah, tiada seorang pun yang akan memuliakannya”

21.    KAIDAH KEDUA PULUH SATU - “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur”

22.    KAIDAH KEDUA PULUH DUA - “Sesungguhnya orang yang bertakwa dan bersabar, maka sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik”

23.    KAIDAH KEDUA PULUH TIGA - “Dan masukilah rumah-rumah dari pintupintunya”

24.    KAIDAH KEDUA PULUH EMPAT - “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami”

25.    KAIDAH KEDUA PULUH LIMA - “Dan Kami tidak mengirimkan ayat-ayat (tanda-tanda kebesaran Kami) itu melainkan untuk menakut-nakuti”

26.    KAIDAH KEDUA PULUH ENAM - “Jika seseorang yang fasik datang membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya”

27.    KAIDAH KEDUA PULUH TUJUH - “Dan siapa yang menyucikan diri, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri”

28.    KAIDAH KEDUA PULUH DELAPAN - “Dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka”

29.    KAIDAH KEDUA PULUH SEMBILAN - “Dan Allah lebih mengetahui tentang musuh-musuhmu”

30.    KAIDAH KETIGA PULUH - “Dan siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkannya”

31.    KAIDAH KETIGA PULUH SATU - “Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut”

32.    KAIDAH KETIGA PULUH DUA - “Dan Allah tidak akan pernah menyalahi janji-Nya

33.    KAIDAH KETIGA PULUH TIGA - “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepada kamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia”

34.    KAIDAH KETIGA PULUH EMPAT - “Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka”

35.    KAIDAH KETIGA PULUH LIMA - “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat”

36.    KAIDAH KETIGA PULUH ENAM - “Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu”

37.    KAIDAH KETIGA PULUH TUJUH - “Maka tetaplah engkau istikamah (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu”

38.    KAIDAH KETIGA PULUH DELAPAN - “Maka siapa mengerjakan kebajikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan siapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya”

39.    KAIDAH KETIGA PULUH SEMBILAN - “Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”

40.    KAIDAH KEEMPAT PULUH - “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil”

41.    KAIDAH KEEMPAT PULUH SATU - “Dan musibah apa pun yang menimpa kamu maka adalah karena perbuatan tangan kamu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)”

42.    KAIDAH KEEMPAT PULUH DUA - “Dan jagalah sumpah kalian"

43.    KAIDAH KEEMPAT PULUH TIGA - “Dan siapa yang dijaga dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung"

44.    KAIDAH KEEMPAT PULUH EMPAT - “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah”

45.    KAIDAH KEEMPAT PULUH LIMA - “Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan”

46.    KAIDAH KEEMPAT PULUH ENAM - “Dan segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya”

47.    KAIDAH KEEMPAT PULUH TUJUH - “Dan siapa beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya”

48.    KAIDAH KEEMPAT PULUH DELAPAN - “Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing)”

49.    KAIDAH KEEMPAT PULUH SEMBILAN - “Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui”

50.    KAIDAH KELIMA PULUH - “Sungguh, Al-Qur`ān ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus"

Penutup

Tim Kabeldakwah.com

Ahmadi Assambasy