Qawaid Qur’aniyyah Kaidah Ke 17 – Ambillah Pegawai yang Kuat dan Amanah
Allah subhanahu wa ta’ala
berfirman:
اِنَّ خَيۡرَ مَنِ اسۡتَـاْجَرۡتَ الۡقَوِىُّ الۡاَمِيۡنُ
“Sesungguhnya orang
terbaik yang engkau ambil sebagai pekerja ialah orang yang kuat dan dapat
dipercaya.” (QS. Al Qashash: 26)
Kaidah ini merupakan
salah satu kaidah qur`āniy terkait masalah muamalah dan hubungan di antara
manusia.
Kaidah ini disebutkan
dalam konteks kisah Musa dengan orang Madyan, dalam surah Al-Qaṣaṣ. Orang
tersebut tidak sanggup untuk mencari air, sehingga kedua putrinya keluar untuk
mencarikan air minuman ternaknya. Hanya saja mereka berdua harus menjauh untuk
menunggu orang lain selesai mengambil air di sumur. Namun muruah (harga diri)
musa dan kharismanya mendorongnya untuk berinisiatif menyelesaikan keperluan
mereka dan mengambilkan air minum ternak mereka tanpa menunggu kedua putri itu
memintanya. Kedua putri tersebut pun kagum dengan tindakan Musa, lalu keduanya
menceritakan tentangnya kepada orang tua mereka yang sudah tidak bisa bekerja
lagi. Maka orang tua itu pun mengirim salah seorang mereka untuk memanggil
Musa. Ketika Musa sudah datang dan menceritakan kisah yang dialaminya, maka
salah seorang putrinya yang tahu bahwa bapaknya tidak bisa melakukan tugas yang
harus dikerjakan oleh para lelaki- berkata kepadanya,
قَالَتۡ اِحۡدٰٮہُمَا يٰۤاَبَتِ اسْتَاْجِرۡهُ
ۖ اِنَّ خَيۡرَ مَنِ اسۡتَـاْجَرۡتَ الۡقَوِىُّ الۡاَمِيۡنُ
”Dan salah seorang dari
kedua (perempuan) itu berkata, "Wahai ayahku! Jadikanlah dia sebagai
pekerja (pada kita), sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil
sebagai pekerja (pada kita) ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya."
(QS. Al-Qaṣaṣ: 26)
Ucapannya; ”Sesungguhnya
orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja (pada kita) ialah
orang yang kuat dan dapat dipercaya,” merupakan alasan untuk permintaan yang
diajukannya, karena kekuatan diperlukan untuk bekerja, dan amanah diperlukan
dalam melaksanakan tugas sesuai yang diminta. Penyebutan kedua sifat ini
merupakan tanda kecerdasan akal wanita itu. Dia melihat kesempurnaan kedua
sifat itu pada diri Musa. Kedua sifat itu merupakan kebutuhan yang disepakati
oleh orang-orang bijak di semua umat dan syariat.
Para ulama raḥimahumullāh
telah menjadikan ayat ini sebagai sumber kaidah bagi orang-orang yang akan menangani
sebuah urusan, bahwa orang yang paling berhak atasnya adalah orang yang
memiliki kedua sifat tersebut. Semakin besar urusan dan tanggung jawab, maka
keberadaan kedua sifat ini dalam diri penanggungjawabnya semakin diperketat.
Orang yang merenungi
Al-Qur`ān Al-Karīm pasti mendapatkan adanya korelasi yang jelas dan tegas
antara kedua sifat ini, kekuatan dan amanah, di beberapa ayat. Di antaranya:
1. Ayat pertama adalah
sifat yang diberikan oleh Allah kepada penyampai wahyu dan risalah kepada para
nabi dan rasul, yaitu Jibril ’alaihissalām. Ini terdapat dalam firman Allah,
اِنَّهٗ لَقَوۡلُ رَسُوۡلٍ كَرِيۡمٍ
ذِىۡ قُوَّةٍ عِنۡدَ ذِى الۡعَرۡشِ مَكِيۡنٍ
مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيۡنٍؕ
”Sesungguhnya (Al-Qur›an)
itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),
yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki
Arasy, yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.” (QS. At-Takwīr:
19-21)
2. Ayat kedua adalah
perkataan Yusuf ’alaihiṣṣalātu wassallām kepada raja,
قَالَ اجۡعَلۡنِىۡ عَلٰى خَزَآٮِٕنِ الۡاَرۡضِۚ اِنِّىۡ حَفِيۡظٌ عَلِيۡمٌ
”Jadikanlah aku
bendaharawan negeri (Mesir); karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai
menjaga dan berpengetahuan.” (QS. Yūsuf: 55)
Maksudnya adalah aku
pandai menjaga urusan yang aku kelola. Jadi, tidak ada sesuatu pun yang
terlalaikan karena tidak diletakkan pada tempatnya. Aku juga paham tentang
pendapatan masuk dan pengeluaran, mengetahui bagaimana cara mengatur, memberi,
dan melarang, serta bisa mengendalikan semua bentuk tindakan kekuasaan.
3. Ayat ketiga disebutkan
dalam kisah Sulaiman ‹alaihiṣṣalātu wassallām ketika dia menawarkan kepada orang-orang
di sekelilingnya untuk membawakan istana Bilqis, Ratu kerajaan Saba`.
قَالَ يٰۤاَيُّهَا الۡمَلَؤُا اَيُّكُمۡ يَاۡتِيۡنِىۡ بِعَرۡشِهَا قَبۡلَ اَنۡ
يَّاۡتُوۡنِىۡ مُسۡلِمِيۡنَ
قَالَ
عِفۡرِيۡتٌ مِّنَ الۡجِنِّ اَنَا اٰتِيۡكَ بِهٖ
قَبۡلَ اَنۡ تَقُوۡمَ مِنۡ مَّقَامِكَۚ وَاِنِّىۡ عَلَيۡهِ لَـقَوِىٌّ اَمِيۡنٌ
”Dia (Sulaiman) berkata,
‘Wahai para pembesar! Siapakah di antara kamu yang sanggup membawa
singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku menyerahkan diri?’ ‘Ifrit
dari golongan jin berkata, ‘Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau
berdiri dari tempat dudukmu; dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat
dipercaya’.” (QS. An-Naml: 38-39)
Oleh karena itu para
ulama mengatakan, “Seseorang harus mengetahui orang yang paling pantas untuk
setiap jabatan, karena kekuasaan terhadap sebuah urusan itu memiliki dua pilar,
yaitu kekuatan dan amanah, sebagaimana Allah Ta’ālā berfirman, “Sesungguhnya
orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja (pada kita) ialah
orang yang kuat dan dapat dipercaya.”
Kekuatan untuk setiap
kekuasaan tergantung bentuk kekuasaan tersebut. Kekuatan memimpin perang
kembali pada keberanian hati, pengalaman berperang, dan kecerdikan strateginya,
serta kemampuan melakukan berbagai jenis pertempuran. Kekuatan mengadili di
antara manusia kembali pada ilmu tentang keadilan berdasarkan Kitab dan Sunnah,
serta kemampuan untuk mengeksekusi suatu vonis.
Sedangkan amanah kembali
pada rasa takut kepada Allah, sehingga dia tidak membeli dengan ayat-ayat-Nya
sesuatu yang murah; serta tidak takut terhadap manusia.”
Selanjutnya ulama itu
mengatakan, “Dan yang terpenting dalam masalah ini adalah mengetahui orang yang
paling pantas. Itu bisa dilaksanakan dengan mengetahui tujuan dari kekuasaan
tersebut, serta mengetahui jalannya. Jika tujuan dan sarana diketahui, maka
urusan bisa dilaksanakan.”
(Qawaid Qur’aniyyah 50
Qa’idah Qur’aniyyah fi Nafsi wal Hayat, Syeikh DR. Umar Abdullah bin Abdullah
Al Muqbil)
Posting Komentar untuk "Qawaid Qur’aniyyah Kaidah Ke 17 – Ambillah Pegawai yang Kuat dan Amanah"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.