Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Empat Pertanyaan yang Menentukan Nasib Kita di Hari Kiamat - Khutbah Jum'at

Kabeldakwah.com

Empat Pertanyaan yang Menentukan Nasib Kita di Hari Kiamat.Pdf

Oleh : Al Faqir Ilallah

Perumahan Tiga Serangkai, 30 Jumadil Awal 1447 / 21 November 2025

Khutbah Pertama:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَّهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Aku wasiatkan kepada diri saya dan kepada jamaah sekalian agar selalu bertakwa kepada Allah, karena hanya dengan takwa lah kehidupan kita akan selamat di dunia dan akhirat.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Dalam sebuah hadis agung yang diriwayatkan At-Tirmidzi, Rasulullah bersabda:

عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ بِهِ. رواه الترمذي

"Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sebelum ditanya tentang empat perkara: (1) tentang umurnya untuk apa ia habiskan, (2) tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, (3) tentang hartanya dari mana ia peroleh dan ke mana ia belanjakan, (4) tentang ilmunya bagaimana ia amalkan." (HR. at-Tirmidzi)

1. Pertanyaan Pertama: Umur – Untuk Apa Kita Menghabiskannya?

 Setiap detik umur adalah amanah. Allah berfirman:

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلَائِفَ الْأَرْضِ

"Dialah yang menjadikan kalian sebagai khalifah di bumi." (QS. Fatir: 39)

Umur tidak akan kembali. Tidak ada pengulangan.

Pertanyaannya: Apakah umur kita diisi dengan taat atau maksiat? Manfaat atau kesia-siaan?

 2. Pertanyaan Kedua: Masa Muda – Untuk Apa Kita Gunakan?

Masa muda adalah fase energi, waktu emas, dan peluang besar.

Rasulullah bersabda:

اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ... وَشَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ

"Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara… masa mudamu sebelum masa tuamu." (HR. al-Hakim)

 Masa muda adalah modal untuk ibadah, belajar, bekerja, sedekah, dan dakwah.

3. Pertanyaan Ketiga: Harta – Dari Mana dan Untuk Apa

Dua hal tentang harta:

(a) Dari mana diperoleh? Halal atau haram? Apakah dengan cara jujur atau dengan kecurangan?

Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ

"Janganlah kalian memakan harta sesama kalian dengan cara yang batil." (QS. An-Nisa: 29)

(b) Ke mana dibelanjakan?

 Untuk kebaikan? Untuk maksiat? Untuk menolong yang lemah? Atau dihamburkan tanpa manfaat? Harta adalah amanah sekaligus ujian.

4. Pertanyaan Keempat: Ilmu – Apakah Diamalkan atau Tidak

 Ilmu yang tidak diamalkan akan menjadi hujjah yang membakar pemiliknya. Allah berfirman:

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

"Sangat dibenci oleh Allah, kalian mengatakan tetapi tidak mengerjakan." (QS. As-Saff: 3)

Banyak orang berilmu, tapi tidak banyak yang mau mengamalkannya.

Jamaah rahimakumullah,

Hadis ini mengingatkan bahwa setiap detik hidup akan dipertanggungjawabkan. Maka mari kita persiapkan jawaban sebelum datang hari di mana lisan tidak mampu berdusta.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِي وَلَكُمْ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

 

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Ma’asyiral muslimin,

Marilah kita meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal saleh. Hidup ini sebentar.

Ajal datang tanpa pemberitahuan.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَيَاتَنَا زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ.

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَةِ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سُوْءِ الْخَاتِمَةِ.

اَللّٰهُمَّ لَا تَدَعْ لَنَا فِيْ مَقَامِنَا هٰذَا ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا دَيْنًا إِلَّا قَضَيْتَهُ، وَلَا مَرِيْضًا إِلَّا شَفَيْتَهُ، وَلَا مُبْتَلًى إِلَّا عَافَيْتَهُ، وَلَا حَاجَةً مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Apa Saja (Ryzen Store), Jasa Pembuatan Barcode BBM, Jasa Pembuatan NPWP, Jasa Pembuatan Aplikasi Raport, Service Laptop, Melayani Se-Nusantara Indonesia. (Hub. via E-mail: erfanagusekd@gmail.com)

Posting Komentar untuk "Empat Pertanyaan yang Menentukan Nasib Kita di Hari Kiamat - Khutbah Jum'at"