Ciri-Ciri Utama Pengikut Rasulullah dan Para Sahabat
Kabeldakwah.com |
بسم الله الرحمن الرحيم
➡1) Berpegang teguh dengan
Al Quran dan As Sunnah dalam segala perkara khususnya ketika terjadi perbedaan
pendapat.
Dalil: قال الله تعالى:
فَإِن
تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ
تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ
تَأْوِيلًا
"Maka jika kalian
berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan
Rasul (Sunnahnya), jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagi kalian) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa: 59)
➡2) Memahami Al Quran dan
As Sunnah dengan pemahaman para shahabat dan yang mengikuti mereka dengan baik
dan tidak dipahami sesuai dengan hawa nafsu maupun tokoh tertentu.
Dalil: قال الله تعالى:
وَالسَّابِقُونَ
الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم
بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ
الْعَظِيمُ
"Orang-orang yang
terdahulu lagi pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar
dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka
dan mereka pun ridha kepada Allah, serta Allah menyediakan bagi mereka surga-surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. At-Taubah: 100)
➡3) Tetap istiqomah di
atas kebenaran Al Quran dan As Sunnah walaupun dihina dan dijauhi oleh
masyarakatnya.
Dalil: قال رسول الله ﷺ:
لَا
تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي قَائِمِينَ عَلَى الْحَقِّ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ
خَالَفَهُمْ وَلَا مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ
كَذَلِكَ
"Akan senantiasa ada
sekelompok orang dari umatku yang terang-terangan di atas kebenaran. Mereka
tidak akan terganggu oleh orang-orang yang menentang atau menghina mereka,
hingga datang perintah Allah." (HR. Muslim)
➡4) Tidak taqlid kepada
madzhab atau tokoh tertentu tetapi melihat dalil yang dipakai. Bila sesuai
dengan Al Quran dan As Sunnah, diterima. Bila tidak, maka ditolak siapapun yang
mengucapkannya.
Dalil: قال الإمام مالك رحمه الله:
كُلُّ
أَحَدٍ يُؤْخَذُ مِنْ قَوْلِهِ وَيُرَدُّ إِلَّا صَاحِبَ هَذَا الْقَبْرِ
)أشار إلى قبر النبي
ﷺ(
"Setiap orang bisa
diambil pendapatnya dan bisa ditolak kecuali orang yang menempati kuburan ini (yaitu
Nabi Muhammad ﷺ)." (Minhaj Al-Firqah An-Najiyah: 10)
➡5) Tidak pilih-pilih
syariat, semua perintah Allah dan Rasul-Nya dilaksanakan semampunya dan semua
larangan ditinggalkan tanpa terkecuali.
Dalil: قال الله تعالى:
وَمَا
آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا
"Apa yang diberikan
Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka
tinggalkanlah." (QS. Al-Hasyr: 7)
➡6) Hanya menggunakan
hadits - hadits shahih dan tidak menggunakan hadits - hadits dloif (lemah) dan
maudlu’ (palsu), karena yang dloif (lemah) dan maudlu’ (palsu) itu merupakan
bentuk berdusta atas nama Rasulullah.
Dalil: قال رسول الله ﷺ:
مَنْ
كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
"Barangsiapa yang
berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia bersiap menempati tempat
duduknya di neraka." (HR. Muslim)
➡7) Menegakkan seluruh
jenis tauhid dan memberantas segala jenis syirik, karena ini adalah inti dakwah
para Nabi dan Rasul.
Dalil: قال الله تعالى:
وَلَقَدْ
بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا
الطَّاغُوتَ
"Dan sesungguhnya
Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), 'Sembahlah
Allah (saja), dan jauhilah thaghut (sesembahan selain Allah)'." (QS.
An-Nahl: 36)
➡8) Menegakkan Sunnah (ajaran
Rasulullah) dan memberantas segala jenis kebid’ahan.
Dalil: قال رسول الله ﷺ:
عَلَيْكُمْ
بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا
عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ
بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
(رواه أحمد وأبو
داود والترمذي وابن ماجه وصححه الألباني)
"Berpeganglah kalian
dengan sunnahku dan sunnah para khulafaur-rasyidin yang mendapat petunjuk
setelahku, gigitlah dengan gigi geraham (pegang erat-erat). Jauhilah
perkara-perkara baru yang diada-adakan, karena setiap bid'ah adalah
kesesatan."
(HR. Ahmad, Abu Dawud,
At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan disahihkan oleh Al-Albani)
➡9) Mendidik generasi umat
dengan pendidikan yang sesuai dengan pendidikan Rasulullah dan para shahabatnya.
➡10) Giat menuntut ilmu
syariat. Karena mereka yakin dengan ilmu ini dapat mengetahui dan mencontoh
seluruh ajaran Rasulullah secara terperinci.
والله أعلم بالصواب
Penulis: Al Ustadz Abu Ilyas Su’aidi As-Sidawy
Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri Utama Pengikut Rasulullah dan Para Sahabat"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.