Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ya'juj dan Ma'juj PART 2

Kabeldakwah.com

Ya'juj dan Ma'juj Part 2

1. Asbabun Nuzul Kisah Dzulqarnain dalam Surah Al Kahfi

وسبب نزولها ما ذكره كثير من المفسرين، وبسطه ابن إسحاق فى سيرته بدون سند، وأسنده الطبرى إلى ابن عباس بسند فيه رجل مجهول:

 إن المشركين لما أهمهم أمر النبيء- صلى الله عليه وسلم- وازدياد المسلمين معه وكثر تساؤل الوافدين إلى مكة من قبائل العرب عن أمر دعوته، بعثوا النضر ابن الحارث، وعقبة بن أبى معيط إلى أحبار اليهود بالمدينة (يثرب) يسألونهم رأيهم فى دعوته، وهم يطمعون أن يجد لهم الأحبار ما لم يهتدوا إليه مما يوجهون به تكذيبهم إياه. قالوا: فإن اليهود أهل الكتاب الأول وعندهم من علم الأنبياء (أى صفاتهم وعلاماتهم) علم ليس عندنا، فقدم النضر وعقبة إلى المدينة ووصفا لليهود دعوة النبيء- صلى الله عليه وسلم- وأخبراهم ببعض قوله.

فقال لهم أحبار اليهود: سلوه عن ثلاث فإن أخبركم بهن فهو نبي وإن لم يفعل فالرجل متقول،

1.  سلوه عن فتية ذهبوا فى الدهر الأول ما كان أمرهم.

2. وسلوه عن رجل طواف قد بلغ مشارق الأرض ومغاربها

3.  وسلوه عن الروح ما هي.

 فرجع النضر وعقبة فأخبرا قريشا بما قاله أحبار اليهود. فجاء جمع من المشركين إلى رسول الله- صلى الله عليه وسلم- فسألوه عن هذه الثلاثة؛

 فقال لهم رسول الله- صلى الله عليه وسلم- أخبركم بما سألتم عنه غدا. ولم يقل: إن شاء الله.

(وهو ينتظر وقت نزول الوحى عليه بحسب عادة يعلمها).

فمكث رسول الله ثلاثة أيام لا يوحى إليه، وقال ابن إسحاق: خمسة عشر يوما،

 فأرجف أهل مكة وقالوا: وعدنا محمد غدا وقد أصبحنا اليوم عدة أيام لا يخبرنا بشيء مما سألناه عنه، حتى أحزن ذلك رسول الله- صلى الله عليه وسلم- وشق عليه ثم جاءه جبريل- عليه السلام- بسورة الكهف وفيها جوابهم عن الفتية وهم أهل الكهف. وعن الرجل الطواف وهو ذو القرنين،

وعن الروح في سورة الإسراء 85

"وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلرُّوحِ ۖ قُلِ ٱلرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّى وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا"

Hadits Bahaya Tidak mengucapkan In Sya Allah

disebutkan dalam riwayat al-Bukhari dan Muslim.

قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَام: لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ بِمِائَةِ امْرَأَةٍ تَلِدُ كُلُّ امْرَأَةٍ غُلَامًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَقَالَ لَهُ الْمَلَكُ: قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ. فَلَمْ يَقُلْ، وَنَسِيَ. فَأَطَافَ بِهِنَّ وَلَمْ تَلِدْ مِنْهُنَّ إِلَّا امْرَأَةٌ نِصْفَ إِنْسَانٍ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَمْ يَحْنَثْ وَكَانَ أَرْجَى لِحَاجَتِهِ

Sulaiman bin Dawud alaihimassalaam berkata: Sungguh aku akan berkeliling (menggilir) 100 istriku malam ini, sehingga tiap wanita akan melahirkan anak yang akan berjihad di jalan Allah. Kemudian satu Malaikat mengucapkan kepada beliau: Ucapkan Insya Allah. Tapi Nabi Sulaiman tidak mengucapkan dan lupa. Kemudian beliau berkeliling pada istri-istrinya, hasil selanjutnya tidak ada yang melahirkan anak kecuali satu orang wanita yang melahirkan setengah manusia. Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam bersabda: Kalau Nabi Sulaiman mengucapkan Insya Allah, niscaya beliau tidak melanggar sumpahnya, dan lebih diharapkan hajatnya terpenuhi (H.R al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, lafadz hadits sesuai riwayat al-Bukhari).

Karena itu Allah berikan bimbingan adab kepada Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam agar janganlah beliau mengucapkan: Aku akan melakukan ini besok. Dengan memastikan. Kecuali jika beliau mengucapkan InsyaAllah.

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا (23) إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَى أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَذَا رَشَدًا (24)

Dan janganlah sekali-kali engkau mengucapkan: Sesungguhnya aku akan melakukan hal itu besok. Kecuali (dengan mengucapkan) InsyaAllah. Dan ingatlah Tuhanmu ketika engkau lupa. Dan Ucapkanlah: Semoga Tuhanku memberikan petunjuk pada jalan terdekat menuju hidayah (QS. al-Kahfi ayat 23-24).

Simak Kisah Dzulqarnain membangun benteng penghalang untuk Ya'juj dan Ma'juj:

 

Surah Al Kahfi (18) ayat 83 – 98 (Kisah Dzul Qarnain)

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَن ذِى ٱلْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُوا۟ عَلَيْكُم مِّنْهُ ذِكْرًا

# Allah mengisahkan tentang kisah dzulqarnain hanya sebagian. Ini menunjukkan bahwa Al Qur'an bukan kitab sejarah, bukan kitab sains, bukan kitab ensiklopedia sejarah. Al Quran adalah kitab untuk keimanan dan ketaqwaan. Memang benar sebagian ayat berkaitan dengan sejarah, sains, teknologi. Dan itu semua untuk meninggikan iman dan taqwa. Sehingga Allah hanya menyebutkan kisah2 hanya yang berkaitan pada Hal-hal yang dapat bermanfaat untuk manusia saja. Allah tidak menceritakan semua kisah dzulqarnain dengan detail. Oleh sebab itu Allah tidak menyebutkan didalam Al Quran, berapa anak dzulqarnain, berapa jumlah istri dzulqarnain.

# Siapakah Dzulqarnain? didalam beberapa kitab tafsir, terdapat khilaf atau perbedaan:

Ada yang berpendapat ia adalah nabi, malaikat, (ibnu katsir) ia adalah seorang hamba yang soleh dan ia seorang raja. Ibnu katsir mengatakan, innahu lam yakun nabiyyan wa lam yakun

Allahu a'lam bisshowab pendapat yang kuat adalah pendapat yang disampaikan oleh ibnu katsir.

Disebutkan oleh para ulama bahwa orang yang memiliki kekuasaan yang sangat luas dimuka bumi ini ada 4 orang.

Dari ulama Tabiin, Muhajid bin Jabr – murid senior Ibnu Abbas – mengatakan,

مَلَكَ الأرضِ مشرقَها ومغربَها أربعةُ نفرٍ: مؤمنان وكافران، فالمؤمنان: سليمان بن داود وذو القرنين، والكافران: بُخْتَنَصَر ونمرود بن كنعان، لم يملكها غيرهم

Raja seluruh bumi, dari timur sampai barat ada 4 orang, dua mukmin dan dua kafir. Dua raja mukmin, Sulaiman bin Daud dan Dzulqarnain. Dua raja kafir, Bukhtanshar dan Namrud bin Kan’an. (Riwayat Thabari dalam tafsirnnya, 5/433).

Didalam sebuah Riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, secara marfu’ (sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam),

ملك الأرض أربعة: مؤمنان وكافران؛ فالمؤمنان: ذو القرنين وسليمان، والكافران: نمرود وبختنصر، وسيملكها خامسٌ من أهل بيتي

Raja bumi ada 4, dua mukmin dan dua kafir. Untuk dua raja mukmin, Dzulqarnain dan Sulaiman. Sedangkan 2 raja yang kafir: Namrudz dan Bukhtanshar. Dan (adapun) yang kelima, bumi ini akan dikuasai seseorang dari ahli baitku (keluarga Nabi Muhammad). (Disebutkan Ibnul Jauzi dalam al-Muntadzam fi at-Tarikh)

# Dizaman Siapakah Dzulqarnain Hidup?

Allahu a'lam, kami tidak mendapati adanya dalil yang sohih dizaman siapa dan kapan Dzulqarnain hidup. Sebagian salaf mengatakan bahwa beliau hidup dizaman nabi ibrahim. Namun yang lebih aman. Allahu a'lam. Tidak ada nash yang sorih dan sohih.

# Kenapa Dinamakan Dzul Qarnain Rahimahullah

Dalam bahasa Arab, Dzul artinya memiliki atau yang punya. Qarn artinya tanduk. Lantas kenapa beliau dinamai yang memiliki dua tanduk. Ini juga terdapat khilaf dikalangan para ahli tafsir:

Ada yang mengatakan bahwa beliau benar-benar punya tanduk dikepalanya, kanan dan kiri.

Ada yang mengatakan karena beliau menguasai persia dan romawi yang merupakan dua negara adidaya (yang memiliki kekuatan hebat dizaman tersebut).

Ada juga yang mengatakan karena beliau berjihad di jalan Allah kemudian ditikam oleh kaumnya ditikam sebelah kanan, kemudian meninggal, kemudian dihidupkan kembali oleh Allah, di tikam lagi sebelah kiri. Meninggal karena dua tikaman di kepala.

Dan pendapat yang dipili oleh Al Hafidz ibnu katsir adalah beliau dinamakan dzul qarnain atau pemilik dua tanduk karena beliau menguasai wilayah yang sangat luas di bagian timur dan wilayah dibagian barat.

Wallahu a'lam bishowab.

# Sebagian orang Ada yang mengatakan bahwa dzul qarnain yang dimaksud adalah Aleksander Al Maqduni pendiri kota Iskandariyah (kota alexandria) yang ada di negeri mesir. Namun dibantah oleh para ulama, karena hadits yang dijadikan sandaran pendapat ini derajatnya Dhaif. Lihat kitab Fathul Baari (6/441). Oleh sebab itu Ibnu Hajar Al Asqalani mengatakan "andaikata hadits ini shahih, maka sungguh akan dapat menghilangkan perselisihan pendapat yang terjadi, namun sayangnya hadits yang dijadikan sandaran pendapat ini derajatnya Dhaif".

Bahkan ada juga yang membantah pendapat ini, dengan mengatakan andaikata yang dimaksud dzulqarnain adalah iskandar al maqduni, maka ini baatil, karena iskandar adalah seorang yang kafir yang salah satu gurunya adalah Aristoteles yang iapun juga kafir. Maka sungguh pendapat yang mengatakan bahwa dzulqarnain adalah Aleksander Al Maqduni ini tertolak. Tidak dapat dijadikan pendapat yang benar.

Allahu a'lam siapakah sebenarnya Dzulqarnain. Yang jelas ia adalah seorang yang shoilh yang Allah berikan kelebihan kepada beliau baik itu berupa ilmu maupun kekuasaan.

 

إِنَّا مَكَّنَّا لَهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ وَءَاتَيْنَٰهُ مِن كُلِّ شَىْءٍ سَبَبًا

"Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu," (Al Kahfi: 84)

# Allah berikan berbagai macam kelebihan kepada dzulqarnain. Kecerdasan, kekuasaan, kemampuan menganalisa, persenjataan, kekuatan pasukan dan lain sebagainya. Ini menunjukkan bahwa beliau adalah Raja yang memiliki kekuasaan yang besar diatas muka bumi. Allah memberikan kepadanya sebab untuk dapat mencapai segala tujuannya.

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Al-Amanah

Posting Komentar untuk "Ya'juj dan Ma'juj PART 2"