Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dahsyatnya Fitnah Akhir Zaman - Khutbah Jum'at

Sumber Foto: Unplash.com (Dahsyatnya Fitnah Akhir Zaman - Khutbah Jum'at)

KHUTBAH JUMAT PERTAMA

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} ,

{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا}

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا }

أَمَّا بَعْدُ…

فَإِنَّ أصدق الحديث كتاب اللهِ وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ محمد صلى الله عليه وسلم.

وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا و كل محدثات بدعة، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

kaum muslimin jamaah jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Segala pujian hanyalah milik Allah subhanahuwa ta ala, shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi kita nabi muhammad saw, kepada keluarganya, dan para sahabatnya sampai datangnya hari kiamat.

Pada kesempatan kali ini khotib berwasiat kepada diri khotib pribadi khususnya dan kepada jama’ah sekalian, marilah kita seantiasa memperbaharui kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah jalla jalaaluhu, jangan sampai dari jumat kemarin sampai dengan jumat kali ini, iman dan taqwa kita kepada Allah tidak bertambah sedikitpun.

Kita memohon kepada Allah , Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan kita termasuk orang-orang yang istiqamah dijalan-nya sampai akhir hayat kita. Insya Allah khotib akan menyampaikan sebuah tema tentang Fitnah Fitnah di Akhir Zaman.

Jamaah yang di rahmati Allah subhanahu wa ta’ala

Fitnah di akhir zaman adalah fitnah yang sangat berbahaya bagi keimanan kaum muslimin, maka berhati-hatilah terhadap fitnah yang terjadi diakhr zaman ini, baik itu fitnah yang nampak maupun fitnah yang tidak Nampak atau samar-samar. Berhati-hatilah terhadap perkara-perkara yang bisa memalingkan diri diri kita dari agama islam ini, baik itu fitnah berupa harta, keluarga, ataupun anak.

Allah subhanahu tentang hal ini dalam fiman Nya:

وَاعْلَمُوا أَنَّمَآ أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلاَدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللهَ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Dan ketahuilah bahwa bahwasanya harta-harta kalian, dan anak-anak kalian adalah fitnah dan sesungguhnya di sisi Allah terdapat pahala yang agung.(QS. Al-Anfal: 28)

Dan Sesungguhnya Nabi shalallahu alaihi wa sallam telah mengabarkan kepada umatnya, tentang perstiwa perstiwa yang akan terjadi hingga hari kiamat. Dengan kasih-sayangnya. Nabi shalallahu alaihi wa sallam mengabarkan tentang fitnah-fintah di akhir zaman ini , beliau mewasiatkan agar ummat islam berhati-hati dan selalu bertakwa kepada Allah, serta kembali berpegang teguh kepada Al quran dan; hadistt sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita. Apa saja fitnah –fitnah tersebut

1. Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengabarkan tentang adanya fitnah-fitnah dalam agama. Beliau bersabda,

باَدِرُوْا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ الْلَيْلِ المُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِيْ كَافِرًا أَوْ يُمْسِيْ مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضِ مِنَ الدُّنْيَا

Segeralah kalian beramal shalih (sebelum datang) fitnah, seperti malam yang gelap. Seorang pada pagi harinya dalam keadaan beriman, kemudian pada sore harinya menjadi kafir. Atau pada sore harinya dalam keadaan beriman, pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan materi-materi dunia.(HR. Muslim)

Bahkan baru2 kemarin ini, ada seorang yang ditokohkan terutama dalam perkara agama, namun justru ia malah mencari dalil pembenaran supaya minum-minuman keras itu bias dilegalkan.. hanya karena sedikit materi dunia, ia rela menjual agamanya, ia rela menghalalkan apa yang telah diharamkan oleh Allah taala. Naudzubillah min dzalik.

2. Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga mengabarkan tentang fitnah banyaknya kebodohan dalam urusan agama, kerakusan, dan kekacauan serta banyaknya pembunuhan. Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

يَتَقَارَبُ الزَّمَانُ وَيُقْبَضُ العِلْمُ وَتَظْهَرُ الفِتَنُ وَيُلْقَى الشُحُّ وَيَكْثُرُ الهَرْجُ قَالُوْا وَمَا الهَرْجُ قَالَ القَتْلُ

Zaman semakin dekat, ilmu dicabut, muncul fitnah-fitnah, tersebar kebakhilan-kebakhilan, banyak terjadi al haraj. Para sahabat bertanya, Apakah al haraj itu, ya Rasulullah?Rasulullah menjawab, Pembunuhan.’” (Muttafuqn alaih).

Jamaah yang di rahmati Allah subhanahu wa ta’ala

Sungguh, yang di maksud dengan ilmu telah dicabut adalah diwafatkannya para ulama yaitu mereka yang membawa warisan para nabi yaitu ilmu.

Sungguh, telah muncul bermacam fitnah dari berbagai sisi; muncul celaan-celaan terhadap agama Islam, muncul orang-orang yang memberikan keraguan-keraguan di dalam agama Islam, dan muncul orang2 yang menjadikan manusia berpaling dari agama , sehingga sampai sampai orang yang memiliki keimanan yang lemah , mereka berbalik memusuhi kaum muslimin dan agama islam, dan Ini tentunya merupakan suatu musibah yang besar.

Jamaah yang dirahmati Allah taala , didalam sebuah hadist disebutkan

Suatu ketika Hudzaifah radhiallahuanhu bertanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, Wahai, Rasulullah. Apakah setelah kebaikan Islam ini akan timbul kejelekan?Beliau menjawab, Ya.Hudzaifah kembali bertanya, Apakah setelah kejelekan itu ada kebaikan?Beliau menjawab, Ya. Akan tetapi, di dalamnya ada dahkhn.(Rasulullah ditanya), Apakah dakhn itu, wahai Rasulullah?Beliau menjawab, Satu kaum yang mengambil sunah selain dari sunnahku, dan mengambil petunjuk selain dari petunjukku. Kalian mengetahui hal itu dari mereka dan kalian mengingkari mereka.Hudzaifah bertanya, Apakah setelah itu akan ada kejelekan?Beliau menjawab, Ya. (yaitu) para penyeru yang berdiri di pinggir pintu-pintu Jahannam, barangsiapa yang menerima ajakan mereka, akan dicampakkan ke dalamnya.Hudzaifah bertanya, Wahai, Rasulullah. (Gambarkanlah) sifat mereka untuk kami.Rasulullah menjawab, Mereka adalah orang seperti kita dan berbicara dengan bahasa kita.(Al Hadis).

Jamaah yang di rahmati Allah subhanahu wa ta’ala

- Di antara fitnah yang besar, yaitu diangkatnya amanah dari pundak-pundak manusia, sehingga hampir tidak kita dapatkan orang yang betul-betul menunaikan amanahnya.

Didalam sebuah hadist disebutkan:

Bahwa Telah datang seorang Badui kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dan berkata, Kapankah hari kiamat akan terjadi?Beliau menjawab dengan sabdanya,

فَإِذَا ضُيِّعَتِ الأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا إِذَا وَسَدَ الأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَاعَةَ

Apabila telah disia-siakannya amanah, maka tunggulah hari kiamat! Orang badui tersebut kembali bertanya, Bagaimana disia-siakannya, wahai Rasulullah?beliau menjawab, Apabila suatu perkara diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tungguhlah hari kiamat.’” (HR. Bukhari)

Jamaah yang di rahmati Allah subhanahu wa ta’ala

Demikian pula dengan kepemimpinan atau jabatan, ia merupakan sebuah amanah yang besar. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَتِهِ

Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang ia pimpin.

Pemimpin atau pejabat yang adil dan shalih ini merupakan dambaan seluruh rakyat, tentunya ia seorang sosok yang betul-betul paham terhadap hak dan kewajibannya, serta paham terhadap apa yang harus dilakukannya dalam membimbing masyarakat, yakni agar menjadi masyarakat yang mendapatkan keridhaan Allah Subhanahu wa Taala. Akan tetapi tatkala kepemimpinan dibebankan kepada orang yang sama sekali bukan ahlinya, maka yang akan timbul hanyalah kekacauan, korupsi dan kecurangan terjadi di mana-mana, tidak stabilnya kehidupan bermasyarakat, serta jauhnya dari rahmat dan keridhaan Allah Subhanahu wa Taala.

Marilah kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa Taala dari fitnah-fitnah tersebut, dan mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Taala memberikan kita keteguhan serta kemantapan dalam menempuh jalan lurus ini.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله لِي وَ لَكُمْ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ, فَا سْتَغْفِرُوْهُ أَنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

KHUTBAH JUMAT KEDUA

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْداً كَثِيْراً طَيِّباً مُبَارَكاً فِيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ

Jamaah yang di rahmati Allah subhanahu wa ta’ala

Kemudian, di antara fitnah yang besar diakhir zaman ini , yaitu fitnah berupa harta. Dimana Sangat sedikit dari manusia yang bisa selamat dari fitnah harta ini. Sebagian ada yang mendapatkan harta tersebut dengan cara yang halal, dan kemudian membelanjakannya di jalan yang benar. Ada pula Sebagian yang lainnya mendapatkannya dengan berbagai macam cara, walaupun menggunakan jalan yang diharamkan Allah Subhanahu wa Taala. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَايُبَالِ المَرْءُ بِمَا أَخَذَ المَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

Sungguh akan datang suatu zaman, yaitu seseorang tidak lagi memikirkan dari mana ia mendapatkan hartanya, apakah dari jalan yang halal ataukah yang haram.(HR. Bukhari)

Sungguh benar sabda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam manusia tidak lagi memerdulikan tentang hartanya, dari mana ia mendapatkannya. Seolah-olah mereka hidup hanyalah untuk mengumpulkan harta dan kenikmatan-kenikmatan dunia, meskipun harus dengan cara berbuat curang, atau berdusta, atau dengan korupsi, dan yang lainnya. Manusia tidak lagi ingat, bahwasanya Allah Subhanahu wa Taala akan menghisab dan meminta pertanggungjawabannya ketika diakhirat kelak.

Jamaah yang dirahmati Allah ta ala…

Berhati-hatilah dari fitnah-fitnah tersebut. Sesungguhnya, apabila fitnah telah muncul dan bertebaran, ia akan membinasakan semuanya, Allah Subhanahu wa Taala berfirman,

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لاَتُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنكُمْ خَآصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Dan takutlah kepada fitnah yang tidak hanya menimpa orang yang zhalim di antara kalian semata dan ketahuilah, bahwa Allah memiliki adzab yang sangat pedih.(QS. Al-Anfal: 25)

Jamaah yang dirahmati Allah ta ala.

Fitnah akan terus ada sampai hari kiamat nanti. Namun dengan kasih-sayangnya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah memberikan solusi kepada umatnya, agar terhindar dari fitnah2 tersebut. Yaitu dengan meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Taala. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah memerintahkan, agar kita selalu meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Taala dari beberapa fitnah tersebut, yaitu: dari fitnah api neraka jahannam, fitnah adzab kubur, dari fitnah kehidupan serta fitnah kematian.

Diantara salah satu doa yang diajarkan oleh rasulullah adalah

Dari ‘Aisyah -istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, Aisyah mengabarkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdoa di dalam shalatnya,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَفِتْنَةِ الْمَمَاتِ ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

(artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa kubur, aku meminta perlindungan pada-Mu dari cobaan Al Masih Ad-Dajjal, aku meminta perlindungan pada-Mu dari musibah ketika hidup dan mati. Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari perbuatan dosa dan sulitnya berutang).” (HR. Bukhari, no. 832 dan Muslim, no. 589)

Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Taala melindungi kita dari segala macam fitnah, baik yang nampak maupun yang tidak Nampak atau yang samar2. Dan semoga Allah Subhanahu wa Taala menunjukkan pintu-pintu kebaikan, sehingga kita bisa mengikutinya, dan semoga Allah menunjukkan kepada kita pintu 2 kejelekan, sehingga kita bisa menjauhinya dengan sejauh jauhnya.

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ..

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سميع قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ. اَللَّهُمَ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ. ودمر أعداءك أعداء الدين يا رب العالمين.

اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنَ

، اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا المُسْلِمِيْنَ المُسْتَضْعَفِيْنَ فِي كُلِّ مَكَانٍ، اَللَّهُمَّ انْصُرْهُمْ فِي أَرْضِ الشَامِ وَفِي كُلِّ مَكَانٍ، اَللَّهُمَّ كُنْ لَنَا وَلَهُمْ حَافِظاً وَمُعِيْنًا وَمُسَدِّداً وَمُؤَيِّدًا،

 اَللَّهُمَّ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ اْلأَبْرَارِ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

. عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

 

 

 

Posting Komentar untuk "Dahsyatnya Fitnah Akhir Zaman - Khutbah Jum'at"