Kumpulan Artikel Inspiratif Motivasi (Bagian 15)
Daftar Isi:
Tabungan
Impian, Inilah Yang Saya Anjurkan.
Tabungan Impian, Inilah Yang Saya Anjurkan.
Misalnya, kita pengen
beli kendaraan. Selama ini, sebisanya saya dan mitra-mitra menghindari jasa
leasing. Mending duitnya ditabung dulu, ketika sudah cukup barulah dibeli
kendaraannya. Cash keras. Paling gak, cash bertahap.
Gimana kalau omset masih
belasan juta rupiah? Baiknya sih jangan punya impian macem-macem dulu. Fokus
aja membesarkan bisnis. Impiannya yah membuat bisnisnya besar. Dengan kata
lain, puter dulu duitnya di bisnis. Ini prioritas.
Karena, kalau duitnya
sudah keburu dialokasikan untuk tabungan impian, yah bisnisnya bisa kekurangan
cash. Kurang muter. Kurang lancar. Lha gimana bisa besar? Walhasil impian pun
semakin lama tercapainya.
Terakhir, buat
teman-teman semua, apapun bisnisnya, usahakan Ramadhan ini bisa memecahkan
rekor (BTR) dari segi sales. Buat apa? Agar bisa bersedekah lebih banyak. Yang
lebih utama, agar bisa ngasih ke keluarga lebih banyak.
Teman-teman siaaaap praktek? 💪🏻
By: Ippho Santosa
Mudik Dan THR
Tak terasa bulan Ramadhan
tahun ini sudah 20 hari dan segera akan berlalu. Sebagian orang mungkin sudah
menerima THR, lantas sibuk dengan rencananya mudiknya.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, sebelum bersifat wajib seperti sekarang, pada awalnya THR adalah pemberian sukarela bagi pekerja. Adapun orang yang pertama kali memperkenalkan konsep THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6.
Soekiman berasal dari
Partai Masyumi. Pada saat itu, kebijakan THR adalah bagian dari beberapa
program kesejahteraan bagi pamong praja (sekarang PNS). Tujuannya, agar pamong
praja mendukung kebijakan dan program-program pemerintah.
Ada 2 tipe manusia saat
menerima THR:
1. Menghabiskan semuanya
untuk belanja.
2. Memakainya untuk
memulai bisnis.
Jika Anda tipe yang
pertama abaikan tulisan ini. Tapi jika Anda tipe yang kedua, tulisan ini cocok
untuk Anda.
Jadi begini...
Saat menerima THR, 90%
manusia akan menghabiskan semua THRnya untuk berbelanja. Nah, jika Anda tipe
ini maka percayalah bahwa Anda akan menerima THR lagi tahun depan (Tetap
menjadi karyawan).
Sebaliknya, jika Anda
memakai THR untuk memulai bisnis, maka bisa jadi ditahun depan Anda sudah akan
memberikan THR (jadi pengusaha). Nah, pilihan di tangan Anda.
Kalau boleh memberi
saran, jangan mau seumur hidup jadi penerima THR. Yuk mulai bisnis dan menjadi
pengusaha.
Setidaknya tahun besok kita
mudik kita sudah bisa memberdayakan kampung halaman kita. Setidaknya Anda salah
satu warga yang berhasil menjadi pengusaha sukses.
Ini sejalan dengan apa
yang di sampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes,) “Saya
imbau pegiat dan masyarakat desa terus berinovasi agar dana mudik menggerakkan
ekonomi desa yang terus berkelanjutan dan tidak berhenti setelah fenomena musim
mudik selesai," tegasnya. Dikutip dari Detik.com
Ya mudik dan THR menjadi
fenomena tersendiri di negeri kita ini. Dimana uang banyak mengalir di
desa-desa setelah mereka pulang dari tanah rantauan.
Saran saya jangan semua
dihabiskan, sisihkan untuk memulai bisnis.
Sekian, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Kumpulan Artikel Inspiratif Motivasi (Bagian 15)"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.