Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nahasnya Nasib Orang yang Ikut-Ikutan


Ikut-ikutan tanpa tau ujung pangkalnya, tanpa mengerti ilmu dan duduk perkaranya, ikut-ikutan memusuhi, ikut-ikutan membenci, ikut-ikutan melontarkan tuduhan merupakan perilakunya masyarakat jahiliah yang sangat ditentang oleh Islam.

Allah subhanahu wa ta'ala mengingatkan ketika manusia seluruhnya dikumpulkan di Padang Mahsyar berkatalah para pengikut yang loyal kepada tokoh panutannya yang sombong menolak kebenaran:

إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنتُم مُّغْنُونَ عَنَّا مِنْ عَذَابِ ٱللَّهِ مِن شَىْءٍ ۚ

"Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu maka dapatkah engkau menghindarkan kami dari azab Allah sedikitpun?” (QS. Ibrahim: 21)

Al-Imam Ibnu Jarir Ath-Thabari rahimahullah menjelaskan siapa yang dimaksud para pengikut dan tokoh yang diikutinya itu,

فقال التباع منهم للمتبوعين وهم الذين كانوا يستكبرون في الدنيا عن إخلاص العبادة لله واتباع الرسل الذين أرسلوا إليهم

"Berkatalah "at-tubba'" (para pengikut) kepada tokoh-tokoh yang diikutinya; mereka adalah orang-orang yang sangat sombong di dunia dari memurnikan ibadah kepada Allah dengan tauhid dan mengikuti sunnah para Rasul yang diutus kepada mereka." (Jami'ul Bayan Fi Ta'wilil Qur'an) 

Al-Hafidzh Ibnu Katsir Asy-Syafii rahimahullah berkata,

وهم الأتباع لقادتهم وسادتهم وكبرائهم الذين استكبروا عن عبادة الله وحده لا شريك له وعن موافقة الرسل

"Mereka adalah orang-orang yang mengikuti para pimpinannya, tokohnya dan para pembesarnya yang sombong menolak mentauhidkan Allah dan tidak menyekutukan-Nya, dan menolak menyelisihi ajaran para Rasul." (Tafsirul Qur'anil 'Adzhim)

Syaikh Al-'Allamah Abdurrahman bin Nashir As-Si'di rahimahullah berkata,

أي: التابعون والمقلدون { لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا } وهم: المتبوعون الذين هم قادة في الضلال

"Orang-orang yang lemah yaitu para pengikut yang fanatik dan taqlid buta kepada orang-orang yang sombong yaitu para pimpinan dalam kesesatan." (Taisirul Karimirrahman)

Semoga Allah menjauhkan kaum muslimin dari sikap fanatik buta walau kadang sikap fanatik itu dibungkus dengan label budaya atau bahkan ikut ulama dan orang saleh.

 

Ikuti terus sosial media Tim Kabel Dakwah:

Youtube: Kabel Dakwah

Twitter: Kabel Dakwah Official

Facebook: Kabel Dakwah Official

Instagram: Kabel Dakwah

Website: Kabeldakwah.com

Kami Juga melayani:

1. Jasa Pembuatan Website Wordpress / Blogger

2. Iklan Publikasi di Website Kabeldakwah.com

3. Instal Ulang Windows

4. Penjualan Theme Blogger

5. Instal Ulang Software Aplikasi

6. Pembuatan Jersey

7. Pemesanan Snack (Khusus Area Cilacap Kota)

8. Pemesanan Aplikasi Raport

9. Indexing Website

10. Privat Mengaji (Online), Dan Lain-Lain.

Hubungi Kami Di Sini

Dukung Kabeldakwah.com dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

SARAN / MASUKAN, Konfirmasi SPONSOR & DONASI hubungi: 089673617156

Kirim Sponsor dan Donasi Anda ke Rek Berikut:

BSI 7055429997 a.n. Nurul Azizah

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Al-Amanah

Posting Komentar untuk "Nahasnya Nasib Orang yang Ikut-Ikutan"