Orang Miskin Berlomba-Lomba Mendirikan Bangunan Yang Tinggi - Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan Sedang Terjadi Ke - 5

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat: ‘Kapankah terjadinya.’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya penge-tahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi ke-banyakan manusia tidak mengetahui.’” (Al-A’raaf: 187)

Tidak ada satupun manusia yang mengetahui waktu tepat terjadinya hari kiamat, termasuk Nabi kita Muhammad Shollallahu 'alaihi wa sallam.

Kita lanjutkan kembali pembahasan kita berkaitan dengan Tanda-tanda hari kiamat yang sudah terjadi dan sedang terjadi.

Pada pembahasan yang sebelumnya telah kita sebutkan ada beberapa tanda:

1. Munculnya Nabi-Nabi Palsu

2. Dicabutnya Sifat Amanah pada Hati Manusia

3. Banyaknya wanita yang berpakaian akan tetapi Telanjang

4. Banyaknya terjadi gempa bumi.

Kemudian in sya Allah akan kami sebutkan tanda-tanda yang ke lima

5. Banyaknya Manusia yang berlomba-lomba mendirikan Bangunan yang Tinggi

 

Jama'ah yang dirahmati Allah

Perlu kita ketahui, bahwa tanda-tanda hari kiamat yang Allah tampakkan tidak semuanya bersifat keburukan, ada juga tanda tanda hari kiamat yang baik, misalnya: di utusnya nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, di turunkannya nabi Isa 'Alaihissalam, Ada juga tanda yang sifatnya berupa kabar, kabar agar manusia sadar bahwa kiamat pasti terjadi. Contohnya seperti berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi ini.

Didalam sebuah hadits (hadits Jibril) hadist yang menjadi saksi pertemuan dua makhluk agung dan mulia, disebutkan:

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضًا قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ, لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ, حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم, فأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ, وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ, وَ قَالَ : يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِسْلاَمِ, فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : اَلإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَإِ لَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ, وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ, وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ, وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ, وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً. قَالَ : صَدَقْتُ. فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْئَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِيْمَانِ, قَالَ : أَنْ بِاللهِ, وَمَلاَئِكَتِهِ, وَكُتُبِهِ, وَرُسُلِهِ, وَالْيَوْمِ الآخِرِ, وَ تُؤْمِنَ بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَ شَرِّهِ. قَالَ : صَدَقْتَ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِحْسَانِ, قَالَ : أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ السَّاعَةِ قَالَ : مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنْ أَمَارَاتِهَا, قَالَ : أَنْ تَلِدَ الأَمَةُ رَبَّتَهَا,

Nabi menjawab, "Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya;

 وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِيْ الْبُنْيَانِ,

Dan jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”

ثم اَنْطَلَقَ, فَلَبِثْتُ مَلِيًّا, ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرُ, أَتَدْرِيْ مَنِ السَّائِل؟ قُلْتُ : اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ : فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Al-Bukhari meriwayatkan salah satu hadits yang menyebutkan bahwa yang berlomba-lomba meninggikan bangunan adalah manusia secara umum, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ… حَتَّى يَتَطَاوَلَ النَّاسُ فِي الْبُنْيَانِ.

“Tidak akan datang hari Kiamat… hingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan.” (Shahiih al-Bukhari, kitab al-Fitan bab (tanpa bab) (XIII/81-82, al-Fat-h))

Adapun dalam Riwayat yang lain, dalam riwayat Imam Ahmad dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma, Ibnu Abbas bertanya kepada Nabi ﷺ:

يَا رَسُـولَ اللهِ، وَمَنْ أَصْحَابُ الشَّاءِ وَالْحُفَاةُ الْجِيَـاعُ الْعَالَةُ قَالَ: اَلْعَرَبُ.

“Wahai Rasulullah, dan siapakah (yang dimaksud) para pengembala, orang yang tidak memakai sandal, dalam keadaan lapar dan yang miskin itu (yang nanti suatu saat berlomba-lomba mendirikan bangunan yang tinggi) ?” Beliau menjawab, “Orang-orang Arab.” (Musnad Ahmad (IV/332-334, no. 2926), Syarah Ahmad Syakir, beliau berkata, “Sanadnya shahih.” Al-Haitsami berkata, “Ahmad dan al-Bazzar meriwayatkan dengan yang semisalnya… dan di dalam sanad Ahmad ada Syahr bin Hausyab.” (Majma’uz Zawaa-id I/38-39). Al-Albani berkata, “Sanad ini tidak mengapa.” Lihat kitab Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah.” (III/ 332, no. 1345)).

Pertanda ini dapat disaksikan secara langsung oleh kaum muslimin di Jazirah Arab itu sendiri. Mereka dapat melihat perubahan keadaan penduduknya dari yang dulunya para penggembala dan miskin, sekarang telah berubah menjadi negeri yang kaya raya yang glamour dan berlomba-lomba meninggikan bangunan.

Jama'ah yang dirahmati Allah subhanahu wa ta'ala

Sebelum kita mengetahui bagaimana keadaan orang-orang arab pada zaman dahulu. Perlu diketahui bahwa Saat ini secara politik Jazirah Arab terbagi menjadi beberapa negara:

1.      Arab Saudi

2.      Palestina

3.      Kuwait

4.      Yaman

5.      Oman

6.      Uni Emirat Arab

7.      Qatar

8.      Bahrain

9.      Irak

10.  Suriah

11.  Lebanon

Dari beberapa negara jazirah arab ini kita hanya akan fokus pada Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (sebuah negara federasi yang terdiri dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi). Pada tahun 1971, enam dari emirat ini: Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai, dan Umm al-Qaiwain bergabung untuk mendirikan Negara Uni Emirat Arab. Setahun berikutnya (1972), Ras al-Khaimah menyertai mereka. Dubai adalah ke-emiran yang paling populer.

 

Jamaah yang dirahmati Allah,

Negeri jazirah arab pada zaman dahulu, sebagian besar tanahnya merupakan hamparan gurun pasir, gersang, panas, dan penduduknya mayoritas banyak yang miskin. Bahkan kalau kita lihat secara historis terutama di saudi arabia, bahwa saudi arabia adalah negara yang tidak pernah di jajah oleh negara lain. Alasannya kenapa? alasannya karena kondisi geografis di wilayah tersebut, (Panas, Gersang, Hanya ada Hamparan dan bukit-bukit berpasir, rakyatnya miskin-miskin). Hal ini membuat Bangsa Eropa tidak tertarik untuk menguasai wilayah jazirah arab terutama saudi arabia. Sehingga saudi arabia tidak memiliki hari kemerdekaan, karena mereka memang tidak pernah dijajah oleh bangsa yang lain. Adapun hari nasional yang ditetapkan saat ini setiap tanggal 23 September, ini bukan hari kemerdekaan akan tetapi hari yang dijadikan untuk memperingati bersatunya Kerajaan Arab Saudi tahun 1932 oleh Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud sebagai raja pertama.

Jadi, memang dahulu sebelum minyak bumi ditemukan, orang-orang arab mayoritas banyak yang dilanda kemiskinan. Banyak yang ndak pakai alas kaki, ndak pakai baju, pakai baju pun rombeng-rombeng, mata pencahariannya banyak yang menjadi penggembala.

Akan tetapi sekarang, kita lihat, semuanya sudah berubah 180 derajat, berubah drastis, dari yang dulunya miskin, sekarang mereka kaya raya, dan banyak yang mendirikan bangunan-bangunan yang sangat tinggi.

- Di Dhubai = Burj Khalifa (Burj Dubai) diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010, 828 Meter (tower signal saja hanya = 60 an meter) mengalahkan shanghai tower china (632 metre), Menara ini mempunyai lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam, 160 an lantai, ± 1.000 apartemen dan hotel, Bisa Menampung Hingga 35 Ribu Orang. Per 21 januari 2013 limbah kotorannya mencapai ± 15 ton perhari.

Biaya iklan (menampilkan pesan di mirror gedungnya) selama 3 menit ± 970 an juta hampir 1 M.

Ini hanya salah satu bangunan tinggi di dubai, adapun yang disekitarnya lebih banyak

- Di Mekkah = Abraj AlBait (Zam-zam Tower) (Royal Clock Tower), Tinggi 601 m, 120 an lantai mampu menampung sampai dengan 10.000 orang.

- di Jeddah = Kingdom Tower (Mile High Tower) (Jeddah Tower), Tinggi 1000 m, horizontal bukan vertical, ± 252 an lantai, 170 an lantai bagian bawah yang bisa dihuni dan sisanya tidak bisa dihuni, bagian pucuk). Allahu a'lam sudah jadi atau belum.

 

Intinya jama'ah saya tidak ingin membuat kita menjadi takjub dengan hal-hal yang seperti itu, membayangkan kemegahan bangunan-bangunan tersebut, akan tetapi saya hanya ingin mengajak kita semua merenungkan tentang apa yang telah disampaikan oleh Nabi kita Muhammad Shollallahu 'alaihi wa sallam 1400 tahun yang lalu. riwayat Muslim diungkapkan:

وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ.

“Dan engkau menyaksikan orang yang tidak memakai sandal, telanjang lagi miskin yang mengembala domba, berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi.” (Shahiih Muslim, kitab al-Iimaan, bab Bayaanul Iimaan wal Islaam wal Ihsaan (I/158, Syarh an-Nawawi)).

Dan bukan hanya terhenti pada tanda-tanda ini saja, akan tetapi akan disusul dengan tanda-tanda yang berikutnya seperti turunnya Nabi Isa, keluarnya Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj, dan yang lainnya, hal ini pun pasti terjadi. Orang yang hidup di zamannya yang nanti akan menjadi saksinya. Kemudian setelah itu hari akhir pun terjadi dan semua manusia dikumpulkan di padang mahsyar dan masuk kepada negeri Akhirat yang kekal.