Faedah Kalimat Laa' Nahiyah لا (larangan) dalam Surah Al Kahfi
ü Tadabbur Ayat Surah Al Kahfi
Setiap akhir pekan yakni
di Hari Jum’at sebagian besar dari kita membaca Surah Al kahfi.
Apakah kalian sudah mencermati sembilan kalimat-kalimat larangan (laa' nahiyah) لا dalam surah Al Kahfi tersebut dan satu kalimat larangan (laa' nahiyah) sebagai penutup.
لا Laa' pertama:
Wahai Muhammad janganlah
engkau berbantah bantah so'al mereka kcuali perbantahan yang lahir saja (Lihat
ayat 23)
Dalam diskusimu dengan
orang-orang jangan pernah mengklaim menguasi hakikat sesuatu itu dan jangan
pula berdebat kusir (tanpa arti).
لا Laa' kedua:
Dan Jangan engkau tanyai
tentang mereka (pemuda itu) seorang pun (lihat ayat 22)
Dalam hal-hal yang rumit (sulit)
jangan pernah meminta Fatwa dari seorang yang tidak mengetahui hakikat masalah
yang di pertanyakan atau ia menolak kebenaran sesuatu yang anda tanya.
لا Laa' kedua:
Jangan sekali engkau berkata
tentang sesuatu Sesungguhnya aku bakal melakukan nya besok kecuali dengan
mengatakan atas kehendak Allah. (lihat ayat 23)
Anda hanya sebatas berencana, janganlah membuat janji atas diri anda atau paa orang lain dengan suatu perbuatan di masa yang akan datang, kecuali jika anda mengikatnya dengan ungkapan InsyaAllah.
لا Laa' keempat:
Dan janganlah kedua
matamu berpaling dari mereka karena menghendaki perhiasan dunia. (Lihat ayat 28)
Engkau lagi berjalan
bersama orang orang solih, maka jangan engkau palingkan pandangan dari mereka
demi meraih atau memperoleh dunia.
لا Laa’ Kelima:
Dan janganlah engkau
mengikuti orang-orang yang hatinya telah lalai dari mengingat Allah lalu
mengikuti hawa nafsunya dan keadaannya telah melampaui batas. (Lihat ayat 27)
Kurangi segala apa yang
tidak mendekatkan diri anda kepada Allah. Hal itu hanya membuatmu sibuk, jangan
ikuti orang lalai dari dzikir yang lebih mengutamakan keinginannya daripada
mentaati Allah tuhan-Nya. Maka Akhir urusannya dalam perkara kesia-siaan dan kebinasaan.
لا Laa' Ke-enam:
Maka jangan engkau
menanyaiku tentang apapun sampai aku menerangkan padamu. (lihat ayat 72)
Sa'at engkau menghadapi/
melakukan sesuatu yang sifatnya engkau curigai, maka jangan tergesa-gesa
menanyai tentang sesuatu itu sebelum sempurna bagimu perincian-perinciannya untuk
lebih jelas dan sempurna.
لا La' ke-tujuh:
Janganlah Engkau
menghukumku kerena salahku (lihat ayat 73)
Ingat mereka juga manusia
maka jangan engkau hakimi (mendata) kekurangan atau kesalahan mereka atau
sesuatu hal yang mereka terpaksa melakukannya.
لا Laa' kedelapan:
Jangan engkau membebani
aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku. (lihat ayat 73)
Masing masing orang punya
kemampuan dan keterbatasan yang sifatnya melelahkan, maka janganlah memintanya
sesuatu yang tidak mampu di lakukannya.
لا Laa' Kesembilan:
Maka jangan lagi Engkau
memperboleh kan aku menyertaimu, kerena engkau sudah cukup bersabar menerima alasan
dariku. (lihat ayat 76)
Terakhir لا La' kesepuluh:
Di sandarkan pada La'
larangan yang jumlahnya sembilan di atas.
Sebagai La' penutup kata larangan
yang sembilan. (Lihat Ayat 110)
La' larangan yang
berjumlah sembilan fokusnya pada mentarbiyah orang-orang beriman serta mengarahkan
iman mereka, maka La' larangan ke 10 pokusnya membahas hubungan amalan seorang
mukmin terkait sejauh mana tingkat keikhlasan mereka dalam berhubungan dengan
Allah yakni Tuhannya.
Agar engkau melakukan
amal-amal sholih hanya semata-mata untuk mencari wajah ridha Allah, tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Semoga Allah menerima
amal kita semua, menberikan karunia pada kita untuk bisa baik dalam mentadabburi
ayat-ayat Al-Quran dan mampu mengamalkan nya.
Di Alih bahasakan oleh
Abu Naadir Alby Zen
Lombok Timur NTB
Posting Komentar untuk "Faedah Kalimat Laa' Nahiyah لا (larangan) dalam Surah Al Kahfi"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.