Ternyata Ke Makkah Itu Dekat

Terlahir sebagai muslim adalah nikmat yang tak ternilai harganya, karena diluar sana berapa banyak yang belum mendapatkan nikmat itu.

Ada juga yang Allah beri nikmat jadi seorang muslim itu setelah dewasa bahkan usia tua setelah melewati sebuah proses pencarian yang panjang.

Seperti kita ketahui bersama ibadah umroh merupakan panggilan yang mulia dari Allah SWT kepada seluruh ummatnya. Istimewanya hamba yang memenuhi panggilannya akan diberi reward atau hadiah, yaitu Allah menjamin pengabulan do'a-do'a yang di panjatkan.

Panggilan umroh bukan ditujukan kepada orang kaya, panggilan ini berlaku menyeluruh bagi ummat muslim di dunia, yang muda, tua, kaya miskin semua bisa memenuhi undangan itu asalkan punya keinginan dan kemauan yang kuat.

Kalau ditanya inginkah bisa berkunjung ke Makkah, Madinah? Kita semua pasti ingin banget.

Lanjut dengan pertanyaan, sudahkah diri kita melayakkan diri, ngebet banget memantaskan diri untuk dapat jamuan Allah di Makkah Madinah yang mulia itu?

Silahkan jawab sendiri dalam hati.

Karena sesungguhnya jarak kita ke Makkah ke Ka'bah itu dekat, bahkan sangat dekat sedekat jidat kita saat sujud dalam shalat, yang membuat jauh itu karena...

- Kita yang gak berani memulai...

- Kita yang gak berani melangkah...

- Kita gak berani keluarkan uang tuk mendaftar...

Padahal saat berani mulai melangkah mendaftar, bikin passpor maka langkah selanjutnya serahkan semua sama Allah SANG PEMILIK KA'BAH pasti Allah akan memampukan, memudahkan dan menyegerakan kita dengan memberi banyak rezeki yang tidak disangka-sangka, jika kita mau sungguh-sungguh berusaha.

Dengan kita melangkah dan mulai berjalan, cepat atau lambat pasti sampe.

Umroh atau haji adalah perintah yang wajib di jalankan bagi umat Islam, tentu saja bagi yang mampu. Namun... cobalah kita bertanya dalam hati, benarkah kita tidak mampu?

Sedangkan Allah sudah memberikan berjuta kenikmatan yang tiada terhingga, rumah yang nyaman, kendaraan, bahkan ada yang punya mobil bagus dan kenikmatan dunia lainnya begitu banyak, kenapa berat menyisihkan sebagian untuk berterimakasih kepada Allah dengan menuju Baitullah?

Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 196 Allah berfirman yang artinya:

وَاَتِمُّوا الۡحَجَّ وَالۡعُمۡرَةَ لِلّٰهِ

"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh karena Allah."

Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

"Iringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umroh (berikutnya), karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat peniup besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan surga." (HR. Imam at-Tirmidzi)

Usia tidak pernah menunggu, beranikan diri untuk memulai dengan menyisihkan sebagian rezeki menuju panggilannya ke Baitullah, sebelum panggilan yang terakhir yaitu ke Rahmatullah.😭

Ayo sahabat semua, bersemangatlah memperbaiki hubungan kita dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan bersemangatlah memperbaiki hidup kita.

Lakukan tugas kita sebagai makhluk, ikhtiar sungguh-sungguh dengan keyakinan yang penuh.

Yakin, Haqqul yakin pasti Allah menolong dan mampukan kita bisa beribadah kesana bersama keluarga kita tercinta.

@Nasehat

@Inspirasi

@Motivasi