‪Jangan Sibuk Berdebat Gara-gara Rotasi Bumi Dan Matahari

Ilmu tentang perjalanan matahari mengelilingi bumi atau mengatakan bumilah yang mengelilingi matahari, bahasan ini bukanlah hal yang harus di perdebatkan. Tidak boleh menjadi kan kita lalai, sibuk, apalagi sampai membuat iman kita terkikis menurun.

Ketahuilah pada hakikatnya pembahasan tentang rotasi matahari atau ilmu perbintangan adalah ilmu tambahan yang seharusnya kita jadikan sebagai sebab bertambahnya iman kita dan tidak pantas menjadi sebab berkurangnya keimanan kita pada Allah Azza wa Jalla.

Selamatkanlah iman kita dari gangguan syaithon yang hendak menguras iman kita dalam perdebatan ilmu perbintangan.

Dalam sebuah pendapat Ibnu Abbas dikatakan bahwa mataharilah yang mengelilingi bumi, namun sebaliknya Abdullah Bin Mas'ud mengatakan bahwa bumi lah yang mengelilingi matahari.

Adapun pendapat yang rojih atau kuat ialah pendapat Ibnu Abbas yang juga di pilih oleh syaikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin Rahimahullah.

Dalil pendapat di atas adalah pertama kita tidak butuh mentakwil surah alkahfi ayat 32, adapun kalau kita mengambil pendapat yang mengatakan bumilah yang mengelilingi matahari, maka kita akan memaksa diri untuk mentakwil ayat Al Quran yang sudah jelas.

Dalil yang selanjutnya, Nabi berkata kepada Abu Dzar saat matahari tenggelam, “Wahai Abu Dzar tahukah engkau kemana matahari pergi?" beliau dengan jelas menyandarkan hilang atau pergi adalah perbuatan matahari itu sendiri. Dan mereka sampai saat ini matahari pergi bersujud pada Allah untuk minta terbit kembali. Suatu saat matahari tidak akan terbit dari arah timur.

 

Semoga bahasan ini tidak lagi membuat kita ribut saling menyalahkan apalagi mengurangi semangat membacanya hukum-hukum takliifiyyah dan ini hanya menjadi ilmu tambahan buat yang mau menambah wawasan.

Penulis: Abu Naadir Alby Zen

Kekerda aikmel lotim NTB

 

Editor: Ahmadi As-Sambasy

Cilacap – Jawa Tengah