Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengerikannya Neraka dan Bahan Bakarnya - Neraka

Kabeldakwah.com

Diantara Ulama terdahulu, ada yang gemetar dan pucat mukanya setiap kali melihat Api.

Dari Atha Al-Kharasani, ia berkata,

”Pada suatu hari Uwais Al-Qarni berdiri ditempat kerja tukang besi. Ia melihat bagaimana mereka meniup ubupan Api. Dan begitu mendengar gemuruh Api. Ia langsung menjerit dan pingsan.”

Didalam sebuah hadits disebutkan,

قالَ: والذي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بيَدِهِ، لو رَأَيْتُمْ ما رَأَيْتُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا ولَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا قالوا: وما رَأَيْتَ يا رَسولَ اللهِ، قالَ: رَأَيْتُ الجَنَّةَ والنّارَ.

الراوي: أنس بن مالك • مسلم، صحيح مسلم (٤٢٦) • [صحيح]

Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah bersabda: 'Jika kalian mengetahui apa yang saya ketahui, pasti kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa. Para sahabat bertanya: apa yang kau lihat wahai Rasulullah. Aku melihat surga dan neraka'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menggambarkan betapa seriusnya perasaan yang harus dimiliki oleh seorang Muslim ketika merenungkan tentang kehidupan akhirat, seperti siksa neraka dan keadaan manusia pada hari kiamat. Rasulullah menyampaikan peringatan ini karena beliau ingin agar umatnya menyadari betapa pentingnya hidup dengan amal yang baik dan takut akan azab yang pedih.

Bahan Bakar Neraka

Bahan bakar neraka adalah manusia yang durhaka serta batu-batu. Allah Ta’ala berfirman,

ياٰأيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ شِدَادٞ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras lagi tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (QS. At Tahrim: 6)

Didalam Sebuah hadits disebutkan,

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: "الْجَحِيمُ يَحْتَجُّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ: رَبِّ قَدْ أَكَلَنِي بَعْضِي وَفَضَّلْتُ بَعْضِي، فَيُؤْمَرُ بِهِ فَيُحْشَرُ فِيهِ"

Rasulullah bersabda: “Neraka Jahannam akan mengeluh pada hari kiamat, berkata: 'Ya Tuhanku, sebagian dariku telah memakan sebagian yang lain.' Maka Allah akan memerintahkannya untuk disulut kembali dengan bahan bakar manusia dan batu.” (HR. Muslim)

Makanan dan Minuman Penduduk Neraka

Minuman penduduk neraka adalah air yang mendidih dan nanah. Allah Ta’ala berfirman,

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا

“ِmereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah” (QS. An Naba’: 24-25).

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَسُقُوا مَاء حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءهُمْ

“Mereka (penghuni neraka) diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong usus-usus mereka” (QS. Muhammad: 15).

Diantara makanan penduduk neraka adalah buah zaqqum. Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ طَعَامُ الْأَثِيمِ كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ كَغَلْيِ الْحَمِيمِ

“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas” (QS. Ad-Dukhan: 43 - 46)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda mengenai ngerinya buah zaqqum,

لَوْ أنَّ قطْرةً من الزَّقُّومِ قَطَرَتْ في دار الدُّنْيَا لأفْسَدَتْ على أهلِ الدنيا مَعَايِشَهُمْ

“Kalaulah saja setetes dari buah zaqqum menetes di dunia, niscaya akan menimbulkan kerusakan terhadap kehidupan penduduk dunia” (HR. At Tirmidzi no. 2585, ia berkata, “hasan shahih”)

Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

على الله عهداً لمنْ شرب المسكرات لَيَسقيِه من طِينةِ الخبَالِ. قالوا: يا رسولَ الله وما طينةُ الخبَالِ؟ قال: عَرقُ أهل النار أو عُصَارةُ أهلِ النارِ

“Allah berjanji kepada peminum khamr bahwa mereka akan diberi minum berupa thinatul khabal. Para sahabat bertanya, ‘Apakah thinatul khabal itu?’ Nabi menjawab, ‘Yaitu keringatnya  penghuni neraka atau ekstrak dari para penghuni neraka’” (HR. Abu Daud no. 3680, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Abu Daud)

Oleh: Ahmadi Assambasy

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Ryzen Store

Posting Komentar untuk "Mengerikannya Neraka dan Bahan Bakarnya - Neraka"