Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Orang - orang yang di Panggil dari Semua Pintu Surga

Kabeldakwah.com

Semua Pintu Surga Memanggil

(1). Abu Bakar diseru dari semua pintu

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِى سَبِيلِ اللهِ نُودِىَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللهِ ، هَذَا خَيْرٌ . فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ

"Barangsiapa Menginfakkan "Sepasang" harta di jalan Allah ia akan "DISERU" dari Pintu2 Surga: "Wahai hamba Allah, inilah kebaikan". Barangsiapa yang merupakan ahli shalat maka diseru dari pintu Shalat dan barangsiapa yang ia merupakan ahli jihad maka ia diseru dari pintu Jihad dan barangsiapa yang merupakan ahli puasa maka ia akan diseru dari pintu Ar-Rayyan dan barangsiapa yang ia merupakan ahli shadaqah maka ia akan diseru dari pintu Shadaqah.

فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رضى الله عنه بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى يَا رَسُولَ اللهِ ، مَا عَلَى مَنْ دُعِىَ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورَةٍ ، فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ كُلِّهَا ؟ قَالَ: نَعَمْ. وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ

Abu Bakar Bertanya: "Ayah & Ibuku sbg penebusmu wahai Rasulullah, kesulitan apa lagi yang perlu "dikhawatirkan" oleh orang yang dipanggil dari pintu-pintu itu.

Mungkinkah ada orang yang 'Dipanggil' Dari SEMUA PINTU tersebut ?" Nabi menjawab: "Iya Ada. Dan aku Berharap kamu termasuk golongan mereka" (HR. Bukhari no. 1897, 3666 dan Muslim no. 1027, hadits dari Abu Hurairah)

(2). Wanita yang telah beramal seperti yg disebutkan pada hadits di bawah ini

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

إذا صلَّتِ المرأةُ خَمْسَها ، و صامَت شهرَها ، و حصَّنَتْ فرجَها ، وأطاعَت زوجَها ، قيلَ لها: ادخُلي الجنَّةَ مِن أيِّ أبوابِ الجنَّةِ شِئتِ

"Apabila seorang wanita Selalu Menjaga shalat lima waktu, dia berpuasa sebulan (Ramadhan), dia Menjaga Kemaluannya (dari perbuatan zina), dan "Taat" Kepada 'Suaminya', maka dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam Surga melalui pintu mana saja yang engkau inginkan"

(HR. Ahmad I661, Ibnu Hibban no. 4163, Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jamul Ausath no. 4715, lihat Shahiihul Jaami' no. 660)

(3). Seorang yg mati syahid fii sabilillah

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

"Orang yang terbunuh itu ada tiga jenis:

(A). Seorang mukmin yang Berjihad dgn jiwa dan hartanya di Jalan Allah, hingga apabila ia telah "BERHADAPAN" dengan Musuh maka ia pun Menyerang mereka hingga "terbunuh". Maka itulah Seorang syahid yang dibersihkan di dalam Surga Allah di bawah 'Arsy-Nya. Para Nabi Tdk mengunggulinya, kecuali dgn KARUNIA DERAJAT KENABIAN.

(B). Seorang yang khawatir atas dirinya karena Dosa-dosa dan Kesalahan2nya, dia 'berjihad' dengan jiwa & hartanya di jalan Allah, hingga jika dia menghadapi musuh, dia 'menyerang' mereka hingga terbunuh. Maka itu adalah "Pembersih" yang membersihkan dosa-dosa, & juga kesalahan-kesalahannya.

Sesungguhnya pedang itu "menghapus" dosa-dosa, dan dia "DIMASUKKAN" dari PINTU SURGA yang mana saja yang dia kehendaki. Sesungguhnya 'Surga' ada 8 pintu, dan Neraka Jahannam memiliki 7 pintu dan sebagian pintu ada yang lebih utama dari sebagian yang lain.

(C). Seorang munafik yang berjihad dgn jiwa & hartanya. Hingga apabila ia telah berhadapan dgn musuh ia Berperang di jalan Allah hingga Terbunuh, tetapi ia di Neraka, karena sesungguhnya 'Pedang' tdk menghapuskan dosa Kemunafikan"

(HR.Ahmad no. 17693, & ad-Daarimi no. 2411, Ibnu Hibbaan no. 4663, al-Baihaqi dalam kitab as-Sunan al-Kubra 9/164, & ath-Thabrani, hadits dari 'Utbah bin 'Abd as-Sulami, Shahiihut Targhiib no. 1370)

(4). Wafat 3 anaknya sebelum baligh

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

ما من مسلم يموت له ثلاثة من الولد لم يبلغوا الحنث إلا تلقوه من أبواب الجنة الثمانية من أيها شاء دخل

"Tidaklah seorang Muslim yang Wafat tiga orang anaknya yang belum baligh, "Melainkan" Mereka Akan Menyambut (orangtua)nya kelak di "Pintu2 SURGA" yang 8 dari "PINTU Mana Saja" yang ia kehendaki ia boleh masuk melaluinya"

(HR.Ahmad no.17639 & Ibnu Majah no 1604, hadits dari 'Utbah bin 'Abd. Lihat Shahihul Jaami' ash-Shaghir no.5772)

(5). Muslim yang aqidahnya benar

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ، وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ، وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ، أَدْخَلَهُ اللهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ

"Barangsiapa Yg Berkata: "Aku Bersaksi bahwa Tidak ada yang berhak disembah selain ALLAH Semata, Tidak Ada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Serta "Isa" adalah hamba Allah dan "anak" dari hamba-Nya. "Kalimat-Nya" yang disampaikan kepada Maryam, dan ruhnya dari Allah. (dia juga bersaksi) bahwa "SURGA" benar adanya, Neraka juga benar adanya, niscaya Allah akan memasukkannya ke 'SURGA' dari 8 pintu manapun yang dia kehendaki" (HR. Bukhari no 3435 & Muslim no 28, hadiits dari 'Ubaadah bin ash-Shaamit)

(6). Berdzikir setelah berwudhu

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

"Tidaklah salah seorang di antara kalian yang berwudhu, lalu "menyempurnakan" Wudhunya, kemudian ia mengucapkan:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ

Aku bersaksi bahwa Tiada sesembahan yang berhak 'disembah' melainkan Allah semata, tidak ada sekutu Bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya

Melainkan Allah akan Bukakan untuknya "8 Pintu Surga" yang ia masuki dari Pintu mana saja yang ia inginkan" (HR. Muslim no. 234, hadits 'Umar bin Al-Khaththaab)

(7). Seorang muslim yg telah beramal seperti yang disebutkan di bawah ini

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

مَنْ عَبَدَ اللهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، فَأَقَامَ الصَّلَاةَ، وَآتَى الزَّكَاةَ، وَسَمِعَ وَأَطَاعَ؛ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى يُدْخِلُهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَ، وَلَهَا ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ

"Barangsiapa Yang Menyembah Allah, & dia tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, lalu menegakkan "shalat", menunaikan 'zakat', mendengar dan taat (kepada pemerintah), niscaya Allah akan memasukkannya lewat pintu Surga yang manapun yang ia inginkan, & pintu Surga itu (jumlahnya) ada 8.

وَمَنْ عَبَدَ اللهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَأَقَامَ الصَّلَاةَ، وَآتَى الزَّكَاةَ، وَسَمِعَ وَعَصَى؛ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى مِنْ أَمْرِهِ بِالْخِيَارِ؛ إِنْ شَاءَ رَحِمَهُ، وَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ

Barangsiapa yg telah menyembah Allah, & dia pun "tidak" mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, lalu 'menegakkan Shalat', menunaikan "zakat", mendengar namun tidak TAAT (kepada pemerintah), maka "nasibnya" terserah Allah. Jika Dia berkehendak maka akan merahmatinya, & jika Dia berkehendak maka Allah akan menyiksanya"

(HR. Ahmad V/325 no. 22820, Al-Bazzar VII/149 no. 2704, Ath-Thabrani, Ibnu Abi 'Ashim Kitab As-Sunnah, & Ibnu 'Asaakir, haditsnya dari 'Ubaadah bin ash-Shamit, dishahihkan oleh Imam Al-Albani dalam komentarnya pada Kitab As-Sunnah)

Dalam lafazh yang lain disebutkan:

"Tidaklah seorang hamba yang Bertemu Allah 'Azza wa Jalla dalam Kondisi tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, & Tdk Pernah menumpahkan Darah yg Haram, melainkan ia masuk ke Surga dari Pintu mana saja yang ia kehendaki"

(HR. Ahmad 16700, Al-Haakim no. 8034, Ibnu 'Asakir I/319 no.380, haditsnya dari ‘Uqbah bin 'Aamir, Ash-Shahiihah 2923)

Ustadz Najmi Umar Bakkar

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Ryzen Store dan Jasa Pembuatan Barcode BBM Se-Nusantara Indonesia

Posting Komentar untuk "Orang - orang yang di Panggil dari Semua Pintu Surga"