Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Neraka dan Untuk Siapa? - Neraka

Apa Itu Neraka dan Untuk Siapa?

ما هي النار ولمن؟

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa neraka adalah tempat yang tidak ada seorang pun untuk tinggal didalamnya apabila telah mengetahui bagaimana keadaan tempat dan siksaan-siksaan yang ada didalamnya.

Ada sebuah definisi yang cukup bagus, yang menjelaskan tentang apa itu neraka?

النار هي مكان أعدها الله للكافرين، وللذين كذبوا رسله، وللذين خالفوا شريعته. دخول النار هو مذلة.

“Neraka adalah tempat yang disiapkan oleh Allah untuk orang-orang kafir, orang-orang yang mendustakan Rasul-Nya, serta orang-orang yang melanggar syari’at-Nya. Masuk neraka adalah sebuah kehinaan.”

(Lihat: Wasfun Naar, Syaik Utsaimin [http://ar.islamway.net/article/1700)

Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya, kecuali atas izin Allah jalla wa ’ala. Pintu neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat. Di dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa bahan bakar api neraka adalah dari kalangan manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala).

Allah berfirman:

"فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا۟ وَلَن تَفْعَلُوا۟ فَاتَّقُوا۟ ٱلنَّارَ ٱلَّتِى وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَٰفِرِينَ"

”Maka jika kamu tidak dapat membuatnya (dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya), maka takutlah kamu kepada neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 24)

Oleh sebab itu, orang-orang yang beriman mereka adalah mereka orang-orang yang selalu berdoa, memohon kepada Allah supaya dijauhkan dari kehinaan dan dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang mendapat kenikmatan.

Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah subhanhu wa ta’ala:

رَبَّنَا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

“Ya Rabb kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang dzalim itu seorang penolong pun” (QS. Ali ‘Imran: 192)

Neraka, selain merupakan tempat bagi orang-orang yang dihinakan. Maka neraka juga merupakan seburuk-buruk tempat kembali. Sebagaimana disebutkan didalam banyak ayat, diantaranya:

Allah berfirman:

وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٍ تَعْرِفُ فِى وُجُوهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلْمُنكَرَ ۖ يَكَادُونَ يَسْطُونَ بِٱلَّذِينَ يَتْلُونَ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِنَا ۗ قُلْ أَفَأُنَبِّئُكُم بِشَرٍّ مِّن ذَٰلِكُمُ ۗ ٱلنَّارُ وَعَدَهَا ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

“Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah: “Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, yaitu neraka?” Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.” (Surat Al-Hajj Ayat 72)

Allah Ta’ala juga berfirman:

إنها سآءت مستقراً ومقاماً

“Sesungguhnya neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman” (QS. Al-Furqan: 66)

Kemudian selain neraka itu adalah tempat kehinaan dan seburuk-buruk tempat kembali.

Orang yang dimasukkan ke dalam neraka adalah orang yang sangat merugi dan tidak ada kerugian yang lebih besar selain kerugian ketika seorang hamba dimasukkan kedalam neraka oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Permisalan, Orang ketika rugi didunia, misalnya dalam bisnis atau perdagangannya, maka kerugian yang dia rasakan hanya sebentar. Hanya beberapa waktu saja. Setelah berlalu hari demi hari, rasa rugi yang dia rasakan sedikit demi sedikit akan menghilang. Tapi ketika dimasukkan kedalam neraka, maka rasa merugi itu akan terus ada dan akan terus dia rasakan selama-lamanya atau minimal dalam waktu yang lama.

Ada sebuah hadits yang menggambarkan bagaimana kerugian diakhirat yang dialami oleh orang yang dulu ketika hidup didunia, dia termasuk orang yang sukses dari sisi materi duniawi. Dia bisa menikmati apa yang dia inginkan, namun ternyata diakhirat dia termasuk orang yang merugi. Wal iyaadzu billah.

Didalam sebuah hadits disebutkan:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَيُصْبَغُ فِي النَّارِ صَبْغَةً، ثُمَّ يُقَالُ: يَا ابْنَ آدَمَ، هَلْ رَأَيْتَ خَيْرًا قَطُّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيمٌ قَطُّ؟ فَيَقُولُ: لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, Nabi shollallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

"Didatangkan seorang yang paling banyak merasakan kenikmatan di dunia dari kalangan penghuni neraka pada hari kiamat, lalu ia dicelupkan sekejap saja ke dalam neraka. Kemudian dikatakan kepadanya: 'Wahai anak Adam, apakah engkau pernah merasakan kenikmatan sedikit pun?' Ia menjawab: 'Tidak, demi Allah, wahai Tuhanku.'" (HR. Muslim, no. 2807)

Hadits ini, selain menggambarkan betapa mengerikannya azab di neraka. Namun juga Ini menunjukkan bahwa dimasukkan ke dalam neraka adalah suatu kerugian yang sangat besar, sampai-sampai semua kenikmatan yang dulu pernah dirasakan ketika masih hidup didunia, seolah-olah tidak terasa atau tidak berarti sama sekali. Bayangkan orang yang paling banyak menikmati kenikmatan di dunia namun ketika dicelupkan sebentar saja, kemudian ia akan merasa bahwa dia tidak pernah merasakan kebahagiaan atau kenikmatan sedikitpun pun setelah hanya sekejap dicelupkan ke dalam neraka.

Oleh: Ahmadi Assambasy

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Ryzen Store dan Jasa Pembuatan Barcode BBM Se-Nusantara Indonesia

Posting Komentar untuk "Apa Itu Neraka dan Untuk Siapa? - Neraka"