Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Teriak Merdeka Malu Kita - Puisi Kemerdekaan Karya Dr. Ahmad Sastra

Kabeldakwah.com

Jangan Teriak Merdeka Malu Kita

Negeri ini masih dicekik ribuan triliun hutang berbunga haram.

Jika negeri ini telah mampu melunasi hutang itu slahkan teriak, merdeka !

Jika belum mampu, lebih baik diam dan berfikir.

Malu kita…

 

Banyak anak negeri yang hanya jadi babu di negeri orang.

Mereka, seringkali disiksa dan dianiaya.

Jika negeri ini belum mampu memulangkan mereka,

Memberi pekerjaan layak dan mensejahterakan.

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir.

Malu kita…

 

Negeri katulistiwa ini dihampari kekayaan alam yang luar biasa.

Namun dikelola oleh orang lain

Rakyat hampir tak menikmatinya.

Jika kekayaan alam ini belum bisa dikuasai negara

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir.

Malu kita…

 

Kemiskinan dan pengangguran semakin meluas.

Terasa berat untuk bisa hidup layak.

Bahkan harga-harga terus merangkak naik.

Ditambah pajak yang kian mencekik.

Jika masih meluas kemiskinan

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir.

Malu kita…

 

Anak negeri tengah terjerembab watak amoral.

Narkoba meraja lela.

Seks bebas liar menyasar siapa saja.

Pornoaksi dan pornografi makin menggila.

Jika anak bangsa masih amoral

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir.

Malu kita…

 

Demokrasi korporasi mencengkran negeri ini.

Keuangan yang maha kuasa.

Korupsi menjadi budaya.

Kolusi makin menganga.

Kerugian uang rakyat tak terkira.

Jika perilaku ini masih mewarnai bangsa

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir.

Malu kita…

 

Luas negeri ini dipenuhi potensi sumber daya.

Namun garam masih impor.

Namun singkong masih impor.

Jika negeri ini belum mandiri

Memenuhi kebutuhan bangsanya sendiri

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir.

Malu kita…


Luas negara ini jutaan hektar.

Namun lebih dari setengah dikuasai asing.

Hingga rakyat tak lagi punya lahan luas.

Berdesak-desakan di tanah yang sempit.

Jika tanah negara belum mampu direbut kembali

Jangan teriak merdeka !!

Lebih baik diam dan berfikir.

Malu kita…


Malu kita

Tak berdaya

Tak Kuasa

Lumpuh di ketiak penjajah.

Malu Kita….

 

Puisi karya Dr. Ahmad Sastra, dibacakan oleh Taufik Ismail

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Ryzen Store

Posting Komentar untuk "Jangan Teriak Merdeka Malu Kita - Puisi Kemerdekaan Karya Dr. Ahmad Sastra"