Ismail Al Jazari Bapak Robotika - Peletak Gagasan Mesin Otomatis Modern
Kabeldakwah.com |
Al-Jazari dikenal sebagai seorang insinyur ulet yang lebih banyak bekerja berdasar trial-error daripada perhitungan teoritis. Al-Jazari akan selalu dikenang sebagai Bapak Robotika atau peletak gagasan mesin (otomatisasi) modern.
=======
Ismail al-Jazari atau
yang mempunyai nama lengkap Abu al-Iz Ibn Ismail ibn al-Razaz al-Jazari lahir
dari keluarga Kurdi Persia¹ pada tahun 1136 M di Kota Jazira, Mesopotamia
Atas.²
Periode kelahiran
al-Jazari sezaman dengan era pemerintahan Prabu Jayabhaya dari Kerajaan Panjalu
Kadiri.
Ayah al-Jazari adalah
seorang kepala insinyur di Istana Artuklu, Mesopotamia Atas. Pada era ini,
Mesopotamia Atas menjadi pengikut (kerajaan bawahan) Dinasti Zengid di Mosul
dan kemudian menjadi kerajaan bawahan Dinasti Ayyubiyah.
Beberapa perangkat
al-Jazari terinspirasi oleh perangkat penemu sebelumnya, seperti jam air
monumentalnya, yang didasarkan pada jam Pseudo-Archimedes. Al-Jazari juga
mengutip pengaruh ilmuwan Banu Musa bersaudara untuk air mancurnya, al-Saghani
untuk desain jam lilin, dan Hibatullah ibn al-Husayn untuk automata musik.
Al-Jazari selanjutnya
menjelaskan perbaikan yang dilakukannya terhadap karya pendahulunya, dan
menjelaskan sejumlah perangkat, teknik, dan komponen yang merupakan inovasi
orisinal yang tidak muncul dalam karya pendahulunya. Nah, Anda menjadi teringat
Thomas Alva Edison? Seperti inilah Edison bekerja, meniru cara kerja al-Jazari,
lebih dari 800 tahun setelah al-Jazari.
Pada tahun 1206 M,
al-Jazari menerbitkan Buku Pengetahuan Ilmu Mekanik (Kitab fi ma'rifat al-hiyal
al-handasiyya). Buku ini berisi deskripsi 50 perangkat mekanis, beserta
instruksi tentang cara membuatnya. Karena buku ini pula, Dunia Barat akan
mengenangnya sebagai bapak robotika dan teknik otomatisasi modern seperti
pembuka posting ini.
Mengapa Saya tegas
menyebut Dunia Barat? Karena di dunia para kaum penerusnya -dunia Saya- warisan
beliau agak terlupakan dan kurang berkembang. Hanya sedikit penerusnya yang
tertarik mengikuti jejaknya sebagai seorang insinyur penemu. Warisan beliau kalah
dengan urusan rebutan pegunungan batu tandus dan kalah dengan segala pernik
konservatisme abad pertengahan.
Bahkan sebagian kaum
penerusnya lebih bangga mengajari anak-anaknya berjuang memasang gambar
semangka dan menghabiskan berjam-jam, bermega-megabytes hanya untuk perang
omong kosong boikat-boikot daripada belajar ilmu pengetahuan ilmiah untuk
menjadi bangsa dan kaum yang kuat secara alamiah di kemudian hari.
Lebih parah lagi, ada
sebagian kecil kaumnya di seberang lautan yang lebih tertarik dengan
"robot mistika" semacam jaelangkung dan jenglot, bahkan sampai dibuat
film, diperdagangkan dan laris manis. Konsep pemikiran yang bergerak mundur
bukan?
Apakah kita tidak malu
sebagai kaumnya? Kalau Saya malu, meskipun Saya tidak bisa berbuat banyak untuk
merangkul kaum Saya yang sebenarnya cerdas ini untuk bersama-sama maju. Yang
Saya bisa hanya memberikan dukungan semangat kepada orang-orang yang selalu
ingin bergerak maju dalam bidangnya, entah berinovasi untuk gerobak baksonya
agar efektif, teknik bertaninya modern dan sukses, bengkelnya maju, dan
sebagainya.
Untuk Anda yang ingin
bergerak maju, Saya ada di sisi Anda! Selamat pagi, selamat memulai aktivitas
dan semoga keselamatan, rahmat Allah yang Mahasuci dan Mahatinggi, serta
berkahNya tercurah kepada kita semua.
SH [MinL]
Catatan:
Kalau Anda tidak percaya
al-Jazari lebih dikenal di Dunia Barat daripada di Dunia Islam caranya mudah
sekali, cukup bandingkan panjang dan rincian konten di Wikipedia mengenai
beliau dalam masing-masing bahasa.
1) Wikipedia Bahasa Inggris:
https://en.wikipedia.org/wiki/Ismail_al-Jazari
2) Wikipedia Bahasa Indonesia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Al-Jazari
3) Wikipedia Bahasa Melayu (Malaysia):
https://ms.wikipedia.org/wiki/Al-Jazari
Atau bahkan di Wikipedia Bahasa Arab pun juga
lebih singkat serta lebih sedikit referensi dan pembahasannya.
Sumber:
1) Meet Ismail al-Jazari, The Ethnically
Kurdish Muslim Polymath yang ditayangkan Kurdistan Watch pada 16 Oktober 2023.
2) Kliping: "Islamic Scientific Thought
and Muslim Achievements in Science: Papers Presented" yang diterbitkan
National Hijra Centenary Committee Pakistan and Organization of Islamic
Conference, pada tahun 1983.
Posting Komentar untuk "Ismail Al Jazari Bapak Robotika - Peletak Gagasan Mesin Otomatis Modern"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.