Jangan Sampai Salah Pilih - Khutbah Jum'at
Kabeldakwah.com |
JANGAN SAMPAI SALAH PILIH PEMIMPIN .PDF
KHUTBAH PERTAMA:
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ
نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ
أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ
لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله
وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ
مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
وَإِنَّ أَصَدَقَ
الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ
مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ
أَمَّا بَعْدُ:
Jama’ah sidang Jum’at rahimakumullah…
Marilah kita meningkatkan
kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala secara serius.
Yaitu dengan mengamalkan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan Rasul-Nya
shallallahu ’alaihi wasallam. Serta menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya dan
Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wasallam.
Jama'ah Jum'at yang
semoga dimuliakan Allah ’Azza Wa Jalla
Kita hidup di dunia ini
selalu dihadapkan dengan pilihan. Mulai dari hal yang kecil, seperti memilih sayuran
atau buah-buahan saat belanja harian. Bahkan pilihan itu juga dihadapkan kepada
kita sampai pada hal yang prinsipiil (yang paling pokok atau palin penting),
seperti memilih keyakinan. Sikap orang berbeda-beda dalam menjatuhkan
pilihannya. Ada yang bersikap acuh tak acuh dan cuek dalam menentukan
pilihannya, walaupun itu terkait dengan hal yang prinsipiil. Sebaliknya ada yang
sangat perfeksionis, segala sesuatu pengin serba sempurna, bahkan dalam hal
yang remeh sekalipun.
Muslim bijaksana adalah
yang selalu memiliki pertimbangan matang, sebelum menjatuhkan pilihannya.
Apalagi bila terkait dengan prinsip hidup atau hajat yang menyangkut orang
banyak. Sebab setiap pilihan itu pasti memiliki konsekuensi. Ada yang konsekuensinya
berat dan panjang. Adapula yang konsekuensinya ringan dan bersifat sesaat.
Kaum muslimin yang kami
hormati…
Perlu kita ketahui bahwa
pilihan keyakinan dalam akidah adalah merupakan pilihan yang berkonsekwensi
paling berat dan panjang. Sebab bukan hanya membawa dampak di dunia, namun dampaknya
akan dibawa hingga ke akhirat. Allah Subhanahu wa ta’ala berfiman:
وَقُلِ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ
فَمَن شَآءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَآءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّآ أَعْتَدْنَا
لِلظَّٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا۟
يُغَاثُوا۟ بِمَآءٍ كَٱلْمُهْلِ يَشْوِى ٱلْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتْ
مُرْتَفَقًا
”Dan katakanlah:
"Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin
(beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia
kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu
neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum,
niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang
menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang
paling jelek.” (QS. Al Kahfi: 19)
Ayat di atas menjelaskan
bahwa buntut pilihan dalam masalah akidah itu sangat panjang. Bila salah
memilih; maka akibat buruknya akan dirasakan hingga ke akhirat kelak. Terancam
siksa pedih selama-lamanya di neraka. Sebaliknya, jika kita benar dalam memilih
akidah, maka efek positifnya akan kita nikmati selama-lamanya di surga Allah
ta’ala.
Sidang Jum’at
rahimakumullah…
Pilihan sikap dan
perilaku keseharian pun memiliki konsekwensi yang akan kita tanggung. Allah ta’ala
berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن
شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih”." (Surat Ibrahim Ayat 7)
Kita memiliki dua pilihan
dalam bersikap. Mensyukuri nikmat atau mengkufurinya. Masing- masing dari dua
pilihan sikap ini mempunyai konsekwensi yang berbeda. Jika kita mensyukuri nikmat,
walaupun terasa sedikit, niscaya Allah akan menambah dan melipatgandakan
nikmat-Nya. Sebaliknya bila kita kufur nikmat, maka kemungkinan besar Allah
akan mencabut nikmat tersebut. Na’udzubillah
min dzalik.
أﻗﻮل ﻗﻮﱄ ﻫﺬا،
وأﺳﺘﻐﻔﺮ ﷲ ﱄ وﻟﻜﻢ وﳉﻤﻴﻊ اﳌﺴﻠﻤﲔ واﳌﺴﻠﻤﺎت، ﻓﺎﺳﺘﻐﻔﺮوﻩ إﻧﻪ ﻫﻮ اﻟﻐﻔﻮر اﻟﺮﺣﻴﻢ.
KHUTBAH KEDUA:
الْحَمْدُ للهِ عَلَى
إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيقِهِ وَامْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ
أَلاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ تَعْظِيمًا لِشَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الدَّاعِي إِلَى رِضْوانِهِ، صَلَّى اللهُ عَليْهِ
وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَعْوَانِهِ، وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا..
أَمَّا بَعْدُ:
أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى
Sidang Jum’at yang kami
hormati…
Di antara bentuk pilihan
yang akan kita hadapi sebentar lagi, adalah memilih pemimpin negeri tercinta
ini. Ada di antara kita yang telah menentukan pilihannya, dan ada pula yang
belum menentukan pilihannya.
Dalam menetapkan pilihan,
kita tidak boleh asal-asalan. Sebab akan ada pertanggungjawaban dan konsekuensinya.
Jika pilihannya tepat, maka insyaAllah kita akan menikmati dampak positif bagi negeri
ini. Namun bila kita salah pilih, maka penderitaanlah yang akan menanti.
Na’udzubillah min dzalik…
Calon pemimpin yang layak
dipilih adalah calon yang berkompeten. Yakni yang memiliki kriteria keimanan,
fisik yang kuat, pengetahuan yang luas, amanah yang teruji dan berkarakter penyayang.
Adapun yang tidak layak dipilih adalah yang tidak memiliki kriteria - kriteria
di atas.
Sangat rugi bila kita
memilih hanya berdasarkan bayaran uang atau sembako. Yang sejatinya bakal habis
hanya dalam hitungan bulan, bahkan bisa jadi habis dalam hitungan hari. Setelah
itu hidup akan susah kembali, selama sekian tahun ke depan.
Sejatinya penggelontoran
dana dan sembako dengan tujuan mempengaruhi pilihan rakyat, adalah bentuk upaya
pembodohan masyarakat. Sebab mereka dilatih untuk tidak bersikap kritis dalam
menentukan pilihannya. Ibarat disuapi permen manis agar ketagihan, lalu
akibatnya menderita penyakit diabetes yang berkepanjangan.
Sangat rugi pula jika
kita menentukan pilihan hanya karena terpengaruh gimik atau trik rekayasa
penarik perhatian. Ketahuilah bahwa hal yang terpenting itu adalah
gagasan-gagasan cerdas dan ide-ide berkualitas yang disampaikan. Bukan karena joget
– jogetan apalagi gimik yang murahan.
Sadarlah, bahwa kita
sedang memilih pemimpin negara, bukan tukang joget atau yang lainnya.
Semoga Allah subhanahu wa
ta’ala memberikan kepada kita sosok pemimpin yang Amanah, jujur dan berkeadilan.
Aamiin Aamiin ya Rabbal ’Alamin.
إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ
الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدَّعْوَةِ
اللَّهُمَّ
أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ
السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا
الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا،
وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ
عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
اللَّهُمَّ
أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا
وَعَذَابِ الآخِرَةِ
يا
رَبَّنَا لك الحمد، آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً
وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وأقيم الصلاة…
Ditulis Oleh: Ust. Abdullah Zaen, Lc., M.A.
Layouter: Ahmadi Assambasy
Posting Komentar untuk "Jangan Sampai Salah Pilih - Khutbah Jum'at"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.