Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Agar Anda Tidak Menjelma Menjadi Kanebo Kering - Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc. M.A.

Kabeldakwah.com

Agar Anda Tidak Menjelma Menjadi Kanebo Kering

Hukum itu kaitannya dengan perbuatan dan niat manusia, babi haram untuk dimakan bukan haram untuk dipandang.

Istri tetangga haram untuk diselingkuhi, bukan haram untu ditolong bila sedang kesusahan, dengan syarat tidak ada niatan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, alias menolong untuk pe de ka te.

Hizbiyah itu perilaku fanatisme bukan Organisasi atau Yayasan. makanya walau tanpa bentuk bila anda fanatik kepada guru anda atau siapapun sehingga mengganggap kebenaran hanya ada padanya dan kesalahan pada orang lain, maka itu adalah hizbiyah walau anda anggap sebagai salafiyah.

Islam itu juga perilaku dan keyakinan bukan manusia, sehingga orang yang sama bisa menjadi muslim kemudian berubah menjadi kafir dan demikian juga sebaliknya.

Menggunakan hak pilih dalam demokrasi itu bisa jadi bentuk keimanan pada sistem demokrasi namun juga bisa sebagai bentuk amar ma'ruf nahi mungkar. demi meminimize keburukan dan memaksimalkan kebaikan maka itu dibolehkan.

Bila anda memahami berbagai masalah secara tekstual dan beranggapan bahwa hukum itu lebih identik dengan nama dan barang maka pemahaman anda akan kaku bak kanebo kering.

Eeeh ustadz kok sibuk bicara tentang bolehnya bahkan anjuran menggunakan hak suara sih,  bukannya cukup sekali saja?

Anda tanya?

Kawan… mengulang - ulang secara terus menerus jualan air isi ulang, atau buku, atau biro umrah dan haji atau baju atau lainnya saja boleh. Masak upaya menerapkan kaedah memilih yang lebih ringan kerusakannya atau yang paling banyak kebaikannya hanya boleh sekali atau dua kali? yang benar aja, coba dipikir baik baik, mana yang lebih layak diulang ulang?

Memang tatanan yang sudah diimani banyak orang bahwa menggunakan hak suara itu haram, bahkan keharamannya menjadi bagian dari prinsip aqidah, telah rusak dengan gerakan saya menyuarakan bolehnya menggunakan hak suara.

Banyak yang tidak sadar bahwa menganggap masalah khilaf sebagai masalah ijma' juga bagian dari kerusakan manhaj atau minimal kadangkala berpikir.

Semoga mencerahkan, aamiin.

Penulis: Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri

 

Penjelasan:

Agar Anda tidak menjelma menjadi Kanebo kering, pahamilah bahwa hukum berkaitan erat dengan perbuatan dan niat manusia. Babi mungkin haram untuk dimakan, tetapi bukan berarti haram untuk dipandang. Begitu pula dengan istri tetangga, tidak boleh diselingkuhi, namun bukan berarti dilarang ditolong saat sedang kesusahan, asalkan tanpa niatan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, alias menolong dengan tulus.

Hizbiyah bukan hanya terkait dengan organisasi atau yayasan, melainkan perilaku fanatisme. Jadi, fanatisme terhadap guru atau individu tertentu, yang menganggap kebenaran hanya ada pada mereka dan kesalahan pada orang lain, bisa dianggap sebagai hizbiyah, meskipun mungkin mereka menganggap diri mereka sebagai salafiyah.

Islam tidak hanya terkait dengan keyakinan, tetapi juga perilaku. Seorang yang awalnya Muslim bisa berubah menjadi kafir, dan sebaliknya. Ini menekankan bahwa Islam lebih dari sekadar identitas manusia.

Menggunakan hak pilih dalam demokrasi bisa mencerminkan iman pada sistem demokrasi dan sekaligus menjadi bentuk amar ma'ruf nahi mungkar untuk meminimalkan keburukan dan memaksimalkan kebaikan.

Pemahaman hukum yang identik dengan nama dan barang, seperti Kanebo kering, cenderung kaku. Oleh karena itu, disarankan untuk memahami hukum dengan lebih luas dan kontekstual.

Diskusi tentang bolehnya menggunakan hak suara dalam demokrasi tidak hanya sekali saja, karena seperti berjualan air isi ulang atau barang lainnya, upaya untuk menerapkan prinsip yang lebih ringan kerusakannya atau yang paling banyak kebaikannya dapat diulang-ulang.

Tidak semua orang sadar bahwa menganggap masalah khilaf sebagai masalah ijma' juga dapat merusak manhaj atau minimalnya mencerminkan kurangnya pemikiran kritis. Semoga tulisan ini memberikan pencerahan. Aamiin.

Posting Komentar untuk "Agar Anda Tidak Menjelma Menjadi Kanebo Kering - Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc. M.A."