Mengapa Zionis Yahudi Menjadi Sangat Rasis dan Sadis?
Kabeldakwah.com |
Mungkin ini yang menjadi pertanyaan di benak kita tatkala melihat perangai mereka dimedia sosial.
Diantaranya teman-teman bisa lihat di berbagai platform channel youtubenya Yogi Wijaya Ome Tv (Judul: Roasting Israel). Terlihat jelas sekali bagaimana rasisnya mereka kepada orang-orang yang bukan golongan atau yang bukan etnis mereka.
Lantas bagaimana hal ini bisa terjadi pada penganut agama mereka?
Mungkin masalah ini bisa anda baca dari kitab suci mereka,
in sya Allah nanti anda akan paham bagaimana mengerikannya kehadiran mereka dalam
suatu kelompok non yahudi!
Lihat:
https://helmdahl.blogspot.com/2010/07/talmud-kitab-suci-kaum-qabalis-yahudi.html?m=1
Cuplikan:
Beberapa Contoh Isi
Ajaran Talmud
🔹Erubin 2b,
"Barangsiapa yang tidak taat kepada para rabbi mereka akan dihukum dengan
cara dijerang di dalam kotoran manusia yang mendidih di neraka".
🔹Moed Kattan 17a,
"Bilamana seorang Yahudi tergoda untuk melakukan sesuatu kejahatan, maka
hendaklah ia pergi ke suatu kota dimana ia tidak dikenal orang, dan lakukanlah
kejahatan itu disana”
Menganiaya seorang Yahudi Sama Dengan Menghujat Tuhan
🔹Sanhedrin 58b, "Jika
seorang kafir menganiaya seorang Yahudi, maka orang kafir itu harus
dibunuh".
Dibenarkan Menipu Orang
yang Bukan-Yahudi
🔹Sanhedrin 57a,
"Seorang Yahudi tidak wajib membayar upah kepada orang kafir yang bekerja
baginya".
Orang Yahudi Mempunyai
Kedudukan Hukum yang Lebih Tinggi
🔹Baba Kamma 37b,
"Jika lembu seorang Yahudi melukai lembu kepunyaan orang Kanaan, tidak
perlu ada ganti rugi; tetapi,jika lembu orang Kanaan sampai melukai lembu
kepunyaan orang Yahudi maka orang itu harus membayar ganti rugi
sepenuh-penuhnya".
Orang Yahudi Boleh
Mencuri Barang Milik Bukan-Yahudi
🔹Baba Mezia 24a,
"Jika seorang Yahudi menemukan barang hilang milik orang kafir, ia tidak
wajib mengembalikan kepada pemiliknya”. (Ayat ini ditegaskan kembali di dalam
Baba Kamma 113b),
🔹Sanhedrin 57a,
"Tuhan tidak akan mengampuni seorang Yahudi 'yang mengawinkan
anak-perempuannya kepada seorang tua, atau memungut menantu bagi anak-lakinya
yang masih bayi, atau mengembalikan barang hilang milik orang Cuthea (kafir)'
…".
Orang Yahudi Boleh
Merampok atau Membunuh Orang Non-Yahudi
🔹Sanhedrin 57a, "Jika
seorang Yahudi membunuh seorang Cuthea (kafir), tidak ada hukuman mati, Apa
yang sudah dicuri oleh seorang Yahudi boleh dimilikinya".
🔹Baba Kamma 37b,
"Kaum kafir ada di luar perlindungan hukum, dan Tuhan membukakan uang
mereka kepada Bani Israel".
Orang Yahudi Boleh
Berdusta kepada Orang Non-Yahudi
🔹Baba Kamma 113a,
"Orang Yahudi diperbolehkan berdusta untuk menipu orang kafir".
Yang Bukan-Yahudi adalah
Hewan di bawah Derajat Manusia
🔹Yebamoth 98a, "Semua
anak keturunan orang kafir tergolong sama dengan binatang".
🔹Abodah Zarah 36b,
"Anak-perempuan orang kafir sama dengan ‘niddah’ (najis) sejak
lahir".
🔹Abodah Zarah 22a - 22b,
"Orang kafir lebih senang berhubungan seks dengan lembu".
Ajaran Gila di dalam
Talmud
🔹Gittin 69a, "Untuk
menyembuhkan tubuh ambil debu yang berada di bawah bayang-bayang jamban,
dicampur dengan madu lalu dimakan“.
🔹Shabbath 41a, "Hukum
yang mengatur keperluan bagaimana kencing dengan cara yang suci telah
ditentukan".
🔹Yebamoth 63a, " ...
Adam telah bersetubuh dengan semua binatang ketika ia berada di Sorga".
🔹Yebamoth 63a, "...
menjadi petani adalah pekerjaan yang paling hina ".
🔹Sanhedrin 55b,
"Seorang Yahudi boleh mengawini anak-perempuan berumur tiga tahun
(persisnya, tiga tahun satu hari)".
🔹Sanhedrin 54b,
"Seorang Yahudi diperbolehkan bersetubuh dengan anak-perempuan, asalkan
saja anak itu berumur di bawah sembilan tahun".
🔹Kethuboth 11b,
"Bilamana seorang dewasa bersetubuh dengan seorang anak perempuan, tidak
ada dosanya".
🔹Yebamoth 59b,
"Seorang perempuan yang telah bersetubuh dengan seekor binatang
diperbolehkan menikah dengan pendeta Yahudi. Seorang perempuan Yahudi yang
telah bersetubuh dengan jin juga diperbolehkan kawin dengan seorang pendeta
Yahudi".
🔹Abodah Zarah 17a,
"Buktikan bilamana ada pelacur seorangpun di muka bumi ini yang belum
pernah disetubuhi oleh pendeta Talmud Eleazar".
🔹Hagigah 27a,
"Nyatakan, bahwa tidak akan ada seorang rabbi pun yang akan mas uk
neraka".
🔹Baba Mezia 59b,
"Seorang rabbi telah mendebat Tuhan dan mengalahkan-Nya. Tuhan pun
mengakui bahwa rabbi itu memenangkan debat tersebut".
🔹Gittin 70a, "Para
rabbi mengajarkan, 'Sekeluarnya seseorang dari jamban, maka ia tidak boleh
bersetubuh sampai menunggu waktu yang sama dengan menempuh perjalanan sejauh
setengah mil, konon iblis yang ada di jamban itu masih menyertainya selama waktu
itu, kalau ia melakukannya juga (bersetubuh), maka anak-keturunannya akan
terkena penyakit ayan".
🔹Gittin 69b, "Untuk
menyembuhkan penyakit kelumpuhan campur kotoran seekor anjing berbulu putih dan
campur dengan balsem; tetapi bila memungkinkan untuk menghindar dari penyakit
itu, tidak perlu memakan kotoran anjing itu, karena hal itu akan membuat
anggota tubuh menjadi lemas ".
🔹Pesahim 11a,
"Sungguh terlarang bagi anjing, perempuan, atau pohon kurma, berdiri di
antara dua orang laki-laki. Karena musibah khusus akan datang jika seorang
perempuan sedang haid atau duduk-duduk di perempatan jalan ".
🔹Menahoth 43b-44a,
"Seorang Yahudi diwajibkan membaca doa berikut ini setiap hari, 'Aku
bersyukur, ya Tuhanku, karena Engkau tidak menjadikan aku seorang kafir,
seorang perempuan, atau seorang budak belian’."
Genosida Dihalalkan oleh
Talmud
🔹Perjanjian Kecil, Soferim
15, Kaidah 10, "Inilah kata-kata dari Rabbi Simeon ben Yohai, 'Tob shebe
goyyim harog' ("Bahkan orang kafir yang baik sekali pun seluruhnya harus
dibunuh"). Orang-orang Israeli setiap tahun mengikuti acara nasional
ziarah ke kuburan Simon ben Yohai untuk memberikan penghormatan kepada rabbi
yang telah menganjurkan untuk menghabisi orang-orang non-Yahudi2.
Di Purim, pada tanggal 25
Februari 1994 seorang perwira angkatan darat Israel, Baruch Goldstein, seorang
Yahudi Orthodoks dari Brooklyn, membantai 40 orang muslim, termasuk anak-anak,
tatkala mereka tengah bersujud shalat di sebuah masjid.
Goldstein adalah pengikut
mendiang Rabbi Meir Kahane, yang menyatakan kepada kantor berita CBS News,
bahwa ajaran yang dianutnya mengatakan orang-orang Arab itu tidak lebih
daripada anjing, sesuai ajaran Talmud".3
Ehud Sprinzak, seorang
profesor di Universitas Jerusalem menjelaskan tentang falsafah Kahane dan
Goldstein, "Mereka percaya adalah teiah menjadi iradat Tuhan, bahwa mereka
diwajibkan untuk melakukan kekerasan terhadap 'goyyim', sebuah istilah Yahudi
untuk orang-orang non-Yahudi".4
Rabbi Yizak Ginsburg
menyatakan, "Kita harus mengakui darah seorang Yahudi dan darah orang
'goyyim' tidaklah sama".5
Rabbi Jacov Perrin
berkata, "Satu juta nyawa orang Arab tidaklah seimbang dengan sepotong
kelingking orang Yahudi".6
Doktrin Talmud: Orang
non- Yahudi Bukanlah Manusia
Talmud secara spesifik
menetapkan orang non-Yahudi termasuk golongan binatang, bukan-manusia, dan
secara khusus menyatakan bahwa mereka bukan dari keturunan Nabi Adam a.s.
Ayat-ayat yang berkaitan
itu ditemukan bertebaran di dalam Kitab Talmud, antara lain sebagai berikut:
🔹Kerihoth 6b,
"Menggunakan minyak untuk mengurapi. Rabbi kita mengajarkan, 'Barangsiapa
menyiramkan minyak pengurapan kepada ternak atau perahu, ia tidak melakukan
dosa; bila ia melakukannya kepada 'goyyim', atau orang mati, dia tidak
melakukan dosa. Hukum yang berhubungan dengan ternak dan perahu adalah benar,
karena telah tertulis: terhadap tubuh manusia (Ibrani: Adam) tidak boleh
disiramkan (Exodus 30:32); karena ternak dan perahu bukan manusia (Adam)'
". “Juga dalam hubungan dengan yang meninggal (sepatutnya) ia
dikecualikan, karena setelah meninggal ia menjadi bangkai dan bukan manusia
lagi (Adam). Tetapi mengapa terhadap 'goyyim' juga dikecualikan, apakah mereka
tidak termasuk kategori manusia (Adam) ?Tidak, karena telah tertulis: 'Wahai
domba-domba-Ku, domba-domba di padang gembalaan-Ku adalah manusia (Adam)'
(Ezekiel 34:31): Engkau disebut manusia (Adam), tetapi 'goyyim' tidak disebut
sebagai manusia (Adam)' ".
Pada ayat-ayat terdahulu
para rabbi membahas hukum Talmud yang melarang memberikan minyak suci bagi
manusia. Dalam pembahasan itu para rabbi menjelaskan bukanlah suatu dosa untuk
membenkan miyak suci itu kepada ‘goyyim’ (kaum non-Yahudi, seperti muslim, Kristen,
dan sebagainya), karena ‘goyyim’ tidak termasuk golongan manusia (harfiahnya:
bukan keturunan Adam).
🔹Yebamoth 61a, "Telah
diajarkan: Begitulah Simeon ben Yohai menerangkan (61a) bahwa kuburan orang
'goyyim' tidak termasuk tempat yang suci untuk mendapatkan 'ohel' (memberikan
sikap ruku’ terhadap kuburan), karena telah dikatakan, wahai domba-domba-Ku
yang ada di padang gembalaan-Ku, kalian adalah manusia (Adam)’, (Ezekiel
34:31); kalian disebut manusia (Adam); tetapi kaum kafir ltu tldak dlsebut
manusia (Adam)' ".
Hukum Talmud menerangkan
bahwa seorang Yahudi yang menyentuh bangkai manusia tau kuburan (Yahudi)
menyebabkan ia ternajisi. Tetapi hukum Talmud mengajarkan, sebaliknya, jika
seorang Yahudi menyentuh kuburan orang goyyim, hal itu membuat ia tetap suci,
karena orang goyyim tidak termasuk golongan manusia (Adam).
🔹Baba Mezia 114b,
"Dia (Rabbah) berkata kepadanya: 'Apakah engkau bukan pendeta: mengapa
engkau berdiri di atas kuburan ? Ia menjawab: 'Apakah guru belum mempelajari
hukum tentang kesucian? Karena telah diajarkan: Simeon ben Yohai
berkata:‘Kuburan kaum ‘goyyim' tidak menajisi. Karena telah tertulis, 'Wahai
gembalaan-Ku gembalaan di padang rumput-Ku adalah manusia (Adam), dan ia
berdiri di atas kuburan kaum 'goyyim' ".
Mengingat pembuktian
berdasarkan nash Taurat (Ezekiel 34:31). disebut sampai beru1ang-kali pada
ketiga ayat-ayat Talmud di atas tadi, padahal dalam kenyataannya Taurat tidak
pernah menyebutkan bahwa hanya orang Yahudi saja yang termasuk golongan
manusia.
Para ‘hachom’ Talmud
sangat menekankan kekonyo1an ajaran mereka tentang kaum 'goyyim'.
Hal itu merupakan bukti
bahwa mereka sebenarnya adalah rasis dan ideolog anti-kaum non-Yahudi, yang
dalam kebuntuan nalarnya telah mendistorsikan ayat-ayat Taurat dalam rangka
membenarkan kesesatan mereka.
🔹Berakoth 58a, "Shila
seorang Yahudi memberikan hukuman cambuk kepada seseorang yang telah bersetubuh
dengan seorang perempuan Mesir: Orang yang dicambuk itu pergi mengadukannya
kepada pemerintah, dan berkata: 'Ada seorang Yahudi yang memberikan hukuman
cambuk tanpa izin dari pemerintah'. Seorang petugas memerintahkan untuk
memanggilnya (Shila). Ketika ia (Shila) tiba, ia ditanya: 'Mengapa engkau
mencambuk orang ini?' Ia (Shila) menjawab: ' Karena ia telah menyetubuhi
keledai betina' ". "Petugas itu berkata kepadanya: 'Apakah engkau
mempunyai saksi-saksi?' Ia(Shila) menjawab 'Saya mempunyainya'. Kemudian (nabi)
Elijah turun dari langit dalam bentuk manusia dan memberikan bukti. Petugas itu
berkata lagi kepadanya: 'Kalau demikian halnya seharusnya orang itu dihukum
mati!' Ia (Shila) menjawab: 'Karena kami telah diasingkan dari negeri kami,
kami tidak mempunyai wewenang untuk menjatuhkan hukuman mati; lakukanlah
terhadapnya sesuai kehendak kalian' "
"Ketika mereka masih
mempertimbangkan perkara itu Shila pun berteriak.• 'Kepada-Mulah ya Tuhan Yang
Maha Besar dan Maha Kuasa' (Kisah-kisah 29:11). 'Apa kehendakmu? tanya petugas
itu. Ia (Shila) menjawab.• 'Apa yang kukatakan ialah: Terpujilah Yang Maha
Pengasih yang telah menciptakan segala sesuatunya dari tanah serupa dengan Yang
di Sorga, dan telah memberikan kepadamu sekalian tempat tinggal, dan membuat
kalian mencintai keadilan' ",
"Petugas itu berkata
kepadanya (Shila).• 'Apakah engkau sedemikian membantu kepada kehormatan
pemerintah?' Petugas itu memberi Shila sebuah tongkat dan berkata kepadanya:
'Engkau boleh menjadi hakim. ' Tatkala petugas (orang 'goyyim') itu telah pergi,
orang-orang yang ada disana berkata kepadanya (Shila).• 'Apakah Yang Maha
Pengasih membuat mu'zizat bagi kaum pendusta?'. Ia (Shila) menjawab mereka
('goyyim') disebut keledai? Karena telah tertulis: Daging mereka adalah daging
keledai' (Ezekiel 23:30)
Ia (Shila) memperhatikan
orang-orang itu akan memberi-tahukan petugas-petugas itu bahwa ia (Shila) telah
menyebut mereka sebagai keledai. Maka ia (Shila) berkata.• 'Orang itu adalah
penuntut hukum, dan Taurat telah mengatakan: Jika seseorang datang untuk
membunuhmu, bangkitlah segera dan bunuh dia lebih dahulu. Begitulah tongkat
yang diberikan kepadanya itu dipukulkannya kepada terdakwa dan membunuhnya.'
Kemudian ia berkata: 'Karena sebuah mu’zizat telah terjadi melalui ayat ini,
maka aku melaksanakannya' ".
Bagian ini terpaksa
diutarakan agak panjang, tetapi agaknya terpaksa dikutip seluruhnya untuk
memperlihatkan bagaimana kedzaliman kaum Yahudi.
Sebagai tambahan bahwa
nabi Elijah sampai perlu turun dari sorga ke bumi untuk menipu mahkamah kaum
goyyim, disini Talmud mengajarkan, bahwa kaum 'goyyim' pada dasamya adalah
binatang, sehingga karena itu Rabbi Shila (dan nabi Elijah) sama sekali tidaklah
dapat disebut telah berdusta atau telah membuat dosa.
Ceritera itu menjelaskan
bahwa sekiranya seseorang (termasuk orang Yahudi) mengungkapkan ajaran Talmud
pandangan tentang kaum 'goyyim' sama dengan keledai, maka ia akan menerima
hukuman mati.
Karena mengungkapkan hal
itu akan membuat kaum 'goyyim' murka dan akan menindas agama Yahudi.
Kutipan Talmud dari kitab
Ezekiel ini merupakan "nash bukti" sangat penting, karena ayat itu
menyatakan bahwa kaum 'goyyim' itu termasuk golongan binatang (keledai).
Ayat dari kitab Ezekiel
pada Kitab Perjanjian lama telah diubah dengan hanya mengatakan bahwa
"orang Mesir memiliki kemaluan yang besar" (sindiran - sama dengan
keledai).
Hal ini tidak membuktikan
atau menegaskan secara eksplisit bahwa orang Mesir yang dirujuk oleh Taurat
sarna dengan binatang.
Dalam hal ini Talmud
memalsukan Taurat dengan cara mendistorsikan tafsir.
Beberapa ayat Talmud yang
lain yang mengkaitkannya dengan kitab Ezekiel 23:30 yang memperlihatkan watak
rasis orang Yahudi ditemukan dalam Arakin 19b, Berakoth 25b, Niddah 45a,
Shabbath 150a, dan Yebamoth 98a. Lagipula nash aseli Sanhedrin 37a hanya mengkaitkannya
dengan persetujuan Tuhan untuk penyelamatan kaum Yahudi saja.7
Dan lain-lain.
Simak selengkapnya di
internet link di atas, mengenai ajaran rasis, fasis, apartheid, serta menjijikkan
yang dipercayai oleh Zionis Yahudi masa kini.
Tak heran jika mereka
menjadi sangat kejam dan membabi buta!!
➖➖➖
Ooiya BTW, saran kami sebut
saja mereka dengan sebutan Yahudi Zionis. Atau malahan:
ZIONIS, saja!
Jangan sebut mereka
dengan sebutan Israel atau Israiil.
Mereka tidak pantas
memakai nama Nabi kita yang mulia, Ya'qub 'alaihissalaam, yang juga dikenal
dengan nama Israiil, 'alaihis salaam!
Mereka bukan Yahudi atau
Bani Israiil yang asli.
Mereka hanyalah keturunan
Khazar dari wilayah Kaukasus, Euroasia, di wilayah agak dekat Turki, dan Eropa.
Kaum Ashkenazi, si
'Yahudi' Eropa, Yahudi Palsu!
Yang ratusan tahun lalu,
tiba-tiba mengklaim diri sebagai Yahudi.
Daripada masuk Islaam
atau Kristen.
Lantas mereka merasa
lebih berhak atas Syam atau Tanah Yang Dijanjikan (The Promised Land). Dan juga
nanti seluruh Dunia!?!
Merasa lebih berhak
daripada Bani Israiil 'asli' yang masih menunggu kedatangan Moshiach atau
Mesias (*) mereka!
Perhatikan dan Fahami
baik-baik redaksi hadits dari Rasulullah shollallahu ’alaihi wa sallam berikut
ini:
🌸Hadits:
عَنْ أَبِي حَوَالَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ, قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: “ سَيَصِيرُ الْأَمْرُ إِلَى أَنْ تَكُونُوا جُنُودًا مُجَنَّدَةً ،
فَجُنْدٌ بِالشَّامِ ، وَجُنْدٌ بِالْيَمَنِ ، وَجُنْدٌ بِالْعِرَاقِ “ ، قَالَ
ابْنُ حَوَالَةَ: خِرْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِنْ أَدْرَكْتُ ذَلِكَ ، قَالَ:
“عَلَيْكَ بِالشَّامِ ، فَإِنَّهَا خِيرَةُ اللَّهِ مِنْ أَرْضِهِ ، يَجْتَبِي
إِلَيْهَا خِيرَتَهُ مِنْ عِبَادِهِ ، فَإِنْ أَبَيْتُمْ ، فَعَلَيْكُمْ
بِيَمَنِكُمْ ، وَاسْقُوا مِنْ غُدُرِكُمْ ، فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ تَكَفَّلَ لِي
بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ “
Dari Abi Hawalah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rosululloh
Muhammad, shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Pada akhirnya umat
Islaam akan menjadi pasukan perang: (1) satu pasukan di Syam, (2) satu pasukan
di Yaman, dan (3) satu pasukan lagi di Iraq."
'Ibnu Hawalah -
rodhiyallohu 'anhu - bertanya:
"Wahai Rosululloh,
pilihkan untukku jika aku kelak mengalaminya."
Nabi, shollallohu 'alaihi
wa sallam menjawab:
"Hendaklah kalian
memilih Syam, karena itu adalah negeri pilihan Allaah, yang Allaah kumpulkan di
sana hamba-hamba pilihan-Nya."
"Jika tak bisa
hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari
kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku Negeri Syam dan
penduduknya.”
(Hadits Shohih, HR. Abu Dawud (2483) Imam
Ahmad (4/110) Al-Hakim, dan Ibnu Hibban)
Catatan Kaki atau Footnote:
(*) Figur Moshiach atau Mesias yang
ditunggui mereka ini, dari studi Ilmu Perbandingan Agama, dari ciri-cirinya,
sama dengan:
(1) Anti Kristus. Musuh
Yesus Kristus yang dipercayai kaum Kristen akan datang kembali sebagai anak
tuhan atau tuhan, untuk menegakkan Kerajaan Tuhan Di Bumi (Kingdom Come).
(2) Dajjal Al Masih
la'natulloh, musuh Rosululloh 'Isa Al Masih, bin Maryaam, 'alaihis salaam
(figur yang ada ciri-ciri kesamaan dengan Yesus Kristus namun juga ada
peerbedaannya).
Rosululloh Isa 'alaihis
salaam - dipercayai Muslimiin - akan datang kembali untuk menuntaskan amanah
Tawhiid (Ketuhanan Yang Maha Esa) yang diajarkan oleh 124.000 nabi dan rosul
sejak awal jaman. Bersama Al Imam Al Mahdi dan Kaum Berimaaan yang terakhir,
kelak.
Dan memenangkan perang
Akhir Zaman ini. Menegakkan Tawhiid, Islaam. Di Bumi. Sampai Kiamat.
(3) Imam Kedua Belas bagi
Syi'ah sekte Syi'ah 12 Imam (Itsna Asy'ariyyaah). Ingat, ada campur-tangan
Yahudi dalam pembentukan Syi'ah.
(4) Tuhan / Dewa Palsu
bagi kaum pemercaya Dewa-dewi dan titisannya.
(5) Penyihir Terhebat Di
Masa Akhir Zaman.
Dan lain-lain.
Sementara Yahudi yang
dianggap 'lebih asli' - misalnya saja kaum Haredi, Orthodoks (Neturei Karta),
Mizrahi, Sephardim, dll.; walau kini mereka tak murni benar-benar juga - justru
biasanya, menolak penjajahan atas Daarussalaam, Palestina. Sesuai nubuat, perintah
Taurat yang mereka yakini.
Baca:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Zionisme
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Khazar
https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Yahudi_Ashkenaz
https://internasional.republika.co.id/berita/ou2zb6377/ashkenazi-yahudi-aspal
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yahudi_Haredi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Neturei_Karta
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yahudi_Mizrahi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yahudi_Sefardi
🔥"Deklarasi
Balfour" Zionis Eropa mengklaim tanah Bukit Zion, Daarussalaam, Palestina,
dll. Didukung Inggris, lalu Amerika:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Deklarasi_Balfour
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230124101622-120-904090/apakah-semua-orang-yahudi-dukung-zionis-israel/2
https://international.sindonews.com/read/874663/43/neturei-karta-kelompok-yahudi-menentang-penciptaan-negara-israel-karena-melawan-tuhan-1662134977?showpage=all
https://medan.tribunnews.com/2023/10/12/yahudi-haredi-kelompok-ortodoks-yang-menentang-aksi-zionisme-di-palestina
🌍🔥🔥🔥🔥
Posting Komentar untuk "Mengapa Zionis Yahudi Menjadi Sangat Rasis dan Sadis?"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.