Ada Kesempatan Dakwah Islam di Hari Natal
Kabeldakwah.com |
ADA Kesempatan DAKWAH di Hari Natal?
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
Di bulan Desember, seperti biasa ada hiruk pikuk umat Kristen merayakan
natal, anehnya sebagian muslim pun ikut-ikutan ‘heboh’ dengan pernak-pernik
natal dan mengucapkan Selamat natal.
Padahal di hari-hari inilah terdapat salah satu peluang dakwah yang
sangat besar bagi umat Islam terhadap orang Kristen, yaitu dengan mengajak
mereka memikirkan fakta-fakta berikut ini:
1. Di hati kecil umat Kristen meyakini bahwa Yesus itu adalah manusia
dan bukan Tuhan yang patut disembah. Buktinya mereka meyakini beliau adalah
seseorang yang dilahirkan, bahkan mereka merayakan hari kelahirannya.
? Dan beliau sendiri telah menegaskan bahwa beliau adalah seorang yang
dilahirkan, yang kelak akan mati dan dibangkitkan kembali di hari kiamat.
➡
Sebagaimana yang Allah sebutkan dalam firman-Nya,
وَالسَّلامُ عَلَيَّ يَوْمَ
وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا
“Dan kesejahteraan dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada
hari wafatku dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (Maryam: 33)
2. Logikanya apabila Yesus dilahirkan maka beliau adalah manusia yang diciptakan dan bukan Pencipta. Sedang yang patut disembah hanyalah Sang Pencipta.
Dan apabila beliau dilahirkan maka beliau butuh terhadap Tuhan yang
sebenarnya untuk menjadikannya lahir melalui rahim seorang ibu. Sebagaimana
beliau juga butuh kepada-Nya untuk memberi beliau makan. Sama dengan manusia
lainnya yang juga makan makanan.
Karena beliau adalah manusia dan bukan Tuhan, maka beliau pun tidak
mampu menimpakan bahaya dan memberi manfaat. Renungkanlah dua ayat dalam surat
Al-Maidah berikut ini:
➡ Allah ta’ala berfirman,
مَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ
إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا
يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ انْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآَيَاتِ ثُمَّ انْظُرْ
أَنَّى يُؤْفَكُونَ، قُلْ أَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ
لَكُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَاللَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Al-Masih putra Maryam itu hanyalah seorang rasul yang sesungguhnya
telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar,
kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan
kepada mereka (Ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah
bagaimana mereka berpaling.
Katakanlah: Mengapa kalian menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak
dapat memberi mudarat kepada kalian dan tidak (pula) memberi manfaat? Dan
Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al-Maidah: 75 - 76)
3. Fakta bahwa umat Kristen meyakini Yesus adalah seseorang yang
dilahirkan, dan sebelum kelahirannya dunia telah ada, serta umat manusia telah
hidup sekian lama, kalau begitu siapakah Tuhan yang menciptakan dunia dan
isinya sebelum kelahiran Yesus? Siapakah Tuhan yang patut disembah manusia
sebelum kelahiran Yesus?
Jawabannya tentu bukan Yesus, karena ketika itu beliau belum lahir dan
belum dikenal. Maka tidak patut menyembah beliau. Yang patut disembah adalah
Tuhan yang menciptakan beliau dan seluruh makhluk.
➡ Allah ta’ala berfirman,
وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ
آلِهَةً لَا يَخْلُقُونَ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ وَلَا يَمْلِكُونَ
لِأَنْفُسِهِمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا يَمْلِكُونَ مَوْتًا وَلَا حَيَاةً
وَلَا نُشُورًا
“Dan mereka menjadikan sesembahan-sesembahan selain daripada-Nya (untuk
disembah), yang tidak mampu menciptakan apa pun, bahkan sesembahan-sesembahan
itu sendiri adalah makhluk yang diciptakan, dan tidak kuasa untuk (menolak)
sesuatu kemudaratan dari dirinya, dan tidak kuasa pula memberikan sesuatu
kemanfaatan pun, dan (juga) tidak kuasa mematikan dan menghidupkan, dan tidak
(pula) membangkitkan.” (Al-Furqon: 3)
4. Apabila mereka mengatakan bahwa Yesus patut disembah walau beliau
manusia yang dilahirkan tapi beliau bukan manusia biasa, buktinya beliau lahir
dari seorang perawan suci tanpa bapak dan tanpa ada seorang lelaki pun yang
menggaulinya?
Jawabannya sederhana tapi dahsyat, yaitu: Kalau itu alasannya maka Nabi
Adam ‘alaihissalaam lebih patut untuk disembah, sebab beliau diciptakan ke
dunia bukan saja tanpa bapak tetapi juga tanpa ibu.
➡ Allah ta’ala berfirman,
إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ
اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ ۖ خَلَقَهُ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُن فَيَكُونُ
“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah adalah seperti
(penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman
kepadanya, “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.” (Ali Imron: 59)
5. Katakan juga kepada mereka kapankah Yesus pernah mengatakan Aku-lah
Tuhan Sang Pencipta yang patut disembah? Niscaya mereka tidak akan mendapatkan
satu ayat atau sebuah bukti pun di dalam kitab mereka.
Dan inilah salah satu tanda kekuasaan Allah yang tersisa dalam kitab
mereka, yaitu meski mereka telah menambah dan mengurangi kitab Injil yang Allah
turunkan, tapi mereka tidak berhasil menambah satu atau setengah ayat pun yang
tegas menyatakan bahwa Yesus mengaku sebagai Tuhan yang pantas disembah.
➡ Lalu dari
mana mereka mengadopsi keyakinan ini?
✅ Al-Imam
Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
وَيُقَالُ الْمَلْكَانِيَّةُ
يَقُولُونَ: عِيسَى هُوَ اللَّهُ، وَالْيَعْقُوبِيَّةُ يَقُولُونَ: ابْنُ اللَّهِ
والنُّسْطُورِيَّةُ يَقُولُونَ: ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ عَلَّمَهُمْ رَجُلٌ مِنَ
الْيَهُودِ يُقَالُ لَهُ بَوْلَسُ
“Dikatakan (bahwa sekte-sekte Kristen berbeda-beda pendapat):
• Malkaaniyyah berkata: Isa adalah Allah.
• Ya’qubiyyah berkata: Isa adalah anak Allah.
• Nusthuriyyah berkata: Isa adalah satu dari yang tiga (Trinitas).
Yang mengajari mereka adalah seorang Yahudi yang bernama Paulus.” (Tafsir
Ibnu Katsir, 1/724)
وبالله التوفيق وصلى الله على
نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Oleh: Ustadz Sofyan Ruray Hafidzahullah
Posting Komentar untuk "Ada Kesempatan Dakwah Islam di Hari Natal"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.