Turunnya Nabi Isa 'Alaihissalam di Akhir Zaman dan Hikmahnya

Kabeldakwah.com

نزولُ عيسى عليهِ الصلاةُ والسلام علامةٌ من علاماتِ الساعة

Turunnya Nabi Isa Alaihissalam Termasuk Tanda dari Tanda-Tanda Dekatnya Hari Kiamat

Setelah keluarnya Dajjal dan terjadinya kerusakan di muka bumi, maka Allah mengutus Nabi ‘Isa Alaihissallam untuk turun ke bumi.

Allah Berfirman:

وَإِنَّهُۥ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَٱتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَٰطٌ مُّسْتَقِيمٌ

"Dan sesungguhnya pada diri Isa itu benar-benar ada pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlanh kalian ragu-ragu tentang hari kiamat itu dan Ikutilah aku (Muhammad). Inilah jalan yang lurus." (QS. Az – Zukhruf: 61)

Para Ulama Tafsir (baik itu didalam kitab Tafsir Muyassar, Tafsir Al Wajiz, Tafsir As Sa'di, tafsir Ibnu Katsir) menyebutkan maksud ayat ini adalah Turunnya Isa 'alaihissalam ke bumi di akhir zaman menjadi salah satu dari tanda-tanda hari kiamat dan sekaligus menjadi tanda hancurnya alam dunia ini dan menjadi juga menjadi tanda telah dekatnya terjadinya hari kiamat.

Dalam sebuah Hadits disebutkan:

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَيْضًا: أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “الأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلَّاتٍ؛ أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى، وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ، وَأَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابنِ مَرْيَمَ؛ لِأَنَّهُ لَمْ يَكُنْ بَيْنَهُ وَبَيْنِي نَبِيٌّ، وَإِنَّهُ نَازِلٌ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Para nabi itu saudara seayah walau ibu mereka berlainan dan agama mereka satu. Dan aku adalah orang yang paling dekat dengan Isa bin Maryam karena antara dia dan aku tidak ada nabi dan dia benar-benar akan turun (ke bumi).” [Hadits riwayat Ahmad (2/406). Ibnu Hajar berkata di dalam Fathul Bari (6/493), “isnadnya shahih.”]

Hadits Tempat Nabi Isa Turun Di Menara Putih Damsyiq

ينزل عيسى بنُ مريمَ عليه السلامُ عند المنارةِ البيضاءِ شَرقِيَّ دمشقَ عليه مُمَصَّرتانِ كأنَّ رأسَه يقطُرُ منه الجُمانُ

Dari An-Nawwas Sam’an, Rasulullah ﷺ bersabda, "Isa bin Maryam ‘alaihis salam turun di menara putih sebelah timur Damaskus. Beliau memakai dua kain berwarna sedikit kuning, seakan kepalanya meneteskan mutiara.” [Hadits riwayat Abu Dawud (4321) Syaikh Al-Albani menyatakannya sebagai hadits Shahih di dalam Shahih Sunan Abi Dawud]

Lamanya Nabi Isa 'Alaihissalam di Bumi

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

وَيُهْلِكُ اللَّهُ فِى زَمَانِهِ الْمِلَلَ كُلَّهَا إِلاَّ الإِسْلاَمَ وَيُهْلِكُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَيَمْكُثُ فِى الأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّى عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ

"Pada masa beliau, Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan beliau akan tinggal di muka bumi selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya.” (HR. Abu Daud no. 4324 dan Ahmad 2/437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

 

الحكمةُ من نزولِ عيسى عليهِ السلام

Hikmah Diturunkannya Nabi Isa 'Alaihissalam

Dari berbagai hikmah yang ada dibalik turunnya Nabi Isa 'Alaihissalam, ada beberapa hikmah besar yang kami kira perlu kami sebutkan disini:

1. Sebagai bantahan terhadap klaim orang-orang Yahudi.

Orang Yahudi, mereka adalah kaum yang paling banyak membunuh Para Nabi dan yang paling banyak menyakiti Nabi Isa 'Alaihissalam.

- Mulai dari nabi Isa 'alaihissalam masih dalam perut Ibundanya yaitu maryam Alaihassalam, mereka sudah memfitnah, mencaci maki, menghina dan lain sebagainya.

- Kemudian setelah lahir, ketika nabi Isa Masih bayi. Mereka bani israel (orang-orang yahudi) mengatakan bahwa Bayi Isa Ini adalah Anak Zina.

- Kemudian setelah nabi Isa Dewasa dan mulai diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan risalah, mereka (orang yahudi) selalu membuat makar buruk, menghalangi dakwah nabi isa, bahkan mereka sangat ingin membunuh dan menyalib nabi isa. Mereka sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk mengepung rumahnya Nabi Isa untuk membunuh Nabi Isa.

Mereka mengaklaim bahwa mereka telah membunuh Nabi ‘Isa Alaihissalam.

Dan Klaim mereka diabadikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala didalam Al Quran Surah An Nisa': 157,

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا ٱلْمَسِيحَ عِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ ٱللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ

"Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka."

2. Sebagai Bantahan Terhadap Kaum Nashoro

Mereka orang-orang Nashoro menganggap dan meyakini bahwa Isa adalah Putra Allah atau anak Allah. Dan klaim mereka pun juga diabadikan oleh Allah ta'ala.

وَقَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱلرَّحْمَـٰنُ وَلَدًۭا

"Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah/Pengasih telah mengambil (mempunyai) anak.” (QS. Maryam [19]: 88)

Bahkan ada diantara mereka yang menyembah Isa 'alaihissalam dan menjadikan Allah itu salah satu dari 3 Tuhan, padahal Nabi Isa sendiri telah mengatakan:

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا

Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,” (QS. Maryam Ayat: 30)

Didalam sebuah hadits dijelaskan:

عن أبي هريرة، عن النبي صلى الله عليه وسلم، قال: «لا تقوم الساعة حتى ينزل عيسى ابن مريم حَكَمًا مُقسِطا، وإماما عدلا، فيَكسِرَ الصليبَ، ويقتلَ الخنزيرَ، ويَضَعَ الجزيةَ، ويفيضَ المالَ حتى لا يَقْبَلَهُ أحدٌ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, "Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya. Tidak akan lama lagi Isa bi Maryam akan turun di tengah-tengah kalian sebagai pemimpin yang adil. Beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah, harta melimpah ruah dan berkah hingga seseorang tidak ada yang menerima harta itu lagi (sebagai sedekah) dan satu sujud seseorang lebih baik dari dunia dan seisinya.” (Hadits riwayat Al-Bukhari (3448) dan Muslim (155) dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Maka setelah orang Yahudi dan Nasrani yang memiliki ilmu tentang alkitab mereka, maka kemudian beriman setelah turunnya isa 'alaihissalam. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala:

وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ

Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka. (An-Nisa’: 159)

3. Waktu Ajalnya Nabi Isa Telah Dekat agar dapat dikubur di bumi

karena setiap makhluk yang terbuat dari tanah pasti tidak akan mati kecuali di tanah. Allah Ta’ala berfirman,

مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً اُخْرٰى

"Dari (tanah) itulah Kami menciptakan kalian (manusia) dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. (QS. Thaha: 55)