20 Sebab Sulit Bangun Shalat Malam
Kabeldakwah.com |
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Hendaklah kalian shalat malam,
sebab itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan juga
sebagai sarana mendekatkan diri kepada Rabb kalian, yang dapat
menghapuskan dosa dan pencegah perbuatan dosa" (HR. At-Tirmidzi no. 3549,
al-Hakim I/308 dan al-Baihaqi II/502, hadits dari Abu Umamah, Irwaa'ul
Ghaliil no. 452)
Adapun sebab sulitnya bangun untuk shalat malam di antaranya adalah:
(01). Tidak ada niat
bangun shalat malam
(02). Terlalu lelah dan
tidak tidur siang
(03). Tidak segera tidur
di awal malam
(04). Nyamannya tempat
untuk tidur
(05). Tidak ikhlas dalam
beribadah
(06). Tidak khusyu' dalam
beribadah
(07). Tidak bergaul
dengan orang shalih
(08). Kurangnya rasa
cinta kepada Allah
(09). Terlalu banyak
makan dan minum
Imam asy-Syafi'i
rahimahullah berkata:
"Aku tidak pernah
kenyang sejak 16 tahun silam kecuali kenyang sekedarnya. Karena kekenyangan
membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan,
membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah" (Siyar 8/248).
(10). Tidak berdo'a &
wudhu sebelum tidur
"Jika engkau
menempati tempat tidurmu, maka bacalah ayat kursi sampai engkau menyelesaikan
ayat tersebut. Maka sesungguhnya akan selalu ada padamu seorang penjaga dari
Allah, dan syaitan tidak akan mendekatimu sampai engkau masuk waktu pagi" (HR.
Bukhari no. 2311, hadits dari Abu Hurairah)
(11). Tidur dengan cara
miring ke kiri
Apabila seseorang tidur
di atas lambung kirinya, maka ia akan tidur lebih nyenyak, sedangkan agama
telah mensunnahkan tidur di atas lambung sebelah kanan, agar tidurnya tidak
begitu nyenyak, sehingga ia tidak meninggalkan shalat malam.
(12). Banyak melakukan
dosa dan maksiat
Seorang laki-laki
bertanya kepada al-Hasan al-Bashri: “Wahai Abu Sa’id, semalaman aku dalam
keadaan sehat, lalu aku ingin melakukan shalat malam dan aku telah menyiapkan
kebutuhan untuk bersuci, tapi mengapa aku tidak dapat bangun?” Al-Hasan
menjawab: “Dosa-dosamu mengikatmu" (Ihyaa’ ‘Uluumid Diin I/313).
(13). Tidak memiliki
pasangan hidup yang selalu mengajak dan mengingatkan
(14). Mengkonsumsi
makanan atau minuman yang haram, atau nafkahnya yang haram
(15). Tidak mengetahui
dalil, keutamaan, rahasia, hikmah, manfaat, keistimewaan dan indahnya melaksanakan
shalat malam
(16). Pikiran keduniaan
lebih banyak yang mendominasi hati, sehingga kurang mengingat kematian dan
akhirat
(17). Tidak membaca
kisah-kisah bagaimana semangatnya orang-orang shalih dalam mengerjakan shalat
malam
(18). Tidak menggunakan jam
beker, alarm hp atau tidak menitip pesan kepada orang di sekitarnya untuk
membangunkan
(19). Tidak berusaha
menghilangkan rasa kantuk saat bangun malam, lalu berdzikir kepada Allah,
berdo'a, bersiwak dan berwudhu
(20). Tidak mengetahui tipu daya syaithan dan upayanya untuk memalingkan
manusia dari mengerjakan shalat malam
"Apabila kalian
bangun tidur, hendaknya menghirup air ke dalam hidung, kemudian membuangnya
sebanyak tiga kali, karena syaitan bermalam di rongga hidungnya" (HR.
Bukhari no. 162 dan Muslim no. 238, hadits dari Abu Hurairah)
Abu Ishaq as-Suba’i rahimahullah berkata:
"Aku tidak bisa
mengerjakan shalat dengan sempurna. Tulangku telah melemah. Sekarang, aku
mengerjakan shalat hanya mampu membaca surat al-Baqarah dan Ali Imran".
Abu Ishaq tidak mampu berdiri sendiri. Setiap kali mau shalat, dia harus
diberdirikan. Sehingga ketika ia berdiri ia membaca seribuan ayat. (Tadzkirah
al Huffazh oleh adz-Dzahabi)
Masya Allah, bagaimana
dengan kita...?!
Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda:
"Aku tidak pernah
melihat seperti Neraka, namun orang yang lari darinya justru tidur, dan aku
tidak pernah melihat sesuatu seperti Surga, tapi orang yang mencarinya juga
tidur" (HR. At-Tirmidzi,
hadits dari Abu Hurairah, lihat Shahiihul Jaami' no. 5622)
Penulis: Ustadz Najmi Umar Bakkar
Posting Komentar untuk "20 Sebab Sulit Bangun Shalat Malam"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.