Huru Hara Fitnah Tanda-Tanda Menjelang Hari Kiamat
Fitnah terjadi
dimana-mana Sebelum Tanda-Tanda Besar bermunculan.
Perlu kita
fahami bahwa yang dimaksud fitnah disini bukan berarti menuduh seseorang tanpa
bukti. Bukan. Akan tetapi makna fitnah disini berarti banyaknya ujian atau
cobaan yang menerpa keimanan dan ketaqwaan umat manusia. Dalam artian segala
sesuatu yang bisa menyebabkan orang berpaling dari kebenaran, berupa: Harta,
wanita, jabatan, ketenaran, dan perselisihan.
Bisa berupa
Fitnah Syahwat maupun fitnah Syubhat.
Fitnah syahwat:
- Fitnah Wanita
- Fitnah Harta
- Fitnah
Kekuasaan
- Fitnah
kesenangan Duniawi
Berkaitan dengan
maraknya terjadi huru-hara fitnah di akhir zaman ini. Rasulullah shollallahu
'alaihi wa sallam telah menyampaikan:
عن أسامة بن زيد رضي الله عنهما قال: أشرفَ النبيُّ صلى الله عليه وسلم على
أُطُمٍ من آطامِ المدينة، فقال: «هل ترون ما أرى؟» قالوا: لا، قال: «فإنِّي لأرى
الفتنَ تقع خِلال بيوتكم كوَقْع القَطْر≪ [صحيح] - [متفق عليه]
Dari Usāmah bin Zaid -raḍiyallāhu 'anhumā- ia menuturkan, Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah naik ke atas salah satu benteng Madinah lalu menanyakan, "Apakah kalian melihat apa yang aku lihat?" Mereka menjawab, "Tidak." Beliau bersabda, "Sesungguhnya aku melihat fitnah-fitnah berjatuhan di sela-sela rumah-rumah kalian seperti berjatuhannya tetesan hujan." )Hadis sahih - Muttafaq 'alaih(
Imam Bukhari –rahimahullah- meriwayatkan dalam kitab
Shahih-nya:
عَنْ أُمِّ
سَلَمَةَ، قَالَتْ: اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ
لَيْلَةٍ فَقَالَ: «سُبْحَانَ اللَّهِ، مَاذَا أُنْزِلَ اللَّيْلَةَ مِنَ
الفِتَنِ، وَمَاذَا فُتِحَ مِنَ الخَزَائِنِ، أَيْقِظُوا صَوَاحِبَاتِ الحُجَرِ،
فَرُبَّ كَاسِيَةٍ فِي الدُّنْيَا عَارِيَةٍ فِي الآخِرَةِ≪
Dari Ummi Salamah –radhiyallahu ‘anha-, ia
berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam terbangun pada suatu malam, kemudian
bersabda: “Maha Suci Allah, fitnah (cobaan) apa yang diturunkan pada malam ini,
dan apa yang dibuka dari dua perbendaharaan (kekayaan Romawi dan Persia)?
Bangunkanlah wanita-wanita yang tertidur dalam kamar (istri-istri Nabi), karena
berapa banyak orang yang berpakaian di dunia tapi telanjang di akhirat.”
Orang yang paling Bahagia
ketika terjadi Huru Hara Fitnah yang dahsyat;
عَنْ
الْمِقْدَادِ بْنِ الْأَسْوَدِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ اَيْمُ اللَّهِ لَقَدْ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ
السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ ….3x
وَلَمَنْ ابْتُلِيَ فَصَبَرَ فَوَاهًا
“Dari al Miqdad bin al
Aswad Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Demi Allah! Aku telah mendengar
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya orang yang
berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah. Sesungguhnya orang yang
berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah. Sesungguhnya orang yang
berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah. Dan barangsiapa yang
mendapat ujian lalu bersabar, maka alangkah bagusnya”. (Hadits ini diriwayatkan Imam Abu Dawud dalam
Sunan-nya, kitab al Fitan wal Malahim, Bab Fi an-Nahyi ‘an as-Sa’yi fil Fitnah,
no. 4263 (4/460))
Tempat Lahirnya Huru Hara
Fitnah Akhir Zaman
Dari Abdullah bin Umar
radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
قالَ وَهو مُسْتَقْبِلُ المَشْرِقِ: هَا إنَّ الفِتْنَةَ هَاهُنَا، هَا إنَّ
الفِتْنَةَ هَاهُنَا، هَا إنَّ الفِتْنَةَ هَاهُنَا، مِن حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ
الشَّيْطَانِ
“Nabi bersabda dalam
keadaan menghadap ke arah timur, ‘Sesungguhnya fitnah (kesesatan) itu datang
dari sana. Sesungguhnya fitnah itu datang dari sana. Sesungguhnya fitnah itu
datang dari sana. Dari sanalah akan muncul dua tanduk setan.” (HR. Muslim
no.2905)
Dalam
riwayat lain, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
اللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وفِي يَمَنِنَا . قَالُوا : وَفِي نَجْدِنَا ؟ قَالَ :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وفِي يَمَنِنَا . قَالُوا : وَفِي
نَجْدِنَا ؟ قَالَ : هُنَاكَ الزَّلاَزِلُ وَالْفِتَنُ ، وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ
الشَّيْطَانِ
“Ya Allah, berkahilah
kami pada penduduk Syam kami dan pada penduduk Yaman kami.” Para sahabat
bertanya, “Bagaimana dengan Nejed, wahai Rasulullah?” Nabi bersabda, “Ya Allah,
berkahilah kami pada penduduk Syam kami dan pada penduduk Yaman kami.” Para
sahabat bertanya, “Bagaimana dengan Nejed, wahai Rasulullah?” Nabi bersabda,
“Di sana akan muncul banyak keguncangan dan fitnah. Di sana pula akan muncul
tanduk setan.”
Oleh: Ahmadi Assambasy
Posting Komentar untuk "Huru Hara Fitnah Tanda-Tanda Menjelang Hari Kiamat"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.