Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Derajat di Angkat Karena Shalawat

Para Pembaca yang budiman, Hari Jum'at adalah hari yang istimewa dan spesial terutama bagi hamba-hamba Allah yang mengharapkan kebaikan dunia dan akhiratnya. Maka oleh sebab itu kami ingin menambah semangat saudara dan saudari sekalian dengan secuil untaian kalimat berikut ini, Semoga bermanfaat.

 

Menjadi Hamba Yang Banyak Dipuji Allah Di Hadapan Penduduk Langit Dengan Rajin Bershalawat

Tiga Keutamaan Tambahan Sekaligus Bagi Yang Tulus Dalam Bershalawat

Di Malam Dan Hari Jum'at; Semakin Perbanyak Pada Nabi Shalawat

Bagaimana Lafazh Shalawatnya?

 

Menjadi Hamba Yang Banyak Dipuji Allah Di Hadapan Penduduk Langit Dengan Rajin Bershalawat

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا

"Sesungguhnya siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali; maka Allah akan akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." HR. Muslim (384)

Berkata Abul 'Aliyah rahimahullah:

صَلَاةُ اللَّهِ: ثَنَاؤُهُ عَلَيْهِ عِنْدَ الْمَلَائِكَةِ

"Shalawat dari Allah bermakna Dia menyanjung hamba-Nya di hadapan para malaikat." (Dibawakan oleh Al Bukhari dalam Shahih-nya)

Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah menyepakati tafsiran dari Abul 'Aliyah di atas sebagaimana dalam Tafsir Al Qur'an Al Azhim, III/503. Silakan membaca penjelasan bagus Al Allamah Muhammad Ali Adam berkenaan pembahasan ini dalam kitab Qurrotu 'Ainil Muhtaj, I/223-233.

Mari berfikir, cukup satu shalawat saja dari hati yang tulus kepada Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wa sallam membuahkan sepuluh pujian dari Allah untuk kita.

Bahkan, pujian itu terjadi di hadapan makhluk-makhluk mulia, Malaikat. Ini bila satu, bagaimana dengan dua kali, sepuluh kali, allahu akbar.

Tiga Keutamaan Tambahan Sekaligus Bagi Yang Tulus Dalam Bershalawat

Dari Abu Burdah Hani' bin Niyar radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَن صلَّى عَليَّ مِن أُمَّتي صلاةً مُخلِصًا من قلبِه ؛ صَلَّى اللهُ عليهِ بِها عَشرَ صلَواتٍ ، ورَفعَه بِها عَشرَ دَرجاتٍ ، وكَتبَ لهُ بِها عَشرَ حَسَناتٍ ، ومَحا عنهُ عَشرَ سَيِّئاتٍ

"Barang siapa dari kalangan umatku yang bershalawat kepadaku satu kali dengan ikhlas dari hatinya; maka Allah akan bershalawat padanya sepuluh kali; dan:

- mengangkat kedudukannya sepuluh derajat,

- menuliskan untuknya sepuluh kebaikan,

- serta menghapuskan darinya sepuluh kesalahan." -HASAN SHAHIH- (Shahih At-Targhib, 1659) HR. An-Nasa'i (Al Kubra, 9893) dan Al Bazzar (3799)

Di Malam Dan Hari Jum'at; Semakin Perbanyak Pada Nabi Shalawat

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أكثِروا الصَّلاةَ عليَّ يومَ الجمُعةِ و ليلةَ الجمُعةِ، فمَن صلَّى عليَّ صلاةً صلَّى اللهُ عليهِ عَشرًا.

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum’at dan malam Jum’at, karena siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali maka Allah akan akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." -HASAN- (Shahih Al Jami', 1209) HR. Al Baihaqi (Al Kubra, III/249)

Bagaimana Lafazh Shalawatnya?

Asy-Syaikh Muhammad Ali Adam Al Ityubi hafizhahullah mengatakan:

ينبغي أن تكون الصلاه بالصيغة الواردة عنه، وهي الصلاة الإبراهيميه ولا ينبغي لعاقل أن يشتغل بغيرها، ولها صيغ مختلفة

"Sepantasnya, shalawat pada nabi menggunakan lafazh yang berasal dari beliau Shollallahu 'alaihi wa sallam. Yaitu Shalawat Ibrahimiyah. Tidak selayaknya bagi seorang yang berakal menyibukkan diri dengan shalawat yang bukan berasal dari nabi. Dan Shalawat Ibrahimiyah memiliki beberapa lafazh yang berbeda-beda." (Al Bahr Al Muhith, IX/107)

Mudahnya, silakan merujuk pada buku Sifat Shalat Nabi oleh Syaikh Al Albani rahimahullah (dalam pembahasan shalawat pada nabi ketika tasyahud) untuk mengetahui dan menghafal lafazh-lafazh shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa sallam.

Sumber: Ust. Abu Hammad Abdullah

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Al-Amanah

Posting Komentar untuk "Derajat di Angkat Karena Shalawat"