Kumpulan Artikel Inspiratif Motivasi (Bagian 16) - Menggugah Jiwa Yang Tidur
Daftar Isi:
8 Jenis Rezeki
Yang Sudah Disiapkan Allah Untuk Hamba-Nya
Dicari Allah
Sampeyan Dimana??
Gimana Caranya
Biar Gak Miskin Lagi?
8 Jenis Rezeki
Yang Sudah Disiapkan Allah Untuk Hamba-Nya
Setelah baca ini pasti
hati lebih tenang.
Kita tidak perlu khawatir
dengan rezeki selama kita hidup. Allah memberikan berbagai macam rezeki kepada
semua makhluknya.
8 Jenis rezeki yang sudah
disiapkan Allah untuk hambaNYA :
1. Rezeki yang telah
dijamin
“Tidak ada satu makhluk
melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.” (
HUD: 6 )
2. Rezeki Karena Usaha.
“Tidaklah manusia
mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.” (An-Najm : 39).
3. Rezeki Karena
Bersyukur.
“Sesungguhnya jika kamu
bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” ( Ibrahim : 7)
4. Rezeki Tak Terduga.
“Barangsiapa yang
bertakwa kepada ALLAH niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan
memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.”
(Surah At-Thalaq : 2-3).
5. Rezeki Karena
Istighfar.
“Beristighfarlah kepada
Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan
hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (Surah Nuh : 10-11).
6. Rezeki Karena Menikah.
“Dan nikahkanlah
orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang
layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin,
maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.” (An-Nur
: 32).
7. Rezeki Karena Anak.
“Dan janganlah kamu
membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki
mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (Al-Israa’ : 31).
8. Rezeki Karena Sedekah
“Siapakah yang mau
memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka
ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” (
Al-Baqarah : 245)
Pengen 8 jenis rezeki ini
kita terima semua?
Tentu semua butuh ikhtiar
dan kesungguhan. Allah Maha Kaya, Allah Maha Pemurah.
Selama kita percaya dan mau berusaha, Allah akan berikan semuanya.
Dicari Allah Sampeyan
Dimana??
Seorang tukang
tambal dandang bocor bertanya pada seorang Ustadz di kampung yang jadi salah
satu langganannya.
"Pak ustad, kenapa
ya. Saya kok merasa susah dan penuh masalah. Cari rizki sulit, cari pekerjaan
susah, pokoknya amburadul hidup saya."
"Saya juga merasa
jenuh dengan hidup saya yang begini2 aja..! Terasa hambar, tak ada arahnya, dan
tak ada nikmatnya. Bosan saya ustadz. Saya ingin bahagia tapi kenapa susah
sekali ya?"
"Oooo..! Mungkin
saat ini Allah juga lagi BOSAN dengan sampean."
"Hahh! Allah bosan
dengan saya ? Maksudnya bagaimana ustadz?", tanya si tukang tambal dandang
bocor itu
"Mungkin Allah
Ta'ala capek mencari sampean, Cak... Sebab dicari kesana kemari tapi sampean
tak pernah ditemukan."
Setelah berhenti sejenak,
ustadz tersebut melanjutkan,
"Sampean dicari oleh
Allah Ta'ala diantara kumpulan orang yang sholat berjamaah di masjid, tidak
ada."
"Dicari di antara
kumpulan DHUHA, sampean juga tak ada."
"Dicari di antara
kumpulan TAHAJJUD juga tak ada."
"Dicari di antara
kumpulan PUASA Sunah yo blass ra tau (sama sekali ga ada), mangan tok ae
bendino (makan aja kerjaan tiap hari)."
"Dicari di antara
kumpulan SEDEKAH juga tak kelihatan batang irungmu (hidungmu)."
"Dicari di antara
kumpulan TADARUSAN Qur'an, sampean juga tak nampak di sana."
"Dicari di antara
kumpulan orang orang yang UMROH, niat pun sampean tidak punya."
Tukang tambal dandang
bocor itu diam menunduk, ia merasa seperti ada sesuatu yang menohok relung
hatinya.
Si ustadz kampung
melanjutkan...
"Sampean dicari
Allah Ta'ala di antara orang2 yang tepat waktu SHOLATNYA, sampean juga
tak ada. Malah sholat sampean kerjakan paling belakang dibanding aktivitas
lainnya.
Memangnya siapa yang
ngasih waktu dan umur pada sampean.
Dicari di antara Ahli
SHOLAWAT pun tak ada.
Dicari di antara yang
MENUNTUT ILMU (agama/pengajian/ta'lim), Yo ora ono blass (ya gada sama sekali).
Dicari diantara orang
yang mengamalkan dan menegakkan SILATURRAHIM, sampean Yo ra Ono (gada).
Mbuleeet2 wae nang omah (muter-muter aja di rumah), sok sibuk... sok repot...
ngutak-ngatik sing kurang manfaat
Terus Allah Ta'ala mau
mencari sampean di mana lagi, Hah.? Coba sampean beritahu..!
Tukang tambal dandang
bocor itu diam. Palu yang yang asalnya dia pukul2kan ke body dandang mendadak
berhenti
"Bicaralah...
ngomongo, Ojo meneng ae' (jangan diam saja), " ucap ustadz kampung itu
Maka menangislah si tukang
tambal dandang bocor tadi. Sambil mengusap airmatanya yang bercucuran, seperti
cucuran air hujan yang meresap lewat genteng bocor, ia lalu
ber-Istighfar.
"Tobat...
Ustadz....tobat kulo"
Hidup itu sederhana,
Cak"...
"Kalau kita
memprioritaskan Allah..., Dia pun pasti memprioritaskan kita."
Mari sahabat..
Untuk evaluasi diri
sendiri dan memperbaiki diri, mumpung masih hidup.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Allah terimalah dari
kami (amalan kami), aamiin
Pemulung Nasihat
Salah satu ciri orang
yang tawadldlu' rendah hati adalah orang yang hatinya mudah menerima nasihat,
dari siapapun, tanpa memandang "bulu" 😊🙏🏼
Melalui nasihat, yang
salah menjadi benar, orang baik menjadi lebih baik, yang lupa menjadi ingat,
dan seterusnya.
Sebuah keburukan bukan
untuk dilanjutkan, apalagi sampai menjadi budaya, melainkan diperbaiki.
Hal tersebut perlu
nasihat dan peringatan.
Pengetahuan manusia
terbatas, tak bisa menjangkau segala hal. Ia perlu mendengarkan nasihat orang
lain karena terkadang Allah memberikan petunjuk kepadanya melalui nasihat orang
lain.
Salah satu ciri kerasnya
hati adalah ketika seseorang mulai enggan mendengarkan nasihat dari yang lebih
paham.
Ingat ...!
Setan terus menerus dan
senantiasa mengincar manusia agar terjerumus melakukan dosa.
Dan salah satu hal yang
sering dipakai sebagai jalan oleh setan dalam menjerumuskan manusia adalah
dibisikkannya hati seseorang,
padahal perasaan orang tersebut tidak
sedang membutuhkan nasihat.
Orang yang merasa tidak
membutuhkan nasihat biasanya lantaran ia sudah merasa baik di antara orang
lain.
Dan merasa baik inilah
satu di antara pintu-pintu masuknya kesombongan alias "kemlinthi"
(kata wong jowo)🤭🙂
Ingat lagi...!
Ketika setan tak lagi
bisa menjerumuskan seseorang dalam kemaksiatan, ia akan membuat hati cenderung
merasa lebih baik dari kebanyakan orang.
Merasa sudah berilmu,
merasa sudah sholeh,
merasa yang paling
sunnah,
merasa yang paling banyak
amalnya,merasa sok jago dalam segala hal, merasa paling pintar dan yang lainnya
dianggap orang bodoh dan dianggap angin lalu.
Dan bahkan, merasa yang
paling rendah hati itu pun adalah kesombongan.
Jangan terbiasa
mengabaikan nasihat agar hati tak berhenti mengakui bahwa diri ini adalah orang
lemah.
Selalu posisikan diri
sebagai pemulung nasihat, dimanapun dan kapanpun..
Seperti Nabi Musa as yang
tidak segan-segan berguru kepada Hidlir as,
Ternyata diatas langit
masih ada langit..
Kami angkat derajat orang
yang Kami kehendaki; dan di atas setiap orang yang berpengetahuan ada yang
lebih mengetahui. [Surat Yusuf: 76]
Tips Berbisnis Ala
Rasulullah
1. Menjual barang dengan
kualitas terbaik
Kalau barang bagus,
beliau pasti bilang bagus. Kalau ada cacat atau tidak bagus, beliau pasti akan
menginfokan. Maka dari itu, Baginda Nabi dijuluki Al Amin, artinya orang yang
bisa dipercaya.
2. Sabar dan tidak mudah
putus asa
Tetap berusaha meski
barang belum laku terjual.
3. Selalu bersikap jujur
Jujur (shiddiq) merupakan
salah satu sifat Nabi Muhammad. Rasulullah selalu jujur dalam perkataan maupun
perbuatannya, termasuk saat berdagang atau berbisnis. Beliau tidak pernah
berbohong apalagi mengurangi berat timbangan barang. Misalnya jualan 1 kg gula,
ya benar-benar takarannya 1 kg. Tidak kurang, bahkan Rasulullah selalu
melebihkan.
4. Mengambil untung dalam
jumlah wajar
Beliau menjual barang
sesuai dengan kualitasnya. Karena yang dicari Rasulullah adalah keberkahan dari
Allah Subhanahu wa ta’ala.
5. Bangun personal
branding dengan baik
Menunjukkan pribadi yang
jujur, shaleh dan dapat dipercaya.
6. Bersikap ramah dan
sopan pada pelanggan.
Beliau tidak
membeda-bedakan status sosial pembelinya.
7. Pilih strategi
marketing yang tepat
Beliau membidik target
pasar, tidak hanya pada target pasar tertentu saja, tapi semua segmen dari
kalangan bawah sampai atas sesuai kebiasaan, gaya hidup dan kebutuhan
masyarakat tiap wilayah dan menjalin silaturahmi dengan para pembeli dan
ekspansi bisnis ke berbagai wilayah hingga ke penjuru dunia.
Gimana Caranya
Biar Gak Miskin Lagi?
Yang saya yakini, miskin itu cuma sementara. Insya Allah. Kondisi
boleh miskin, tapi mental gak boleh miskin. Terus gimana caranya?
Lakuin aja 5 hal ini:
- berbakti
- berbagi
- berguru (punya mentor)
- berhemat
- jualan
Kalau kita punya Rp 1
juta hari ini, terus 20% kita gunakan untuk berbakti dan berbagi, kira-kira
setelah itu rezeki kita membaik apa gak?
Dugaan saya, semua orang
akan menjawab, “Membaik.” Jadi, kalaupun miskin, yah sementara aja insya Allah.
Apalagi kalau kita mau jualan. Top itu!
Belum lagi kalau kita
punya guru (mentor) yang bisa membimbing kita day by day. Kemungkinan besar,
kita segera keluar dari kemiskinan.
Ada yang ngomong “Biar
miskin asal bahagia.” Bagus itu. Tanda syukur tho? Tapi kalau dirimu mapan,
insya Allah keluargamu akan lebih bahagia. Betul atau betul banget? 🤩😊
By: Ippho Santosa
Muslim Harus Kaya
Kalau kita belum kaya,
kita gak dosa koq.
Tapi yang harus kita ukur
bagaimana ikhtiar dan kesungguhan kita agar bisa kaya.
Setidaknya, kita punya
motivasi untuk bisa kaya agar bisa lebih bermanfaat untuk orang lain. Dan bukan
hanya motivasi saja, tapi juga direalisasikan dengan kesungguhannya dalam
berikhtiar.
Kalau gak kaya-kaya
gimana?
Dimulai dulu dengan bermental
kaya, bermental berkelimpahan.
Mudah bantu orang, ridho
dengan pencapaian orang, dan bahagia melihat orang lebih sukses dari kita.
“Carilah uang
sebanyak-banyaknya seolah-olah kita akan hidup 1000 tahun lagi. Namun beramal
lah seolah-olah kita akan mati besok pagi.”
Pesan ini benar-benar
mengisyaratkan bahwa kita diminta untuk bersungguh-sungguh dalam urusan dunia
maupun akhirat.
Dan yang terpenting
motivasinya adalah untuk ibadah, insyaAllah rasa capek dan lelah tidak akan
terasa berat.
Dan dalam hadistnya
jelas,
“Sebaik-baik harta adalah
harta yang dimiliki orang shalih.”
Kekayaan bukan tujuan,
kekayaan adalah alat untuk bisa lebih banyak berbuat kebaikan.
Semoga postingan ini bisa
memotivasi saya dan kamu yang baca agar tetap semangat cari uang sampai kaya.
Pria Sejati
Ketika anak-anak
diperlihatkan bagaimana orangtuanya bekerja, disanalah akhirnya mereka memahami
hingga tanpa tersadar air matanya pun jatuh bak cucuran hujan.
Orangtua terutama Ayah
yang sudah bekerja keras demi kehidupan anak-anaknya adalah PRIA SEJATI.
Di dunia ini, PRIA SEJATI
akan melakukan hal apapun agar buah hatinya bisa hidup dengan baik
sebaik-baiknya kehidupan ini.
Yuk jadilah PRIA SEJATI
dengan semangat berjuang untuk orang-orang yang kita sayangi. Sip...?
By: Coach Dedy
Posting Komentar untuk "Kumpulan Artikel Inspiratif Motivasi (Bagian 16) - Menggugah Jiwa Yang Tidur"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.