Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

1 Syawwal 1444 Jatuh Pada Hari Apa?

Ditulis Oleh: Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, MA

Kawan, salah satu penyebab gaduh masalah ini karena pihak yang mendapat kewenangan memimpin dalam pelaksanaan Ibadah yang bersifat kolosal membuka lebar ruang perbedaan.

Karena itu, terjadilah apa yang terjadi.

Sebagai rakyat jelata, saya harus berpikir realistis, perbedaan yang sudah ada tidak perlu diperluas, terlebih ada pihak pihak yang saat ini mengharapkan ummat Islam semakin terbelah belah demi mancing di air keruh.

Padahal ummat Islam benar benar dalam kondisi kritis membutuhkan persatuan agar bisa bangkit di negri sendiri.

Bukan hanya penetapan ied dan ramadhan, dalam urusan haji anda tahu sendiri, urusan zakat yang seharusnya bisa dikelola untuk membangun kemandirian ummat, faktanya malah digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab sebagai modal “bancaan”.

Saudaraku! Yuk, manfaatkan sisa sisa persamaan yang ada untuk bangkit merajut persatuan…

Untuk apa kita hanyut dalam kegaduhan urusan kapan ied, sedangkan yang tidak berpuasa buanyak sekali…. Dan yang mengharap agar andapun turut tidak puasa juga banyak sekali….

Momentum ied, shalat berjamaah, jum’at dan wujuf di padang Arafah bertujuan membangun persatuan ummat bukan sebaliknya untuk memecah belah ummat.

Saudaraku seiman! Bila anda berkata, saat ini kita berbeda beda dalam urusan di atas dan itu karena ulah sebagian ormas atau tokoh tertentu.

Kawan! Percayalah bahwa siapapun yang benar benar beriman dan rajin shalat berjamaah dan tulus mendirikan shalat ied pasti mendambakan persatuan ummat Islam.

Belumkah tiba saatnya bagi anda untuk menyadari adanya pihak pihak yang bertepuk tangan ria  dan bahkan berusaha mengeksploitasi tema tema ini agar ummat Islam terus menerus bercerai berai demi memuluskan kepentingan atau agenda yang merugikan ummat Islam?

Ya Allah persatukan ummat islam, dan sucikan jiwa kami agar dapat menjadi ummat yang saling bersaudara.

Saudaraku! Belum datangkah saatnya bagi anda untuk dengan tulus mengucapkan doa berikut:

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

“Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.” ( Al Hasyer 10)

Sumber: Facebook Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Al-Amanah

Posting Komentar untuk "1 Syawwal 1444 Jatuh Pada Hari Apa?"