Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Catatan Harian (7) Abu Naadir Alby Zen - Lombok

Daftar Isi:

Dalam Tafsir Imam Ibnul Qayyim, Ada 10 Hal Sia Sia Yang Tidak Berguna.

Masing-Masing Menuntut Ilmu Sesuai Dengan Tugas Dan Kondisinya...

Ada Apa Dengan Riwayat Riwayat Terkait Keunggulan Ibadah Secara Khusus Bulan Sya'ban Malam Dan Siang Nya?.

Bahaya Ilmu Kalam Dan Merugi Penuntutnya.

Ilmu Kalam Saudara Seibu Ilmu Filsafat.

Jadilah pema'af Meraih kedudukan yang sangat tinggi

 

Dalam Tafsir Imam Ibnul Qayyim, Ada 10 Hal Sia Sia Yang Tidak Berguna

صنّف ابن القيّم في كتابه "التفسير"عشرة أشياء ضائعة لا يُنتفع بها:

‏١- علمٌ لا يُعمل به

Ilmu yang tidak di amalkan

‏٢- عملٌ لا إخلاص فيه ولا اقتداء

Tidak ikhlas dalam amal dan tidak mengbil ketauladana (contoh) dalam beramal.

‏٣- مالٌ لا يُنفق منه فلا يستمتع به جامعه في الدنيا ولا يقدمه أمامه إلى الآخرة

Harta yang tidak di imfak tidak di nikmati oleh pemiliknya, tidak juga di pergunakan utk akhirat nya

‏٤- قلبٌ فارغ من محبة الله والشوق إليه والأنس به

Hati yang kosong dari kecintaan pada Allah serta kosong dari kerinduan tenang dengan Allah.

‏٥- بدنٌ معطل من طاعته وخدمته

Badan yang mogok dari ketaatan dan berkhidmat dalam ketaatan.

٦- محبةٌ لا تتقيد برضاء المحبوب وامتثال أوامره

Kecintaan yang tidak di ikat untuk mencari redha Allah serta tidak melaksanakan perintah.

‏٧- وقتٌ معطل عن استدراك فارطه، أو اغتنام بر وقُربة

Waktu yang tidak di isi untuk menyempurnakan kekurangan / memperoleh keuntungan, kebaikan dan pendekatan beramal.

‏٨- فِكرٌ يجول فيما لا ينفع

Memikirkan hal hal yang tidak berguna

‏٩- خدمة من لا تقربك خدمته إلى الله، ولا تعود عليك بصلاح دنياك

Melayani orang yang tidak membuat anda semakin dekat pada Allah serta tidak mendatangkan kebaikan bagi dunia anda.

‏١٠- خوفك ورجاؤك لمن ناصيته بيد الله ولا يملك لنفسه حذرا ولا نفعا ولا موتا ولا حياة ولا نشورا

Rasa takut anda, harapan anda pada makhluk yang berada dalam kekuasaan Allah tidak pula memiliki manfaat tidak pula dapat mematikan menghidupkan dan tidak memiliki hari perhimpunan.

وأعظم هذه الإضاعات إضاعتان هما أصل كل إضاعة:

Hal paling besar dari kesia siaan ini dua hal yang menjadi sumber dari semua kesia siaan (Kerusakan) di atas

‏إضاعة القلب، وإضاعة الوقت.

Menyia nyiakan hati dan

Menyia Nyiakan waktu

‏فإضاعة القلب من إيثار الدنيا على الآخرة،

Kesia siaan hati buah dari mengutamakan dunia dari akhirat.

وإضاعة الوقت من طول الأمل

Kesia siaan waktu kerena angan angan yang panjang

فاجتمع الفساد كله في إتباع الهوى وطول الأمل، والصلاح كله في اتّباع الهدى والاستعداد للقاء الله.

Maka kumpullah semua kerusakan dari menuruti hawa nafsu dan angan angan yang panjang, seluruh kebaikan teraih dalam hal mengikuti hidayah dan menyiapkan diri untuk menghadap Allah.

Di Alih Bahasakan oleh

Abu Naadir Alby Zen

Yayasan Utsman Bin Affan Lotim NTB.

 

Masing-Masing Menuntut Ilmu Sesuai Dengan Tugas Dan Kondisinya...

Contoh

Da'i ada sa'at nya dia blajar untuk menambah khazanah ilmu seprti dauroh dan mubahatsah diskusi dan buka ref maktabah nya, orang awam sesuaikan diri dg waktu nya yang penting ada saat ia kluar nuntut ilmu ke masjid kampung nya atau keluar kampung, krena berbenturan dg kewajiban mencari nafkah keladang atau berjualan di pasar dan semua itu ibadah, sedangakan santri remaja remaja harus pokus belajar di pondok atau belajar lewat pendidikan atau privat karena memang sa'at nya merka harus belajar tidak memikirkan mencari nafkah itulah waktu sa'at mreka belajar 📚...

Zaman Nabi saja mreka para sohabat belajarnya resmi nya sa'at Jumpa sama Nabi di masjid di nasihati di jalan di safar atau sa'at Nabi mliat kejadian kesalahan sa'at itu Nabi dapat ngasi mreka faidah ilmu krena Nabi mliat kondisi sahabat nya sibuk mencari nafkah dan berjihad.

Jadi tdak ada riwayat mengatakan ngaji wajib setiap hari setiap malam atau khusus belajar pada satu guru tidak boleh pada Guru lain, yang ada adalah secara umum masing-masing kasi lowong untuk belajar dengan meliat kondisi kesempatan diri untuk mengambil faidah dimana saja kita jumpai..

الحكمة ضالة كل مؤمن

Hikmah nasihat ilmu itu barang hilang yang di cari oleh semua orang beriman

Suatu sa'at Nabi dimintai oleh sohabat wanita utk di ajar dua kali seminggu Nabi katakan itu suudah cukup banyak

Dalam riwayat sohih bukhari dari ibnu Mas'ud

كان النبي يتخولنا بالموعظة مخافة السآمة

Adalah Nabi memberikan kami nasihat berselang artinya tidak rutin beliau menjarangi nasihat nya khawatir bosan.

Demikian juga kita dalam bab kajian liat waktu kapan waktu ngaji, kpan waktu kerja, kapan waktu silaturahim, kapan waktu jualan, kapan waktu ngajar, kapan waktu jalan jalan, kapan waktu kumpul ama keluarga, jadi waktu tidak mesti semuanya untuk majlis kajian, kita harus bisa mmberikan masing-masing haknya.

Apalagi di zaman ini manusia serba sibuk liat lah kondisi mreka janganlah sempit kan mreka dengan menghadiri kajian tanpa mliat mashlahat dan kesibukan mreka sehingga mreka tidak mninggalkan maslahat lain yang penting di kampung alasan pergi kajian sehingga di nihilkan oleh tetangga dan kluarga.

Jadilah mukmin yang bijak dalam membina ummat...

Abu Naadir Alby Zen

 

Ada Apa Dengan Riwayat Riwayat Terkait Keunggulan Ibadah Secara Khusus Bulan Sya'ban Malam Dan Siang Nya?

Berbagai riwayat telah datang menjelaskan tentang keunggulan secara khusus beribadah sholat, puasa di pertengahan bulan Sya'ban sehingga sebagian orang melampaui batas di dalam nya secara khusus dengan membuat acara khusus ibadah khusus untuknya.

Syaikh al muhaddits haatim bin Arif Assyarif pada jawabannya sa'at di tanya kata beliau: Banyak sekali hadits hadits terkait Keutamaan tentang ibadah Pertengahan malam bulan Sya'ban dengan Solat dan puasa nisfu Sya'ban Siang nya namun sayangnya tidak ada yang sohih semua hadits nya tidak luput dari hadits maudhu', dhoif bahkan bathil Sebagaimana ket ibnul jauzi dalam kitabnya (Almaudhuu aat 2/ 440-445, No 1010-1014) al-baihaqi dalam Syiabul iman 3841) ibnul Qayyim aljauziyyah dalam Almanaar amunif 175-177), abu Syaamah as syafi'i dalam Albaa'its alaa ingkaaril bida' Walhawaadits 124-137)

Tidak di ragukan lagi bahwa hadits hadits terkait keunggulan secara khusus ibadah pada nishfu Sya'ban adalah merupakan hadits hadits yang tidak valid bahkan hadits hadits nya sampai bathil Madhu tidak ada yang sah.

Hanya ada satu hadits yang bagus sohih riwayat bukhari muslim kata Aisyah artinya:

Tidak aku meliat puasanya nabi dalam satu bulan yang banyak nya melebih dari puasa nya di bulan Sya'ban.

Hadits di atas menjelaskan keutamaan puasa secara mutlaq bulan Sya'ban tanggal berapa pun tanpa ada menjelaskan secara khusus tanggal atau penentuan pertengahan Sya'ban. Namun orang orang menetukan tanggalnya berdasarkan hadits dho'if dan maudhu'.

Berkata Syaikh Abdul Aziz Bin Baz mufti Saudi Ra: Sesungguhnya merayakan malam nisfu Sya'ban dengan sholat puasa dan lainya berupa ibadah siang nya dg puasa merupakan bid'ah yang mungkar oleh mayoritas ulama hadits.

Kata beliau Ra:

Malam nishfu Sya'ban tidak ada pada nya riwayat yang sohih, semua riwayatnya secara khusus ibadah malam dengan Solat, dzikir khusus dan siangnya dengan puasa khusus datang dari hadits Madhu', dho'if tidak ada asalnya. (Faataawa Islamiyah 4/511)

Berkata Syaikh ahmad syakir almuhadits Ra:

Tidak terdapat perbedaan dalam hal larangan berdalil dalam hukum syar'i dan fadho'il dengan hadits dho'if, krena tidak ada hujjah dalam beramal selain dari Ucapan Nabi Yang mulia. (Albaa'its hatsis 1/278)

Adapun hadits yang artinya:

Sesungguhnya Allah menoleh meliat pada makhluknya pada malam nishfu Sya'ban lalu mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali dua orang yang bertengkar (Ahmad dalam musnadnya 6642, Ibnu Maajah 1390,Ibnu hibban 1980, dari Mu'adz bin jabal seperti di riwayatkan dari tsa'labah alkhusyani dan abu musa Al asy'ari dari abu hurairah dan abi bakar.

Sebagian ulama mereka menghasankan dan menshohihkanya kerena banyak jalur sayawaahid seperti imam ibnu hibban, almundziri dalam targibnya dan di sohihkan oleh Albani Ra. Sebagian ulama men dho'if kan nya kerena kecacatan yang sangat pada jalur jalur hadits yang menjadi SyaWaahid nya. Termasuk pernyataan ibnu aljauzi dalam al ilal almutanaahi no 915 - 924, abu bakar ibnul arabi dalam ahkaamul qur'an 4/ 1690) dan di kokohkan oleh imam Qurtubi Ra dalam aljaami' ahkaamil qur'an 16/ 128).

Berkata abu khataabi ibnu Dihyah: Berkata ahlut ta'dil wattajrih para pakar pengkritik riwayat dan sanad hadits:

ليس في حديث النصف من شعبان حديث يصح

Tidak ada hadits sohih dalam keutamaan ibadah pada pertengahan bulan Sya'ban. (Albaa'its oleh abi Syaamah 127)

Adapun hadits Ali bin AbieTholib Ra,: Rasul bersanda: Apabila datang malam pertengahan Sya'ban maka Bangunlah kalian untuk sholat, puasa lah Siang harinya, sesungguhnya Allah turun pada nya pada saat tenggelam Matahari ke langit dunia lalu berkata: Adakah yang minta ampun aku ampuni, adalah yang minta rizki aku kasi, adakah yang tertimpa musibah itu dan ini aku akan selamatkan dari musibahnya... Hingga terbit fajar.

Namun sayang nya hadits di atas sanad nya pun dho'if padanya seorang yang bernama abnu abi sabiroh sesuai ket imam ahmad, imam Ibnu ma'in. Berkata syaikh Albany dalam silsilah hadits sohih nya 2132 Hadits tersebut maudhu' sanad nya.

Dari ket di atas kita dapat simpulkan bahwa satupun tidak ada riwayat sohih, hasan secara khusus ibadah malam nishfu Sya'ban dan puasa di siang hari nya.

Perbanyaklah Ibadah pada semua hari malam Sya'ban tanpa mengkhususkan pertengahan nya dengan puasa. Dan puasa Nabi juga di perselisihkan oleh para ulama apakah bliau puasa sunnah mengikuti Istrinya atau Mengqadho puasa sunnah nya yang tertinggal di bulan bulan yang lain atau puasa sunnah mutlaq, tetapi tidak ada ket bahwa bliau puasa khusus pertengahan Sya'ban dan sholat malam khusus tidak tidur malam nishfu Sya'ban.

Tidak ada ibadah mode khusus (buatan baru) pada bulan Sya'ban, Yang ada adalah ibadah Yang Allah dan Nabi syari'at kan pada bulan bulan yang lain.

Tidak ada sholat nishfu, tidak ada ada puasa nishfu sbgaimana prodak kaum Shafiyyah dan kaum tarikat lainnya dan jangan kita tertipu oleh kitab kitab pernyataan para ulama tarikat Shufiyyah Yang Membenarkan dan menyebarkan hadits hadits maudhu', dho'if tentang nishfu Sya'ban.

Di Tulis oleh Abu Naadir dari ket kitab Albaa'its al hatsis dan kitab fatawa Albany, ibnu Baz dan tafsir qurthubi dan kitab kontemporer lainnya.

Abu Naadir Alby Zen

Lotim NTB

 

Bahaya Ilmu Kalam Dan Merugi Penuntutnya

Ilmu kalam merupakan saudara seibu oleh ilmu filsafat dan kedua duan nya telah berhasil merusak akidah islam dan mencetak bid'ah dalam Agama.

Di kecualikan filsafat terkait bidang menejemen rumus itung itungan di luar bahasan akidah maka in-sya Allah tedak apa apa bagi yg sangat butuh pada rumus nya.

Pandangan dua imam guru dan muridnya

قال الإمام أحمد: "لا يفلح صاحب كلام أبداً".

Berkata imam Ahmad: Tidak akan pernah beruntung seorang ahli atau pelajar ilmu kalam

وقال الشافعي: "حُكمي في أهل الكلام أن يضربوا بالجريد، والنعال، ويطاف بهم في العشائر والقبائل، ويقال: هذا جزاء من ترك الكتاب والسنة وأقبل على علم الكلام".

kata imam syafi'i: Putusan/ hukuman dari saya bahwa ahli kalam harus di pukul dg pelepah pohon kurma dan sendal lalu di arak arakin keliling kampung dan di umumkan di halayak rame inilah hukuman bagi orang yang belajar ilmu kalam meninggalkan kajian Al-Quran dan sunnah.

وهم مستحقون لما قاله الإمام الشافعي من وجه؛ ليتوبوا إلى الله، ويرتدع غيرهم عن اتباع مذهبهم

Mereka harus bertaubat berhak mndapat kan sanksi dosa sesuai pernyataan imam syafi'i sehingga orang lain sadar tidak mngikuti jejak pmikiran mreka.

Tapi sayangnya di negara-negara Demokrasi telah mngajarkan pelajaran sekulerisasi perusak akidah dan menjauhkan generasi dari akidah yg suci akidah Al-Quran dan sunnah yang mulia dan telah mnjadikan agama musnah dari hati kaum Muslimin dan negeri mereka.

Semoga di pahami bahaya laten ilmu kalam dan ilmu filsafat telah di jejaskan dalam kitab kitab tauhid, kitab assunnah termasuk mapel kuliah kami kitab Atthohaawiyah oleh imam abu Ja'far atthohaawi dan akidah Alwasithiyyah oleh imam Ibnu Taimiyyah Ra.

di Alih bahasakan Oleh

Abu Naadir Alby Zen

 

Ilmu Kalam Saudara Seibu Ilmu Filsafat

Ilmu kalam merupakan saudara seibu oleh ilmu filsafat dan kedua duan nya telah berhasil merusak akidah islam dan mencetak bid'ah dalam Agama. Kecuali filsafat terkait bidang menejemen dan itung itungan di luar bahasan akidah maka in-sya Allah tedak apa apa bagi yg sangat butuh pada rumus nya.

Vonis imam ahmad

قال الإمام أحمد: "لا يفلح صاحب كلام أبداً".

Berkata imam Ahmad: Tidak akan pernah beruntung seorang ahli atau pelajar ilmu kalam

وقال الشافعي: "حُكمي في أهل الكلام أن يضربوا بالجريد، والنعال، ويطاف بهم في العشائر والقبائل، ويقال: هذا جزاء من ترك الكتاب والسنة وأقبل على علم الكلام".

kata imam syafi'i: Putusan/ hukuman dari saya bahwa ahli kalam harus di pukul dg pelepah pohon kurma dan sendal lalu di arak arakin keliling kampung dan di umumkan di halayak rame inilah hukuman bagi orang yang belajar ilmu kalam meninggalkan kajian Al-Quran dan sunnah.

وهم مستحقون لما قاله الإمام الشافعي من وجه؛ ليتوبوا إلى الله، ويرتدع غيرهم عن اتباع مذهبهم

Mereka harus bertaubat berhak mndapat kan sanksi dosa sesuai pernyataan imam syafi'i sehingga orang lain sadar tidak mngikuti jejak pmikiran mreka.

 Tapi sayangnya di negara-negara Demokrasi telah mngajarkan pelajaran sekuleritasi perusak akidah dan menjauhkan generasi dari akidah yg suci akidah Al-Quran dan sunnah yang mulia dan telah mnjadikan agama musnah dari hati kaum Muslimin dan negeri mereka.

Semoga di pahami bahaya laten ilmu kalam dan ilmu filsafat telah di jejaskan dalam kitab kitab tauhid, kitab assunnah termasuk mapel kuliah kami kitab Atthohaawiyah oleh imam abu Ja'far atthohaawi dan akidah Alwasithiyyah oleh imam Ibnu Taimiyyah Ra.

di Alih bahasakan Oleh

Abu Naadir Alby Zen

 

Jadilah pema'af Meraih kedudukan yang sangat tinggi

Surga itu di Siapkan bagi orang-orang yang bertaqwa suka memberikan ma'af menahan amarah, membalas keburukan dengan ma'af dan kebaikan walau tersakiti ia berusaha tidak membalas dan bersobar berharap pahala akhirat.

Dalam suroh Ali Imran 134

الكاظمين الغيظ والعافين عن الناس

Ampunan Allah dan Surga seluas langit dan bumi di siapkan Orang-orang yang beriman yang menahan amarah yang sangat dan memaafkan kesalahan manusia

Dalam sebuah Riwayat dalam kumpulan Musnad Abu Bakar

قال أبو بكر الصديق رضى الله عنه: «بلغنا أنَّه إذا كان يوم القيامة نادى منادٍ: أين أهل العفو ؟ فيكافئهم الله تعالى بما كان من عفوهم عن الناس"(مسند الصديق لأبي بكر المروزي).

Kata Abu bakar Assidiq, Nanti pada Hari Kiamat akan di panggil orang pema'af untuk di berikan balasan nya kata Seruan hari itu: Mana orang Yang pema'af (Suka memaafkan orang?

Lalu Allah langsung membalas mereka sesuai jumlah ma'af nya bagi orang Yang berbuat salah padanya.

(Musnad Assidiq oleh abu bakar almarwazi)

Berat sekali menahan amarah sebagaimana juga berat memaafkan orang yang sangat zholim pada kita tentunya pahala dan surga Allah tinggi dan sangat berkelas bagi yang mampu untuk itu.

Maka janganlah mudah menzolimi atau menyakiti orang kerena tidak mudah kita minta ma'af juga tidak mudah kita di maafkan orang. Masing masing menahan keburukan pada orang dan masing-masing berusaha memberikan ma'afnya bagi orang walau sedikit berat, krena memang surga tidak di masuki oleh orang kotor membawa masalah dunia yang kotor yang tidak terselesaikan saat hidup.

Abu Naadir Alby Zen

Yayasan Utsman bin Affan Lotim NTB

Posting Komentar untuk "Catatan Harian (7) Abu Naadir Alby Zen - Lombok"