Banyaknya Terjadi Gempa Bumi - Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan Sedang Terjadi Ke - 4
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
فَهَلۡ يَنۡظُرُوۡنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنۡ تَاۡتِيَهُمۡ بَغۡتَةً ۚ فَقَدۡ
جَآءَ اَشۡرَاطُهَا
"Maka apalagi yang
mereka tunggu-tunggu selain hari Kiamat, yang akan datang kepada mereka secara
tiba-tiba, karena tanda-tandanya sungguh telah datang…." (QS. Muhammad:
18)
وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلا تَخْوِيفًا
“Dan tidaklah Kami
memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti.” (QS. Al-Israa: 59)
Allah Ta’ala juga berfirman,
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ
لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
شَهِيدٌ
“Kami akan memperlihatkan
kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka
sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu benar. Dan apakah
Rabb-mu tidak cukup (bagi kamu), bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala
sesuatu.” (QS. Fushilat: 53)
Diriwayatkan oleh Abu Syaikh Al Ash-bahani, dari Mujahid
tentang tafsir surat Al An’am ayat 65:
قُلْ هُوَ
الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ
Beliau mengatakan bahwa
yang dimaksudkan adalah halilintar, hujan batu dan angin topan. Sedangkan firman Allah:
أَوْ مِنْ
تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ
yang dimaksudkan adalah
gempa bumi dan tanah longsor.
Jelaslah, bahwa musibah-musibah
yang terjadi pada masa-masa ini di berbagai tempat termasuk tanda-tanda
kekuasaan Allah guna menakut-nakuti para hamba-Nya bahwa agar senantiasa
mengingat hari kiamat itu benar adanya.
Salah satu tanda kiamat dan akhir zaman adalah banyaknya terjadi gempa bumi. Terdapat beberapa nash yang menjelaskan hal ini.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ
‘Tidak akan tiba hari
Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR. Bukhari)
Dalam riwayat yang lain
disebutkan gempa bumi terjadi dalam waktu yang cukup lama selama beberapa
tahun.
Dari sahabat Salamah bin
Nufail as-Sakuni radhiallahu ‘anhu, beliau berkata,
كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
(وَذَكَرَ الْحَدِيْثَ وَفِيْهِ) وَبَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ مُوتَانٌ شَدِيدٌ
وَبَعْدَهُ سَنَوَاتُ الزَّلاَزِلِ
“Kami pernah duduk-duduk
bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam… (lalu beliau menuturkan
haditsnya) dan sebelum Kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat, dan
setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi.” (HR. Ibnu
Majah, shahih)
Ibnu Hajar Al-Asqalani
menjelaskan gempa bumi terjadi hampir di seluruh penjuru bumi. Beliau berkata,
قد وقع في كثير من البلاد الشمالية والشرقية والغربية كثير من الزلازل، ولكن
الذي يظهر أن المراد بكثرتها: شمولها، ودوامها
“Sungguh gempa banyak
terjadi pada negara-negara di utara, timur dan barat, namun yang nampak dari
maksudnya lafadz ‘banyak’ adalah mencakup keseluruhan dan terjadi
terus-menerus.” (Fahul Bari 31/93-94)
Abdullah bin Hawalah radhiallahu ‘anhu berkata,
وَضَعَ رَسُـوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْ عَلَى
رَأْسِي -أَوْ عَلىَ هَامَتِي- فَقَالَ: يَا ابْـنَ حَوَالَةَ! إِذَا رَأَيْتَ
الْخِلاَفَةَ قَدْ نَزَلَتِ الأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ، فَقَدْ دَنَتِ الزَّلاَزِلُ
وَالْبَلاَيَـا وَاْلأُمُورُ الْعِظَامُ، وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ إِلَى
النَّاسِ مِنْ يَدَيَّ هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ
“Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam meletakkan kedua tangannya di atas kepalaku, lalu beliau
berkata, ‘Wahai Ibnu Hawalah! Jika engkau melihat kekhilafahan telah turun di
atas bumi-bumi yang disucikan, maka telah dekatlah gempa, bencana dan masalah-masalah
besar, dan hari Kiamat saat itu lebih dekat kepada manusia daripada dekatnya
kedua tanganku ini dari kepalamu.’” (HR. Ahmad, shahih)
Apa yang harus dilakukan
Ketika terjadi Gempa Bumi?
1. Beristghfar / Memohon
ampun kepada Allah subhanahu wa ta'ala
Umar bin Abdul Aziz
pernah mengirim surat ke berbagai negara bagian. Isinya:
*أما
بعد فإن هذا الرجف شيء يعاتب الله عز وجل به العباد* ، وقد كتبت إلى سائر الأمصار أن يخرجوا في يوم كذا ، فمن كان عنده
شيء فليتصدق به فإن الله عز وجل قال : (قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى* وَذَكَرَ
اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى) وقولوا كما قال آدم : (( قَالا رَبَّنَا ظَلَمْنَا
أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ
الْخَاسِرِينَ) وقولوا كما قال نوح : (( وإلا تغفر لي وترحمني أكن من الخاسرين ))
وقولوا كما قال يونس : (( لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين ))
*Amma ba’du, sesungguhnya
gempa yang terjadi ini merupakan teguran dari Allah kepada hamba-Nya*. Saya
telah mengirim surat ke berbagai daerah untuk keluar pada hari tertentu. Siapa
yang memiliki sesuatu, hendaknya dia sedekahkan. Karena Allah berfirman,
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى* وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى
“Sungguh beruntung orang
yang mengeluarkan zakat. Dia mengingat nama Tuhannya kemudian shalat.”
Dan aku perintahkan
mereka untuk mengatakan sebagaimana yang diucapkan Adam:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا
لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Ya Allah, kami telah
menzalimi diri kami, jika Engkau tidak mengampuni kami dan merahmati kami,
tentu kami akan menjaid orang yang rugi.”
Aku juga perintahkan agar
mereka mengucapkan sebagaimana yang dikatakan Yunus:
لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين
Laa ilaaha illaa anta,
subhaanaka, sesungguhnya aku termasuk orang yang zalim. (Al-Jawabul Kafi, Hal.
88)
2. Memperbanyak Dzikir
kepada Allah
3. Intropeksi diri
(Perlu diketahui), semua
musibah yang terjadi di alam ini, berupa gempa dan musibah lainnya yang
menimbulkan bahaya bagi para hamba serta menimbulkan berbagai macam
penderitaan, itu semua disebabkan oleh perbuatan syirik dan maksiat yang
diperbuat. Perhatikanlah firman Allah Ta’ala,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو
عَنْ كَثِيرٍ
“Dan musibah apa saja
yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan
Allah mema’afkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS. Asy-Syuura:
30)
Allah Ta’ala juga berfirman,
مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ
فَمِنْ نَفْسِكَ
“Nikmat apapun yang kamu
terima, maka itu dari Allah, dan bencana apa saja yang menimpamu, maka itu
karena (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS. An-Nisaa: 79)
Allah Ta’ala menceritakan tentang umat-umat terdahulu,
فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا
وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ
وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا
أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
“Maka masing-masing
(mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami
timpakan kepadanya hujan batu krikil, dan di antara mereka ada yang ditimpa
suara keras yang mengguntur (halilintar), dan di antara mereka ada yang Kami
benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang kami tenggelamkan, dan
Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang
menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. Al-Ankabut: 40)
Allah ingin makhluk-Nya
kembali kepada Jalan yang Lurus
Ibnu Mas’ud Radhiyallahu
'anhu berkata ketika terjadi gempa:
يا أيها الناس !
إن ربكم يستعتبكم فأعتبوه
“Wahai manusia,
sesungguhnya Allah menginginkan kalian untuk kembali, maka kembalilah pada-Nya.”
(Tafsir At-Thabari 17/478)
وَلَوْ أَنَّ
أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ
السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ…
“Sekiranya penduduk
negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi,…..” (QS.
Al-A’raaf: 96)
Posting Komentar untuk "Banyaknya Terjadi Gempa Bumi - Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan Sedang Terjadi Ke - 4"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.