Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peka Menangkap Pesan (Faedah Terjadinya Gerhana Bulan atau Matahari)


Khutbah Gerhana:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

﴿الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ﴾

أحمده - جلَّ شأنه - خلَق الليل والنهار والشمس والقمر، وكلٌّ في فلك يسبحون، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين

 أما بعد:

Jama’ah Shalat Gerhana rahimakumullah…

Mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah ta’ala dengan ketaqwaan yang sebenar-benarnya. Yaitu dengan mengamalkan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wasallam. Serta menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahualaihiwasallam.

Sebab ketakwaan akan mendatangkan keselamatan di dunia maupun akhirat.

Jamaah Shalat Gerhana yang dimuliakan Allah...

Salah satu ciri khas seorang mukmin, adalah mudah untuk menangkap pesan yang dikirim oleh Allah taala kepada para hamba-Nya.

Pesan-pesan Allah taala itu ada yang dikirim melalui ayat-ayat yang tertulis di dalam al-Quran dan sunnah Rasul shallallahu alaihi wasallam. Ada pula yang dikirim melalui ayat-ayat yang terlihat di alam semesta.

Allah subhanah berfirman:

"إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ"

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, juga pergantian malam dan siang, terdapat ayat-ayat (tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Ali Imran (3): 190)

Para Hadirin Dan Hadirat Rahimakumullah…

Di antara tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta ini adalah adanya gerhana bulan dan gerhana matahari. Yakni kondisi melemah atau tidak terlihatnya cahaya keduanya. Kondisi tersebut menunjukkan betapa besar kekuasaan Allah atas alam semesta ini.

Di zaman Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah terjadi gerhana matahari. Maka beliaupun bergegas menuju ke masjid dan mengajak para sahabatnya untuk menunaikan shalat gerhana. Setelahnya beliau berkhutbah. Di antara yang beliau sampaikan,

"إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ، لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ، وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوهَا فَافْزَعُوا لِلصَّلَاةِ"

“Sesungguhnya Matahari dan Bulan termasuk ayat (tanda kebesaran) Allah. Terjadinya gerhana bukan karena wafatnya seseorang atau kelahiran seseorang. Jika kalian menyaksikan gerhana, bersegeralah untuk menunaikan shalat”. HR. Bukhari dan Muslim dengan redaksi Muslim.

Dalam riwayat lain Muslim disebutkan:

"إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ، يُخَوِّفُ اللهُ بِهِمَا عِبَادَهُ"

“Sesungguhnya Matahari dan Bulan termasuk ayat (tanda kebesaran) Allah. Keduanya dijadikan oleh Allah sebagai sarana untuk menakut-nakuti para hamba-Nya.

Jama'ah Shalat Gerhana Yang Kami Hormati…

Jadi, salah satu hikmah adanya gerhana bulan maupun matahari adalah sebagai bentuk peringatan dari Allah untuk para hamba-Nya. Agar mereka meningkatkan ketaatan kepada-Nya dan meninggalkan segala jenis perbuatan maksiat. Agar mereka takut dengan azab Allah yang bisa turun kapan pun.

"وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلاَّ تَخْوِيفًا"

“Kami tidaklah mengirimkan tanda-tanda itu, melainkan untuk menakut-nakuti”. (QS. Al-Isra’ (17): 59)

Karena itulah, saat terjadi gerhana bulan maupun matahari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam segera memotivasi ummatnya untuk menjalankan hal-hal yang bisa mencegah turunnya azab. Yakni amal shalih, berupa shalat, dzikir, doa, sedekah, taubat dan yang semisalnya.

Beliau berpesan:

"فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ، فَادْعُوا اللَّهَ، وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا".

“Jika kalian melihat gerhana, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah dan bersedekahlah”. HR. Bukhari dan Muslim.

Kaum Muslimin Dan Muslimat Yang Dirahmati Allah…

Di antara cuplikan isi khutbah gerhana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah sabda beliau:

"يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ مَا مِنْ أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنَ اللَّهِ أَنْ يَزْنِيَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِيَ أَمَتُهُ، يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلبَكَيْتُمْ كَثِيرًا"

“Wahai ummat Muhammad, demi Allah, sungguh Dia sangat tidak suka manakala hamba-Nya berzina. Wahai ummat Muhammad, andaikan kalian mengetahui apa yang kuketahui niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pesan beliau dalam khutbah gerhana yang mengingatkan tentang bahaya perzinaan secara spesifik, menunjukkan bahwa bencana salah satu pemicunya adalah dosa-dosa yang dilakukan manusia.

Maka bertaubatlah dari segala jenis dosa, yang besar maupun yang kecil. Apalagi dosa syirik yang tak terampuni.

Para Hadirin Dan Hadirat Yang Kami Hormati...

Gerhana bulan dan matahari bukan sekedar fenomena alam belaka. Bukan pula fenomena yang ada hanya untuk dinikmati dengan nonton bareng dengan keluarga. Bukan!

Namun itu merupakan pesan yang dikirim oleh Yang Maha Kuasa untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada-Nya. Maka jadilah Muslim yang memiliki mata batin yang tajam terasah.

Mata batin yang tumpul, biasanya akibat dari minimnya ilmu agama dan efek buruk dari Dosa dan maksiat yang dilakukan hamba. Maka teruslah belajar ilmu agama dan sering-seringlah bertaubat. Agar semakin terasah kepekaan kita dalam menangkap pesan-pesan Allah, baik yang tersirat maupun yang tersurat.

جعلنا الله وإياكم من المتَّعظين المعتبِرين، الذين يقفون عند آيات الله يتأمَّلون ويعتبِرون؛ فيزيدهم ذلك إيمانًا ورجوعًا إلى الله.

اللهم صلِّ وسلِّم وبارِك على عبدك ورسولك محمد، وعلى آله وصحبه والتابعين لهم بإحسان إلى يوم الدين.

اللهم ردَّنا إليك ردًّا جميلاً، اللهم أعزَّ الإسلام والمسلمين، وأذلَّ الشرك والمشركين، ودمِّر أعداء الدين.

اللهم أصلح أحوال المسلمين حُكَّامًا ومحكومين، يا ربَّ العالمين، اللهم اشفِ مرضانا ومرضاهم، وفكَّ أسرانا وأسراهم، واغفر لموتانا وموتاهم، وألِّف بين قلوبهم يا أرحم الراحمين.

اللهم آتِ نفوسنا تقواها، وزكِّها أنت خير مَن زكَّاها، أنت وليُّها ومولاها، اللهم حبِّب إلينا الإيمان وزيِّنه في قلوبنا، وكرِّه إلينا الكفر والفسوق والعصيان، واجعلنا من الراشدين.

اللهم اجعل هذا البلد آمنًا مطمئنًّا وسائر بلاد المسلمين، اللهم ارفع عنَّا الغلاء والوباء، والزلازل والمِحَن وسوء الفِتَن، ما ظهر منها وما بطن، عن بلدنا هذا خاصَّة وعن سائر بلاد المسلمين عامَّة، يا رب العالمين.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين

وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Oleh: Ust. Abdullah Zaen, Lc., MA

Khutbah Shalat Gerhana di Masjid Manarul Ilmi Purbalingga, 14 Syawal 1442 H / 26 Mei 2021 M.

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Al-Amanah

Posting Komentar untuk "Peka Menangkap Pesan (Faedah Terjadinya Gerhana Bulan atau Matahari)"