Kumpulan Untaian Kata Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc., MA. (Bag. 1)
Musibah Dimana – Mana, Pertanda Apa?
Ra Duwe Dengkul - Rawon Dengkung
(Radingkul)
Biang Kerok Sebab terlambat Menunaikan Shalat Berjama'ah
Orang Kafir Kok Kaya – Kaya
Orang - orang kafir kok pada
kaya raya.
Orang - orang jahat kok
pada berkuasa.
Orang - orang bodoh kok
pada sukses berniaga.
Demikian mungkin keluh
kesah anda.
Namun benarkah mereka
bodoh namun bisa sukses berniaga?
Mereka sejatinya pandai
berniaga walau bodoh dalam urusan lainnya, sedangkan anda pandai dalam urusan
lain namun bodoh berniaga.
Mereka jahat namun gigih
membangun kekuatan dan jaringan sehingga berkuasa, sedangkan anda sebagai orang
baik lemah berusaha dan lebih hobi bercerai berai dibanding membangun jaringan
untuk memenangkan persaingan.
Sebagian orang kafir kaya
raya, ya memang dari sononya ditakdirkan kaya dunia, namun di akhirat pasti
mendapat siksa.
Dan tahukah anda bahwa
terlalu banyak orang kafir yang miskin merana.
Di sisi lain banyak pula
orang beriman yang kaya raya, dan tak kurang pula yang miskin nestapa.
Kawan, iman itu bukan
nilai kekayaan, namun iman adalah syarat mendapat ridha’ Ar Rahman.
Sebaliknya kekafiran juga
bukan syarat mendapat kekayaan.
Makanya yuk fokus pada
perjuangan dan usaha keras mewujudkan mimpi dan cita cita perjuangan dunia
hingga akhirat.
Dan percayalah bahwa
Allah telah berjanji bila anda dan kuta semua bersungguh sungguh berjuaman
menegakkan iman dan amal shaleh, niscaya dunia ada dalam genggaman.
مَنْ عَمِلَ
صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ
حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang
lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An Nahl 97)
Jangan Bawa Bawa Agama Donk!
Dikit – dikit bawa Agama, Ngomong ini bawa
Agama, Agama di taruh dulu kenapa?
Mungkin anda pernah
mendengar sebagian orang mengatakan demikian.
Ikhwah sekalian, agama
itu harus dibawa dan selalu melekat kemanapun anda pergi.
Jangan sampai anda
menjadi orang ateis alias tak beragama di saat anda sedang di kantor, atau di
pasar, atau di tempat kerja anda.
Terapkan nilai nilai
agama anda dimanapun anda berada, agar anda menjadi manusi yang terhormat dan
mulia lagi berakhlaq mulia di manapun anda berada.
Kawan! tahukah anda bahwa
yang membedakan manusia dari hewan adalah adanya nilai nilai agama dalam setiap
sendi kehidupan anda?
Dahulu Abu Jahal, Abu
Lahab dan lainnya adalah orang orang cerdas, bahkan sebagai kepala sukunya,
namun karena mereka menolak agama Allah maka disamakan dengan hewan, yang hanya
berorientasi pada menuruti nafsunya, makan, minum, melampiaskan seks, tidur,
bangun layaknya hewan.
وَالَّذِينَ
كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ
مَثْوًى لَّهُمْ
Dan orang-orang yang
kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya
binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka. (QS. Muhammad: 12)
Jadi bawa dan gunakan
agama anda dalam setiap sendi kehidupan anda, sehingga ajaran agama anda menjadi
salah satu standar primer anda dalam mengambil sikap.
Semoga dengan demikian,
Allah berkenan menetapkan agama anda dalam diri anda hingga ajal menjemput
anda.
Musibah Dimana – Mana,
Pertanda Apa?
Cianjur Gempa.
Banjir bandang, tanah
longsor, gunung erupsi, dan masih banyak lagi musibah demi musibah yang menimpa
negri kita.
Mungkinkah alam sudah
bosan dengan kita yang terus berulah dan berbuat dosa?
Atau kah sudah tiba
saatnya murka Allah menghampiri kita?
Atau mungkinkah kita yang
sudah kelewat batas berbuat dosa dan angkara murka?
DIkisahkan, pada suatu
hari terjadi gempa bumi di kota Madinah di zaman khalifah Umar bin Al Khatthab
radhiallahu 'anhu. Segera beliau berkhutbah dan berkata kepada penduduk kota
Madinah:
يا أيها الناس ما كانت هذه الزلزلة إلا عن شيء أحدثتموه، والذي نفسي بيده إن
عادت لا أساكنكم فيها أبدًا"
Wahai ummat manusia
sekalian, gempa ini tidaklah terjadi melainkan akibat dari Dosa yang kalian
lakukan. Sungguh demi Allah yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, bila gempa ini
terjadi kembali maka untuk selamanya., aku tidak akan tinggal bersama kalian
lagi di kota ini. (Ibnu Abi Syaibah)
Saudaraku! yuk kita
introspeksi diri. Sudah terlalu sering Agama Allah diolok - olok di bumi Allah
ini, dan sudah terlalu keras kepala dan jiwa kita sehingga pelaku kemaksiatan
bebas melenggang kangkung dan bahkan mereka merasa bebas untuk mengkambing
hitamkan orang orang baik di bumi Allah ini.
Saudaraku! mari kita
satukan tekad dan langkah membenahi diri dan bumi kita berpijak ini diawali
dari diri sendiri, keluarga dan orang orang terdekat kita.
Ya Allah ampunilah dosa
dosa kami, dan berilah kami kekuatan dan kesempatan untuk berjuang melawan
keangkara murkaan di bumi-Mu ini, amiin.
Ra Duwe Dengkul - Rawon
Dengkung (Radingkul)
Ilmu Fiqih yang
diterapkan di dunia lain untuk meramalkan kehidupan di “alam di balik layar”
Sebagian penjual nakal
kadang kala bekerjasama dengan orang lain, agar mereka berpura - pura membeli
setiap kali ada calon pembeli.
Dengan menyaksikan banyak
orang yang ada di toko atau lapak penjual dan mereka semua begitu bersemangat
membeli, maka calon pembeli tersebut sering kali terperdaya. Ia terkecoh oleh
ulah mereka, sehingga ia mempercayai penjual tersebut, barang dan harga
jualnya.
لاَ تَحَاسَدُوا، وَلاَتَنَاجَشُوا، وَلاَ تَبَاغَضُوا،
Janganlah kalian saling
mendengki, janganlah saling tanajusy (berpura pura membeli padahal tidak ingin
membeli), janganlah saling membenci. (Muslim)
Trik marketing jahat ini
seakan tak lekang dimakan oleh hujan dan panas, karena itu saat ini banyak
dikenal jual beli follower, atau testimoni berbayar walau dusta, dan ulah
serupa lainnya.
Sebagai konsumen bijak,
tentu anda patut selalu mewaspadai ulah nakal sebagian pedagang dan teamnya
ini.
Namun tahukah anda bahwa
pola nakal, semisal di atas tidak hanya terjadi di dunia perdagangan, namun
juga terjadi di berbagai aspek kehidupan kita termasuk dalam dunia dakwah.
Orang orang bayaran
sering kali mengangkat, atau menanyakan kepada sebagian pendakwah tentang tema
- tema yang sensitif agar sang pendakwah dan murid muridnya masuk dalam
perangkap.
Tema kofar - kafir patut
diwaspadai sengaja diungkit dan dieksploitasi secara liar oleh sebagian orang
yang tetap bisa hidup nyaman, tentram, walau ia sarapan, makan siang dan
malamnya berlaukkan kofar - kafir.
Berbeda dengan Anda, bila
Anda yang kofar - kafir maka segera ada yang menggeruduk, atau melabeli anda
dengan ra duwe dengkul alias rawon dengkung (radingkul).
Yuk waspada, apalagi tema
“ra nduwe dengkul” ini sedang direbus kembali untuk menjadi “rawon dengkul”
propolinggo (Baca: Provokasi) yang jos tenan.
Selamat mencoba menu
baru.
Kiat praktis mengenali
kawan.
Antara tempat anda
dihargai walau anda tidak berguna atau anda berguna walau tidak dihargai?
Pilihan anda mencerminkan
orientasi anda.
Pahlawan dan orang yang
ikhlas akan memilih tempat diamana ia berguna walau tidak dihargai, karena
harga diri manusia diukur dari peran dan keikhlasannya.
Bahkan orang yang
sempurna keimanannya lebih berbahagia bila dirinya tidak dikenal orang lain
atas segunung jasa dan perannya.
Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam bersabda:
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
“Seorang yang bersedekah
dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan
kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Al
Bukhari)
Sedangkan orang yang gila
hormat akan mengedepankan apresiasi dan penghargaan dibanding peran dan
manfaatnya.
Orang yang gila hormat
berang bila jasa dan perannya kurang atau bahkan tidak diakui atau dihargai.
Bahkan orang munafik
mengemis penghargaan walau tanpa memiliki jasa dan peran.
لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَفْرَحُوْنَ بِمَآ اَتَوْا وَّيُحِبُّوْنَ اَنْ
يُّحْمَدُوْا بِمَا لَمْ يَفْعَلُوْا فَلَا تَحْسَبَنَّهُمْ بِمَفَازَةٍ مِّنَ
الْعَذَابِۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Jangan sekali-kali kamu
mengira bahwa orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan
mereka suka dipuji atas perbuatan yang tidak mereka lakukan, jangan sekali-kali
kamu mengira bahwa mereka akan lolos dari azab. Mereka akan mendapat azab yang
pedih. (QS. Ali Imran: 188)
Biang Kerok Sebab terlambat Menunaikan Shalat Berjama'ah
Inilah salah satu biang atau
sebab anda terlambat menunaikan shalat berjamaah.
وقال بعض السلف: "ما فاتت أحدا صلاة الجماعة إلا بذنب أصابه"
Sebagian ‘ulama’ salaf
berkata: “Seseorang tidaklah terlewaton dari shalat berjam’ah kecuali karena Dosa
yang ia lakukan”.
وقد كانوا يعزون أنفسهم سبعة أيام إذا فاتت أحدهم صلاة الجماعة
Dahulu ‘ulama’ salaf
berduka selama tujuh hari apabila mereka terluput dari menunaikan shalat
berjama’ah.
Bagaimana halnya dengan
orang yang malah meremehkan shalat berjamaah sehingga sengaja meninggalkannya?
…………………………
Penulis: Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc., MA. Hafidzahullahu ta'ala
Semua artikel di atas diambil dari Status FB beliau.
Posting Komentar untuk "Kumpulan Untaian Kata Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc., MA. (Bag. 1)"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.