Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Islam adalah Agama Kasih Sayang dan Terorisme Bukanlah Ajaran Islam - Khutbah Jum'at

  


Khutbah Pertama:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} ,

{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا}

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا }

أَمَّا بَعْدُ…

فَإِنَّ أصدق الحديث كتاب اللهِ وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ محمد صلى الله عليه وسلم.

وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا و كل محدثات بدعة، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ و كل ضلالة في النار.

kaum muslimin jamaah jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Agama Islam adalah yang datang dari Allah subhanahu wa ta ala Yang Maha Pengasih Lagi Yang Maha Penyayang. DiDalam banyak ayat, Allah Azza wa Jalla mennyebutkan salah satu diantara sifat-sifatnya yang Mulia, diantaranya adalah firman Allah Azza wa Jalla :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ {1} الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ {2} الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. [al Fatihah/1 : 1-3].

Kemudian Agama islam ini telah diamanahkan kepada seorang Rasul yang Mulia yang juga bersifat Penyayang. Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla [at-Taubah/9 :128], Allah Berfirman ,

لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَاعَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang rasul yang berasal dari kaum kalian sendiri, sungguh berat terasa olehnya penderitaan kalian, Ia sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagi kalian, Ia adalah seorang Rasul yang amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu’min.

Daintara salah satu Tujuan Allah mengutus Rasul yang mulia ini yaitu Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam adalah sebagai rahmat bagi seluruh Alam. Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla [al-Anbiya/21 : 107].:

وَمَآ أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّرَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ

“Dan tiadalah Kami mengutus engkau wahai Muhammad, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

kaum muslimin jamaah jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Mungkinkah Agama Islam  yang datang dari Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kemudian dikatakan mengajarkan Terorisme ?

dan Mungkinkah agama yang diamanahkan kepada seorang rasul yang mulia  yang juga memiliki sifat pengasih dan penyayang , kemudian dikatakan mengajarkan ekstrimisme dan Terorisme?

Dan Mungkinkah agama yang tujuan pengutusannya, Allah jadikan sebagai rahmat bagi seluruh alam kemudian dikatakan mengajarkan Terorisme ?.

Sungguh celaka bagi orang2 yang menuduh agama islam sebagai agama terorisme.

kaum muslimin jamaah jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Banyak sungguh banyak dalil2 dalam Al Qur’an maupun hadits2 shahih yang menjelaskan ajaran agama islam yang mulia ini. Agama Islam ini mengajarkan kepada pemeluknya agar memiliki rasa kasih sayang kepada manusia, bukan hanya kepada sesama muslim, akan tetapi kepada semua manusia bahkan juga mengajarkan kepada para pemeluknya agar memiliki rasa kasih sayang kepada hewan2 dan tumbuh2 an.

kaum muslimin jamaah jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Mari kita Perhatikan hadits-hadits shahih yang memerintahkan kepada kaum muslimin agar mengasihi siapapun yang ada dimuka bumi. Rasul shollallahu alaihi wa sallam bersabda:

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمْ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ

“Orang-orang yang menyayangi akan disayang oleh Dzat yang Maha Penyayang. Sayangilah orang yang ada di muka bumi, niscaya Dzat yang ada diatas langit (Allah) maka akan menyayangi kalian.” (HR. ATtirmidzy 1924)

Kemudian kita Perhatikan pula kisah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Ketika beliau berdakwah di daerah  Thoif , yaitu ketika beliau disakiti, dilempari dengan batu  oleh penduduk thoif saat beliau mendakwahi mereka, sampai sampai lemparan-lemparan batu itu melukai jasad Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka pada Saat itu, malaikat penjaga gunung di Makkah mendatangi beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menawarkan bantuan untuk membalas perlakuan penduduk thoif terhadap beliau . maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menerima tawaran itu, namun justru malah sebaliknya beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memohonkan ampunan untuk mereka yang telah melukai beliau. Inilah ajaran yang dibawa oleh rasulullah shollallahu alaihi wa sallam, Agama yang mengajarkan kasih sayang.

Bukan hanya kepada sesama manusia saja , namun agama ini juga mengajarkan agar memiliki kasih sayang Terhadap hewan2.

Karenanya, Ketika kita hendak melakukan penyembelihan hewan di hari raya idul adha, agama islam ini mengajarkan agar menggunakan pisau yang tajam.

kaum muslimin jamaah jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Inilah ajaran Agamaa Islam yang penuh dengan kasih sayang, maka sungguh  Alangkah kejinya, Alangkah buruknya tuduhan2 mereka yang mengatakan bahwa sumber ajaran terorisme adalah agama islam.

Dan yang lebih parah dari itu Tatkala ada kejadian Tindakan terorisme kemudian pelakunya beragama islam, maka kemudian beritanya diputar ulang terus menerus berminggu-minggu tiada henti.

Namun jika ada Tindakan terorisme kemudian pelakunya Non Muslim,  maka beritanya pun kita dapati hanya timbul sekali atau dua kali ,sebentar saja kemudian langsung tenggelam lagi . Seolah2 media itu menggiring opini bahwa islam adalah agama yang mengajarkan terorisme. Naudzubillah min dzalik , Sungguh agama islam dan kaum muslimin berlepas diri dari tuduhan2 yang semacam itu.

Sekali lagi Sesungguhnya Agama Islam berlepas diri dari Tindakan atau aksi aksi teroris dan Terorisme. Adapun jika ada yang melakukan Tindakan terorisme kemudian ternyata beragama islam, Ketahuilah bahwa itu terjadi atas dasar kekeliruan, kejahilan atau kebodohan pelakunya terhadap agamanya sendiri. Maka sekali lagi perbuatan terorisme mereka dan kejahilan mereka, tidak bisa disandarkan pada ajaran agama islam yang mulia ini.

 

أَقُوْلُ هَذَا القَوْلَ، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.

Khutbah Kedua:

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، نبينا محمد و آله وصحبه ومن والاه، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنَّ محمّداً عبده ورسولهُ

kaum muslimin jamaah jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Ketahuilah bahwa Agama Islam yang mulia ini tidak pernah mengajarkan ekstrimisme kepada pemeluknya. Namun justru Sebaliknya agama islam ini mengajarkan dan  sangat menganjurkan agar berkasih sayang terhadap sesama .

Dari Abu Barzah Al-Aslami ia berkata, “Ya Rasulullah, perintahkan aku suatu amalan yang bisa aku amalkan.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أمِطِ الأذى عن الطر يق، فإنه لك صدقه

Singkirkanlah gangguan dari jalan, karena itu termasuk sedekah untuk mu

 

Apabila rasulullah memerintahkan umatnya untuk menyingkirkan gangguan dari jalan supaya tidak melukai orang yang lewat meskipun itu duri yang kecil.

 Lantas bagaimana bisa agama islam ini kemudian di tuduh mengajarkan tindakan2 yang dapat melukai orang lain.

 

Kalaupun ada diantara pemeluknya yang berbuat ekstrim, melakukan Tindakan terorisme, maka mestinya tidak langsung kemudian Gebyar Uyah, kemudian menuduh bahwa Islam agama terorisme.

kaum muslimin jamaah jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Maka Menghadapi situasi yang seperti ini, kita sebagai kaum muslimin dituntut untuk tetap terus bersabar, tetap terus menuntut ilmu agama yang benar, terus mendakwahkan ajaran Islam yang benar berdasarkan pemahaman Para sahabat, tabiin dan tabiut tabiin serta membuktikan bahwa agama islam adalah agama rahmatan lil alamin agama yang indah agama yang mengajarkan kasih sayang , membuktikannya dengan menerapkannya pada  perilaku dikehidupan sehari-hari kita.

kaum muslimin jamaah jum’at yang dirahmati Allah subhanahuwa ta ala.

Semoga Allah Azza wa Jalla senantiasa memberikan kita pemahaman yang benar tentang agama islam ini sebagaimana pemahaman para pendahulu kita yaitu para shahabat, tabi’in dan tabi’ tabi’in. dan semoga Allah Azza wa Jalla senantiasa memberikan kekuatan kepada kaum muslimin untuk tetap istiqamah dan sabar serta tegar berdiri diatas agama islam yang mulia ini hingga ajal menjemput kita  dan dengan harapan yang besar bisa masuk kedalam surganya Allah subhanahu wa ta ala.

 ﴿ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ﴾.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ،

 وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ،

.

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، فَيَا قَاضِيَ الحَاجَات

رَبَّنَا إِنَّا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ،

اللهم تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

اَللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

أميين أمين يا رب العالمين

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 01/Tahun X/1427H/2006M dengan sedikit Perubahan].

Ahmadi As-sambasy

(Abu Salsabila)

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Al-Amanah

Posting Komentar untuk "Islam adalah Agama Kasih Sayang dan Terorisme Bukanlah Ajaran Islam - Khutbah Jum'at"