Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Budaya Jahiliyah di Era Milenial

 


Dahulu sebelum Cahaya Islam datang, Agama yang di bawa oleh Nabi kita, Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam menyinari seluruh alam Semesta, umat manusia saat itu tenggelam dan terbenam dalam kegelapan.kejahilan dan penyimpangan. Sehingga sangat tepat kala itu disebut dengan zaman JAHILIYAH.

Pada saat kegelapan semakin gelap dan kelam Allah Subhanahu wa ta’ala mengutus Nabi-Nya untuk mengeluarkan umat manusia dari jalan kegelapan tersebut menuju Cahaya yang terang benderang.

Sebagaimana Allah Subhanahu wa ta’ala kisahkan didalam Al Qur'an:

لَقَدْ مَنَّ اللّٰهُ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ بَعَثَ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْ اَنْفُسِهِمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَا لْحِكْمَةَۚوَاِ نْ كَا نُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

"Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 164)

Dengan datangnya cahaya Islam yang menyinari umat manusia ini, maka sejak itu berakhirlah masa Jahiliyah. Sehingga tidak Boleh lagi bagi kita untuk menyebut zaman setelah diutusnya,

Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam dengan istilah "Zaman Jahiliyah".

Karena zaman tersebut sudah dan telah berlalu. Karena penyebutan itu merupakan bentuk pengingkaran terhadap Nikmat Islam, Al Qur'an dan Sunnah yang telah dibawa Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam.

Meskipun di zaman sekarang bukan lagi zaman Jahiliyah, namun bukan berarti Budaya Perangai dan sepak terjang Jahiliyah sudah hilang musnah sama sekali.Dalil dalil dan fakta menunjukkan bahwa masih banyak kaum Muslimin zaman sekarang mencontoh budaya Jahiliyah tersebut.Pengkultusan terhadap kuburan,meyakini mitos / kelenik, perpecahan, fitnah, menghalalkan riba dan harta haram menggelari orang-orang yang berpegang dengan Al Qur'an dan Sunnah dengan "RADIKAL" hingga umat menjadi bingung,Taklid dan Ta'ashub, fanatis golongan dan masih banyak yang lainnya.

Ingat Syaithan dan para walinya yang berwujud manusia tidak akan putus asa berusaha untuk menghidupkan budaya budaya Jahiliyah ini, diantaranya berupa Kesyirikan, Kebid'ahan, khurafat, Tahayul dan lain lain yang masih belum hilang dari kehidupan masyarakat kita khususnya kaum Muslimin.

Oleh karena itu, marilah kita berusaha sekuat tenaga tanamkan Aqidah yang kokoh dan kuat, senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan nikmat Islam kepada kita. Tetap selalu waspada terhadap budaya Jahiliyah ini dengan membentengi diri agar tidak terjerumus masuk kedalamnya,dan supaya tidak menodai kesucian Agama Islam agar kita mendapatkan Ridho Allah Subhanahu wa ta’ala dan diselamatkan dari murkaNya.

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Al-Amanah

Posting Komentar untuk "Budaya Jahiliyah di Era Milenial"