Silsilah Qawaid Nabawiyah Kaidah ke-5 Rajinlah Mengikuti Kajian, Agar Allah Memberi Banyak Kebaikan (50 Kaidah Islam Yang Bersumber Dari Al-Hadits Berkaitan Tentang Ilmu, Akhlaq Dan Adab)

KAIDAH KELIMA

Rajinlah Mengikuti Kajian, Agar Allah Memberi Banyak Kebaikan

 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللّٰهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

"Barangsiapa dikehendaki Allah untuk mendapat kebaikan, maka Allah akan memberikan pemahaman kepadanya tentang agama." (HR. Ibnu Majah no. 216, Ahmad no. 2790, dan Tirmidzi no. 2645)

 

Faedah dan Kesimpulan :

1.    Jika engkau menempuh jalan menuntut ilmu agama (tafaqquh fiddin) sungguh itu adalah tanda bahwasanya Allah benar-benar Menginginkan kebaikan untukmu, maka kabarkan lah nikmat Allah atasmu (dengan mengajak orang lain untuk ikut serta belajar agama bersamamu).

2.    Tidak semua orang dituntut untuk menjadi fuqoha (ahli fiqih) dan ulama  (orang yang alim)! Mereka hanya dituntut untuk mempelajari agama khususnya dalam urusan ibadah (agar benar tata caranya) dan muamalah  yang memang lazim mereka ketahui.

3.    Tafaqquh dalam urusan agama tidak hanya sebatas memahami fiqih hukum saja (seperti; wajib, sunnah, mubah dll). Tafaqquh yang dimaksud meliputi fahamnya seorang terhadap pokok-pokok syariat Islam secara umum.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala mudahkan kita menuju surga. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim no. 2699) 

(Ringkasan dari Kitab Silsilah Qawaid Nabawiyah, Prof. DR. Umar bin Abdullah Al Muqbil Hafidzohullah)

Ahfadl Saefuddin, S.Pd.I

Cilacap, 31 Agustus 2021