Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Silsilah Qawaid Nabawiyah Kaidah ke-1 Awali Semua dengan Keikhlasan (Mengharap Pahala Dari Allah Ta'ala) (50 Kaidah Islam Yang Bersumber Dari Al-Hadits Berkaitan Tentang Ilmu, Akhlaq Dan Adab)

 KAIDAH KESATU
 Awali Semua dengan Keikhlasan (Mengharap Pahala Dari Allah Ta'ala)

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Artinya: "Sesungguhnya semua amalan itu tergantung pada niatnya, dan bagi setiap orang akan mendapatkan sesuai apa yang telah ia niatkan. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya (Ikhlas dan mutaba'ah), maka hijrahnya adalah kepada Allah dan RasulNya (ia mendapat pahala), dan barangsiapa yang hijrahnya untuk dunia yang ingin ia dapatkan atau karena seorang wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya akan mendapatkan sesuai apa yang ia maksudkan (tanpa mendapat pahala)." (HR. Bukhari 4/298 dan Muslim no. 1718).

 

Faedah dan Kesimpulan :

1. Orang yang paling ikhlas akan diselamatkan di dunia dan akhirat.

2. Keikhlasan adalah sebab ; diterimanya amal, memperoleh keberkahan dalam setiap urusan, mendapatkan keridhaan Allah serta surgaNya.

3. Ikhlas dalam mengejar satu tujuan (yaitu agar kelak dapat melihat wajah Allah yang Ridho dengan kita di akhirat) sebenarnya lebih mudah daripada riya' mengharapkan pujian dari banyak orang, yang hal itu tidak menguntungkan (jika didapat) tidak pula merugikan (jika tidak didapat).


(Ringkasan dari Kitab Silsilah Qawaid Nabawiyah, Prof. DR. Umar bin Abdullah Al Muqbil Hafidzohullah)


Ahfadl Saefuddin, S. Pd, حفظه الله

Posting Komentar untuk "Silsilah Qawaid Nabawiyah Kaidah ke-1 Awali Semua dengan Keikhlasan (Mengharap Pahala Dari Allah Ta'ala) (50 Kaidah Islam Yang Bersumber Dari Al-Hadits Berkaitan Tentang Ilmu, Akhlaq Dan Adab)"