Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tertawa


🔰1. Allah telah menciptakan tertawa, sebagaimana firmanNya:

وَأَنه ُهوَ أَضحكَ وَأَبكى

“Dialah dzat Allah yang menciptakan tertawa dan menangis”.

🔰2.Tertawa adalah sifat Allah, sebagaimana disebutkan di dalam hadits:

يَضْحَكُ اللهُ إِلَى رَجُلَيْنِ يَقْتُلُ أَحَدُهُمَا ْالآخَرَ يَدْخُلاَنِ الْجَنَّةَ,يُقَاِتلُ هذَا فِي سَبِيْلِ اللهِ فَيُقْـتَل, ثُمَّ يَتُوْبُ اللهُ عَلىَ اْلآخَرِ فَيُسَلِمَ فَيُقَاِتلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَيَسْتَشْهِدَ

“Allah tertawa terhadap dua orang, dimana salah satunya membunuh yang lain dan mereka berdua masuk surga. Yaitu seseorang berjihad dijalan Allah kemudian dia terbunuh padanya, lalu Allah menerima taubat orang yang membunuh tersebut setelah masuk Islam, kemudian ia berjihad dijalan Allah dan akhirnya mati sahid”.

🔰3.Memperbanyak ketawa adalah sifat tercela sebagaimana sabda Nabi:

وَالَّذِي نَفْسِي ِبيَدِهِ لَوْتَعْلَمُوْنَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيْلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيْرًا

“Demi Dzat yang diriku berada di tanganNya seandainya kalian mengetahui seperti apa yang aku ketahui, niscaya kalian pasti akan sedikit tertawa dan banyak menangis “.

Juga sabda Rasulullah:

 

لاَ تُكْثِرُوْا الضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكَ تُمِيتُ اْلقَلْبَ

“Janganlah kalian banyak tertawa, sebab banyak tertawa menyebabkan hati  menjadi mati”.

🔰4.Para ulama memasukkan tertawa yang banyak tanpa sebab sebagai dosa kecil, sebagaimana sabda Nabi :

إِيَاكَ وَكَثْرَةَ الضَّحِكَ فَإِنَّهُ يُمِيْتُ اْلقَلْبَ

“Berhati-hatilah dengan banyak tertawa sebab ia menyebabkan hati menjadi mati”.

🔰5.Terdapat riwayat tentang sifat tertawanya Nabi: “Bahwasannya tertawa Rasulullah (sama seperti) tersenyum”.

🔰6.Terkadang tertawa menyebabkan kekufuran apabila tertawanya untuk mengejek apa-apa yang diturunkan Allah atau sunnah Rasulullah.

📖 Disadur dari kitab Multaqo al-Adab asy-Syar’iyah secara ringkas

Posting Komentar untuk "Tertawa"