Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesalahan-kesalahan Dalam Berpuasa Ramadhan

 

** Menghadapi ramadhan seperti menghadapi bulan bulan yang lain tidak memiliki persiapan apa apa , baik secara  Ruh dan  hati yang semangat , tidak memiliki  perhatian yang tinggi dalam beribadah di bulan yang suci.

Berkata imam Asy-Syafi'i: Sesungguhnya di bukakan pintu pintu surga di bulan ramadhan di kerenakan banyaknya amal amal sholih sebagai motivasi beramal. Terkunci nya pintu neraka di Karenakan berkurangnya kemaksiatan yang di lakukan oleh orang orang beriman. (Majaalis syahru romadhon oleh Ibnu Utsaimin hal 14)

 

** Memasuki Romadhon dengan berpatokan pada Hisab perhitungan ahli falak. Seharusnya setiap negeri menggunakan Ru'yah melihat bulan dengan mata telanjang. (Al baqaroh 185)

Dalam hadits An-Nasa'i no 1997 Nabi salallahu alaihi Wasallam bersabda Artinya : " Berpuasalah kalian dengan melihat bulan dan berhari raya dengan melihat bulan, jika terjadi mendung maka sempurnakan lah bulan 30 hari.

 

** Berpuasa dengan mengikuti hasil penglihatan Negara lain tentunya Ini juga  merupakan  kasalahan .  seharus nya masing-masing negeri penduduknya memperhatikan bulan di negerinya.

 

** Membenci bau mulut orang yang berpuasa. Ini merupakan kesalahan yang mana masing masing kita harus bersabar atau masing masing kita  menjaga akan  kebersihan bau mulutnya   tanpa menyakiti orang lain.

Lakukan lah hal hal berikut ini:

- Menjaga bau mulut dengan bersiwak

- Menjaga bau mulut dengan berkumur

- Menjaga bau mulut dengan sikat gigi.

 

** Tidak berdo'a saat memasuki bulan Romadhon.

Do'a nya adalah: Allahumma Ahillahu ailaina bil yumni wal iiman, wassalaamati wal islam Robbi warobbukallahu. (Sohih sunan turmidzi  2725)

Dalam riwayat lain: Allahu akbar, Allahumma ahillahu  alaina  bil amni wal iiman, wassalamati wal islam, wattaufiq lima tuhibbu Robbuna warobbukallahu. (Addaarimi dalam sunan nya, jilid 1 , hal 326/ Atthobrani dalam alkabir jilid 12 hal 356)

 

** Berpuasa tanpa berniat di malam hari . Sebagaimana dalam hadits " Barang siapa yang tidak berniat di malam hari, maka tidak ada puasa baginya (Dalam riwayat Abu Daud no 2143, ibnu Khuzaimah jilid 3 , hal 212 no hadits 1933. )

 

** Mengharuskan orang  mengadho' puasa karena  lupa berniat di malam hari. Maka  Yang benar adalah silahkan berpuasa tanpa harus mengadho puasa nya. Kalau lupa berniat maka Allah Maha Pengampun hambanya. (Al baqaroh 286)

 

** Tidak menahan diri saat mengetahui masuknya bulan romadhonromadhon baik kerena ketiduran, perjalanan safar. Seharusnya bagi  yang mengetahui masuknya ronadhon pada siang hari hendaknya  menahan diri dari makan dan minum. Sebagaimana dalam riwayat salamah bin al akwa' Dimana Nabi mengirim seorang pada hari aasyuro untuk supaya  mengumumkan agar orang orang menahan diri dari makan dan minum hari itu. (Bukhari no 1824 Muslim 1135 )

 

** Banyak orang yang tidak memahami atau mempelajari pembatal pembatal puasa atau hal hal yang menghilang kan pahala berpuasa.

 

** Melakukan kebiasaan bermusik , menyanyi dalam bulan romadhon . Ini tentunya  merupakn dosa besar yang di gampang kan oleh banyak orang. Padahal musik itu dalam setiap bulan, hari di haramkan terlebih pada bulan romadhon.

Berkata Imam malik: Yang melakukan hal itu kebiasan orang orang fasik (tafsir al Qurtubi) . Berkata imam Ahmad: Nyanyian itu membuat kemunafikan dalam hati.

Berkata Imam Al  auza'i: Jangan lah kalian masuk/ mendatangi waliimah yang  di dalam nya ada alat musik di mainkan.

 

** Tidak makan sahur baik kerena malas atau merasakan kuat tanpa sahur. ini merupakan kesalahan yang mana pada makan sahur terdapat barokah dan perintah kuat dari Nabi Yang mulia agar kita makan sahur.

" Berahurlah kalian sesungguhnya pada  makan sahur itu ada barokah.

 

** Berpuasa tapi tidak sholat. Orang-orang yang tidak sholat saat berpuasa maka puasanya tidak ada artinya alias tidak di Terima.

 

** Melakukan IMSAK tidak pada Waktunya. Hal ini merupakan  kesalahan dan pembatasan bukan pada Waktunya. Kesalahan ini terjadu pada kebanyakan masjid-masjid yang ada.

Berimsak yang benar adalah apabila melihat fajar sadiq dengan Adzan yang tepat waktu  bukan dengan duga'an atau zhon.

 

** Bersegera Adzan saat hendak berbuka dan saat hendak solat subuh tanpa melihat pada waktu yang sbenarnya. Akibat buruknya adalah membuat orang orang sholat di luar waktu.

 

** Terlalu banyak tidur di bulan romadhon hingga tidak melakukan ketaatan ketaatan, bahkan sebagian orang tidur sampai lalai dari sholat. Adapun  Hadits terkait dengan  tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah maka  itu riwayat yang dho'if. Sebaliknya bulan romadhon merupakan bulan bersungguh-sungguh dalam beribadah menghidupkan alquran dan berdzikir serta ketaatan ketaatan yang lian.

 

** Sibuk membuat menu makanan berbuka dari pagi sampai sore . Ini kebiasaan yang salah dari para ibu ibu rumah tangga  Sepertinya romadhon itu adalah  bulan pesta pora membuat  makanan, Ramadhan adalah bulan puas puasan dengan  berbagai hidangan  makanan dan minuman.

 

** Anggapan sebagian orang yang mengatakan bahwa gibah itu termasuk  membatalkan puasa. Tentunya Ini tidak ada keterangan nya dalam kitab kitab para ulama hadits. Sekalipun gibah itu  termasuk dosa  besar, tapi  bukan bagian dari pembatal puasa.

Bersambung..

 

Penulis: Abu Naadir Alby Zen

Kekerda, Lombok Timur

Editor: Ahmadi Assambasy

Cilacap, Jawa Tengah

 

Posting Komentar untuk "Kesalahan-kesalahan Dalam Berpuasa Ramadhan"