Kisah Imam Ibnu Taimiyah dengan Orang Yang Kesurupan
Ada kisah menarik yang diceritakan
oleh Ibnul-Qayyim tentang gurunya, Ibnu Taimiyyah rahimahumallah. Yaitu, kisah
terapi Ibnu Taimiyyah rahimahullah terhadap orang yang kesurupan jin. Berikut
kisahnya (Ibnul-Qayyim rahimahullah berkata):
وشاهدتُ شيخنَا يُرسِلُ
إلى المصروع مَن يخاطبُ الروحَ التى فيه، ويقول: قال لكِ الشيخُ: اخرُجى، فإنَّ هذا
لا يَحِلُّ لكِ، فيُفِيقُ المصروعُ، وربما خاطبها بنفسه، وربما كانت الروحُ مارِدةً
فيُخرجُها بالضرب، فيُفيق المصروعُ ولا يُحِس بألم، وقد شاهدنا نحن وغيرُنا منه ذلك
مراراً.
وكان كثيراً ما يَقرأ
فى أُذن المصروع: {أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إلَيْنَا
لاَ تُرْجَعُونَ}(المؤمنون:115(
وحدَّثنى أنه قرأها
مرة فى أُذن المصروع، فقالت الروح: نعمْ، ومد بها صوته. قال: فأخذتُ له عصا، وضربتُه
بها فى عروق عنقه حتى كَلَّتْ يدَاىَ من الضرب، ولم يَشُكَّ الحاضرون أنه يموتُ لذلك
الضرب. ففى أثناء الضرب قالت: أَنا أُحِبُّه، فقلتُ لها: هو لا يحبك. قالتْ: أنَا أُريد
أنْ أحُجَّ به. فقلتُ لها: هو لا يُرِيدُ أَنْ يَحُجَّ مَعَكِ، فقالتْ: أنا أدَعُه
كَرامةً لكَ، قال: قلتُ: لا ولكنْ طاعةً للهِ ولرسولِه، قالتْ: فأنا أخرُجُ منه، قال:
فقَعَد المصروعُ يَلتفتُ يميناً وشمالاً، وقال: ما جاء بى إلى حضرة الشيخ ؟ قالوا له:
وهذا الضربُ كُلُّه ؟ فقال: وعلى أى شىء يَضرِبُنى الشيخ ولم أُذْنِبْ، ولم يَشعُرْ
بأنه وقع به الضربُ ألبتة.
Dan aku pernah menyaksikan syaikh
kami (yaitu Ibnu Taimiyyah) mengutus seseorang kepada orang yang kesurupan
untuk berbicara kepada ruuh (jin) yang merasuki badannya. Orang itu berkata:
“Syaikh berkata kepadamu: ‘Keluarlah, karena perbuatan ini tidak halal bagimu’.
Llau orang yang kesurupan itu pun tersadar. Dan kadangkala, beliau
(Syaikhul-Islaam rahimahullah) berbicara sendiri (kepada jin), dan kadangkala
ruh (jin) enggan sehingga perlu dipukul untuk mengeluarkannya. Orang yang
kesurupan tadi lalu tersadar, namun ia tidak merasakan sama sekali (pukulan
yang diterimanya) Kami dan orang-orang selain kami telah menyaksikan dari
beliau tentang peristiwa tersebut beberapa kali.
Dan yang sering beliau baca di
telinga orang yang sedang kesurupan adalah firman Allah ta’ala: ‘Maka apakah
kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja),
dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?’ (QS. Al-Mukminuun: 115)
Dan beliau pernah menceritakan
kepadaku bahwasannya satu ketika beliau membacakannya di telinga orang yang
kesurupan, lalu ruh (jin) yang merasuk dalam tubuhnya berkata: ‘Ya’. Dan ia
(jin) memanjangkan suaranya. Syaikhul-Islam berkata: “Lalu aku ambil tongkat
dan aku pukulkan di tengkuknya hingga tanganku lelah memukulnya. Orang-orang
yang hadir memastikan bahwa orang tersebut meninggal akibat pukulan yang
diterimanya. Dan di tengah-tengah pukulan, jin (perempuan) berkata: ‘Aku
mencintainya’. Lalu aku (Syaikhul-Islam) katakan kepadanya: ‘Ia tidak
mencintaimu’. Jin berkata: ‘Aku ingin pergi haji bersamanya’. Aku katakan
kepadanya: ‘Ia tidak ingin pergi haji bersamamu’. Jin berkata: ‘Aku
meninggalkannya karena menghormatimu’. Aku berkata: ‘Tidak, akan tetapi (engkau
pergi karena) ketaatan terhadap Allah dan Rasul-Nya’. Jin berkata: ‘Aku keluar
darinya”. Beliau (Syaikhul-Islaam) berkata: “Lalu orang yang kesurupan itu
duduk dengan menengok kanan dan kirinya. Ia berkata: ‘Apa yang menyebabkan aku
hadir di hadapan syaikh?’. Orang-orang yang hadir berkata kepadanya: ‘Bagaimana
dengan semua pukulan yang menimpamu?’. Orang itu berkata: ‘Atas dasar apa
syaikh memukulku, padahal aku tidak melakukan satu dosa/kesalahan pun’. Ia
tidak merasakan sedikitpun pukulan yang tadi menimpanya”. (Zaadul-Ma’aad, 4/60)
Semoga ada manfaatnya.
(Perumahan Ciomas Permai, Ciapus,
Ciomas, Bogor - 18051434/29032013 – 23:36)
Penulis: Abul Jauzaa’
(Alumnus IPB & UGM)
Editor: Ahmadi As-Sambasy
Cilacap – Jawa Tengah
Posting Komentar untuk "Kisah Imam Ibnu Taimiyah dengan Orang Yang Kesurupan"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.