SEMANGAT JUANG WALAUPUN DIPENJARA
Sejatinya sang pejuang dakwah adalah
mereka yang kokoh di atas perjuangannya. Walaupun mereka dibenci,
dikriminalisasi bahkan di asingkan dan dipenjara.
Bukankah catatan sejarah telah
menggambarkan hal demikian, para pengusung dan penegak dakwah mendapatkan
ujian, intimidasi, dipenjarakan bahkan pembunuhan.
Ingatkah kita, ketika Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam berdarah-darah tumitnya, karena mendakwahkan Islam,
hingga Beliau di boikot oleh beberapa keluarga besarnya.
Begitupun dengan para ulama yang
mendapatkan penyiksaan bahkan dipenjara sebagaimana yang di alami oleh Imam Abu
Hanifah, begipun dengan Imam Ahmad bin Hanbal yang juga pernah mengalami nasib
yang lebih menyakitkan dengan penguasa. Ia dicambuk, dipenjara selama 30 bulan
oleh Ma`mun gara-gara tidak mengakui kemakhlukan al-Qur`an sebagaimana yang
diyakini mu`tazilah. (al-Kâmil fi at-Târîkh, 3/180)
Dalam sejarah Islam di Nusantara, sebelum
kemerdekaan Indonesia, ulama juga mengalami persekusi. Ahmad Syadzirin Amin
menyebutkan, “Sudah menjadi catatan sejarah, bahwa pejuang penantang penjajah,
mengalami nasib yang serupa dengan Syaikh Ahmad Rifa’i difitnah atau
diasingkan, seperti Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Maulana Hasanuddin,
Tengku Umar. Bukankah hal tersebut juga di alami oleh Buya Hamka yang dipenjara
tanpa peradilan dan kasus yang jelas."
Sudah menjadi Sunnatullah, bahwa
setiap pejuang dakwah akan mengalami ujian atas setiap perjuangannya. Tapi
yakinlah, bahwa kemenangan akan berpihak kepada kebenaran bukan kebathilan dan
kedzhaliman.
وَقُلْ جَاء الْحَقُّ
وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقاً
Artinya: “Dan katakanlah: “Yang benar
telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah
sesuatu yang pasti lenyap.” (QS. Al-Isra: 81)
Intinya, kebenaran akan menang di
hadapan kebatilan. Tinggal sikap setiap mukmin, maukah berperan ketika ulama
yang menyampaikan kebenaran dipersekusi bahkan dituduh sebagai teroris. Apakah
menjadi bagian yang diam saja, atau berjuang sekuat tenaga untuk membela mereka
dengan niat karena Allah semata.
Karena sejatinya, para ulama adalah
pewaris para Nabi. Semoga Allah menjaga dan melindungi mereka semua dari
tangan-tangan yang dzhalim dan segala marabahaya. Aaminn..
Penulis: Ust. Farid Okbah, MA.
(Inisiator MIUIMI dan Pakar Tentang Kesesatan Syiah)
Posting Komentar untuk "SEMANGAT JUANG WALAUPUN DIPENJARA"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.