Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membongkar Kedusta'an Seorang Jongos Rafidhah Syekh Idahram alias Marhadi Muhayyar

Kabeldakwah.com

Masih ingatkah Anda dengan buku "SEJARAH BERDARAH SALAFY WAHABI.???".

Masih ingatkan Anda dengan buku "Mereka memalsukan kitab-kitab karya Ulama' Klasik.???".

Masih ingat buku "Ulama' sejagat menggugat Salafi Wahhabi.???".

Siapakah penulis ke tiga buku tersebut.???

Penulisnya yang punya website/blok Abu Salafy/Salafytobat, dia mengaku sebagai "Syaikh Idahram", padahal nama aslinya Marhadi Muhayyar.

Buku-bukunya penuh dengan kedusta'an, Propaganda dan yang penuh dengan adu domba.

Buku-bukunya mengatasnamakan ASWAJA padahal penulisnya adalah seorang jongos Syi'ah.

Dengan terbitnya buku-buku sesat yang dia (Idahram alias Marhadi) tulis ini, kita kaum Sunni MADZAB SYAFI'I di fitnah dan di adu domba dengan saudara Sunni kita lainnya BERMADZAB HANBALI, yang ia sebut dengan "Wahabi".

Disamping buku-buku yang ditulisnya penuh fitnah dan propaganda, membaca judulnya saja terasa menjijikkan dan tidak beradab.

Yang perlu di catat oleh kaum Muslimin: Buku-buku yang ditulis oleh Idahram alias Marhadi tersebut BUKAN tulisan seorang Muslim Sunni, akan tetapi ia adalah antek Syi'ah.

INILAH HAKIKAT DUSTA SYI'AH

"Abu Salafy" alias "Salafytobat" alias "Syaikh Idahram" alias Marhadi ini adalah seorang jongos Syi'ah yang lihai dalam berdusta. Dengan cara HALUS dan sungguh menipu dia memasukkan KEDUSTA'AN dan Agama tuannya (Syi'ah) dalam buku-bukunya, di antaranya :

1. Dalam buku itu ia memaksa kaum Muslimin untuk meyakini adanya mazhab yang 5, yaitu; Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali, lalu ia tambahkan Mazhab Ja'fari

Padahal seluruh Ulama' kaum Muslimin Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, sepakat di atas satu keyakinan bahwa Mazhab Fiqih dalam Islam hanya 4 yaitu; Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali. Kalaupun ada mazhab Lain misalnya seperti Mazhab Tsauri dan Mazhab Dhahiri, namun mazhab ini sudah punah.

Adapun yang ia sebut Mazhab Ja'fari adalah Mazhab Fiqih dalam Agama Syi'ah, tidak di kenal dalam Ajaran Islam Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. Betapapun Imam Ja'far sendiri bukanlah seorang Ahli Fiqih dan tidak pernah membangun Mazhab Fiqih sama sekali.

Lihat dan renungi apa yang di wasiatkan oleh Kyai Haji Hasyim Asy'ari Rahimahullah (Ra'is 'Aam Nahdhatul Ulama), dalam kitabnya Qanun Asasi Li-Jam'iyyati Nahdhatil Ulama, beliau berkata;

((Madzhab yang paling benar dan cocok untuk di ikuti di akhir zaman ini adalah empat Madzhab, yakni Syafi’i, Maliki, Hanafi dan Hanbali (keempatnya Ahlus-Sunnah Wal Jama'ah). Selain empat Mazhab tersebut juga ada lagi Mazhab Syi’ah Imamiyyah (Ja'fariyah) dan Syi’ah Zaidiyyah, tapi keduanya adalah SESAT, tidak boleh mengikuti atau berpegangan dengan kata kata mereka)).

(Kitab Qanun Asasi halaman 9).

2. Kemudian, dalam bukunya tersebut, "Abu Salafy" alias "Salafytobat" alias "Syaikh Idahram" alias Marhadi mencantumkan Rekomendasi dari Ustadz Kyai Haji Muhammad Arifin Ilham, Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra entul Bogor. Lalu ketika di tanya langsung ke Ust.Muhammad Arifin Ilham malah beliau menjawab dengan Kaget, "DEMI ALLAH SAYA TIDAK PERNAH MEMBERI SAMBUTAN ATAU REKOMENDASI KEPADA BUKU ITU, MEMBACANYA SAJA SAYA BELUM PERNAH, SAYA BERLEPAS DIRI DARI BUKU ITU, IA TELAH BERDUSTA ATAS NAMA SAYA".

http://www.fimadani.com/ustadz-arifin-ilham-minta-buku-yang-mencatut-namanya-ditarik-dari-peredaran/

Lihat lah kaum Muslimin, bagaimana dia dengan enaknya berdusta.!!!.

Abu Salafy alias Salafytobat alias Syaikh Idahram alias Marhadi Muhayyar ini, dia benar-benar Jongos Syi'ah, karena dia sangat lihai dalam bertaqiyah.

3. INDIKASI APALAGI YANG MEMBUKTIKAN KALAU DIA JONGOS SYI'AH.??

Tidak mungkin seorang Sunni Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, mengatakan bahwa tanah suci dalam Islam selain Makkah dan Madinah ada juga tanah suci yang lain, yaitu tanah Karbala di Iraq.

Demi Allah ini adalah DUSTA dan SESAT.!!!.

KAUM MUSLIMIN di tipu dan di kelabui mentah-mentah oleh Abu Salafy alias Salafytobat alias Syaikh Idahram alias Marhadi.!!!

Seluruh Kaum Muslimin Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, sepakat bahwa tanah suci ummat Islam hanya ada tiga, yaitu: Masjidil Haram di kota Makkah, Masjid Nabawi di kota Madinah, dan Masjidil Aqsha di Palestina. Sebagaimana yang terdapat dalam Hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Adapun Tanah Karbala di Iraq di mana tempat Husein Bin 'Ali Radhiyallahu 'anhuma cucu Rasulullah Syahid, maka ini TIDAK TERMASUK TANAH SUCI. Akan tetapi itu merupakan padang pasir bersejarah yang menjadi saksi atas kebiadaban dan pengkhianatan orang-orang Syi@h kepada Ahlul Bait 'Alaihim Salam hingga menyebabkan terbunuhnya Cucu tercinta Rasulullah, Husein Bin 'Ali Radhiyallahu 'anhu.

KESIMPULANNYA:

Abu Salafy alias Salafytobat alias Syaikh Idahram alias Marhadi ini, dia adalah seorang jongos Syi'ah. Dia bersembunyi di balik nama "Abu Salafy/Salafytobat dengan menyusup di tengah-tengah Kaum Muslimin (khususnya NU) dan mengadu domba Kaum Muslimin lintas Mazhab. Dia mengadu domba kaum Muslimin Mazhab Syafi'i dengan Kaum Muslimin Mazhab Hanbali yang ia sebut Wahabi.

Ia mengadu domba kaum Muslimin dengan cara menyusupkan kedusta'an dan Aqidah Syi'ah-nya dalam setiap kesempatan.

Ia menghembuskan Fitnah kepada Kaum Muslimin Mazhab Hanbali dengan mengangkat Isu Wahabi

KENAPA SELALU ISU "WAHABI" YANG DIANGKAT.??!!

Dengan mengangkat isu Wahabi, maka Kaum Muslimin Mazhab Syafi'i akan tersibukkan dengan isu ini dan BERPALING dari KESESATAN SYI'AH RAFIDHAH yang telah lama di peringatkan oleh tokoh mereka Kyai Haji Hasyim Asy'ari Rahimahullah.

Dan tanpa di sadari, Syi'ah ini sedang menyusup ke Ormas Nahdhatul Ulama' (NU), Organisasi terbesar Kaum Muslimin di Indonesia.

Seharusnya kita semua selaku kaum Sunni khususnya lagi warga Nahdhatul Ulama' (NU), lebih instropeksi diri dan waspada terhadap bahaya ini.

Semoga yang sedikit ini mudah dipahami dan bermanfa'at untuk kita semua.

Abdullah.

Barakallahu fiikum

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Ryzen Store dan Jasa Pembuatan Barcode BBM Se-Nusantara Indonesia

Posting Komentar untuk "Membongkar Kedusta'an Seorang Jongos Rafidhah Syekh Idahram alias Marhadi Muhayyar"