Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sambut Ramadhan Bahagia Dan Niat Yang Lurus - Materi 1

Kabeldakwah.com

Materi 01 - Sambut Ramadhan Bahagia Dan Niat Yang Lurus

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam.

Alhamdulillah, kita wajib bersyukur dapat dipertemukan kembali dengan Ramadhan yang penuh berkah ini. Bulan yang memiliki begitu banyak keutamaan dan disyariatkan di dalamnya berbagai amalan yang utama mulai dari puasa, qiyamul lail dan lainnya. Mari kita sambut bulan yang mulia ini dengan penuh kebahagiaan dan semangat. Selain itu, mari kita juga sejak dini meluruskan niat kembali untuk semata-mata mengharap ridha Allah dalam menjalankan ibadah-ibadah yang disyariatkan di bulan yang mulia ini.

### Bahagia Menyambut Ramadhan

Kaum muslimin rahimakumullah, 

Orang yang beriman selalu merasa bahagia dengan keutamaan yang Allah berikan. Allah berfirman, 

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah: Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus: 58) 

Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam memberi kabar gembira kepada para sahabat dengan datangnya bulan Ramadhan. Sebagaimana hal ini diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam memberi kabar gembira kepada para sahabatnya saat datang bulan Ramadhan dengan bersabda, 

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

“Telah datang kepadamu Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah telah mewajibkan atas kalian puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa terhalangi dari kebaikannya maka ia telah terhalangi (dari kebaikan).” (HR. Ahmad dan an-Nasa’i. Dishahihkan Syaikh Albani) 

Kita harus berbahagia dengan kedatangan bulan Ramadhan. Jangan sampai seperti sebagian orang yang merasa “biasa saja” atau bahkan merasa “berat” dengan datangnya bulan Ramadhan. Mereka merasa berat karena diperintahkan untuk berpuasa sebulan penuh dan juga dalam mengamalkan ibadah yang lainnya. 

Orang yang berakal dan beriman tidak melihat sesuatu hanya berdasarkan dhohirnya saja, tetapi juga melihat makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Mereka menjalani puasa karena keimanan dan melihat terdapat berbagai manfaat baik fisik maupun rohani. Di dunia sadar bahwa puasa itu hanya sementara, hanya di siang hari dan hanya dalam hari-hari yang terbatas kemudian dia bisa menikmati kembali makan, minum dan lainnya seperti biasa. Dia juga yakin bahwa Allah akan memberikan pahala bagi orang-orang yang berpuasa karena-Nya. Semua hal ini akan membuat orang yang beriman merasa bahagia dan senang dalam menjalani puasa. Sebagaimana hal ini dijelaskan dalam hadis Qudsi: 

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ، فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

“Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) 

### Luruskan Niat

Kaum muslimin rahimakumullah, 

Selain menyambut Ramadhan dengan penuh kebahagiaan kita juga harus berusaha meluruskan kembali niat kita. Mari kita jalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan ini atas dasar keimanan dan semata-mata mengharap ridha Allah. Niat yang benar sangat penting dalam setiap ibadah karena dia menjadi tolak ukur utama diterima atau tidak ibadah tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: 

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya” (HR. Bukhari 1 dan Muslim 1907) 

Orang yang menjalankan puasa dan juga qiyamul lail semata-mata atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lampau. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka diampuni dosanya yang telah berlalu.” (HR Bukhari 38, Muslim 760) 

Beliau juga bersabda: 

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berdiri (shalat) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka diampuni dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari 37 dan Muslim 759) 

Hati-hati dengan niat yang tidak benar dan juga hal-hal lain yang dapat merusak ibadah kita. Jangan sampai kita menjalankan puasa kemudian hanya mendapatkan lapar dan haus saja serta tidak ada nilai kebaikan di sisi Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: 

رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوعُ، وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلاَّ السَّهَرُ

“Bisa jadi seorang yang berpuasa tidak mendapatkan dari puasanya kecuali sekedar lapar. Dan bisa jadi seorang yang berdiri (shalat malam) tidak mendapatkan kecuali sekedar bergadang tidak tidur.” (HR Ibnu Majah: 1690. Syaikh Albani mengatakan hasan shahih) 

Mari kita jalankan setiap ibadah dengan penuh keikhlasan dan semata-mata mengharap ridha Allah. Jangan sampai hanya karena ikut-ikutan atau karena riya’ (pamer) agar mendapat pujian manusia. 

Kaum muslimin rahimakumullah, 

Kiranya sekian materi singkat yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi saya sendiri dan kaum muslimin sekalian. Sekali lagi mari kita sambut bulan Ramadhan ini dengan penuh kegembiraan dan juga niat yang lurus. Semoga Allah memudahkan kita menjalankan puasa dan lainnya serta diterima di sisi-Nya. Aamiin.

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Ryzen Store dan Jasa Pembuatan Barcode BBM Se-Nusantara Indonesia

Posting Komentar untuk "Sambut Ramadhan Bahagia Dan Niat Yang Lurus - Materi 1"