Terangilah Rumah Kalian Dengan Amal Shalih dan Jangan Jadikan Seperti Kuburan
Kabeldakwah.com |
Rumah adalah tempat kita
kembali setelah lelah menjalani hari. Ia bukan sekadar bangunan fisik yang
melindungi kita dari hujan dan panas, melainkan ruang di mana kita
beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan memupuk nilai-nilai kehidupan.
Namun, bagaimana sebenarnya kita dapat menciptakan suasana yang hidup di dalam
rumah kita?
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Janganlah kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan.” Maksud dari hadits ini adalah agar rumah-rumah kita tidak menjadi tempat yang gelap, kosong dari amal shalih, sepi dari lantunan ayat-ayat Al-Qur'an, dan jauh dari dzikir atau ibadah. Rumah yang sepi dari ibadah akan menjadi "kuburan" – tempat yang mati secara spiritual. Amal shalih, sebaliknya, adalah "cahaya" yang menerangi hati dan menghidupkan suasana di dalam rumah.
Mengapa Amal Shalih
Penting di Dalam Rumah?
Amal shalih, seperti
membaca Al-Qur'an, berdzikir, shalat sunnah, atau sekadar berbuat baik kepada
anggota keluarga, adalah bentuk ketaatan yang akan mengundang keberkahan Allah
SWT. Amal-amal ini memiliki kekuatan untuk membawa kedamaian, ketenangan, dan
mempererat hubungan antara penghuni rumah. Sebuah rumah yang dipenuhi dengan
amal shalih akan memancarkan kebaikan, menghadirkan suasana positif, dan
membawa pengaruh yang baik kepada setiap penghuninya.
Kita sering kali terlalu
fokus melakukan amal di tempat ibadah, namun melupakan rumah sebagai tempat
yang juga membutuhkan cahaya iman. Padahal, menjadikan rumah sebagai ruang
ibadah dapat memberikan keteladanan kepada anak-anak dan anggota keluarga lainnya.
Mereka yang melihat kita berdzikir atau membaca Al-Qur’an di rumah akan
cenderung mengikuti jejak yang sama.
قالَ الشَّيخ صَالح بن فوزان
الفوزان حَفِظَهُ الله
فالبيتُ الَّذي:
●
لا يُصَلَّى فيهِ صلاة النَّافلة
●
ولا يُذكر الله فيه
●
هـٰذا مثل القبر
●
لا حولَ ولا قـوَّة إلَّا بالله
●
فكيفَ إذا كانَ البيتُ معمورًا
●
بالمعاصي والأغانيِّ والمزامير
●
والفضائيَّات الهابطة ؟!
كيفَ يكونُ حال هـٰذا البيت وأهله ؟!
🔹
Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah berkata,
🏠
Rumah yang:
❌ Tidak dikerjakan sholat
sunnah di dalamnya.
❌ Tidak dibacakan dzikir
kepada Allah di dalamnya.
💥 Rumah yang seperti ini
adalah seperti kuburan.
💥 Tidak ada daya dan upaya
kecuali karena Allah semata.
💥 Lalu bagaimana apabila
sebuah rumah dimakmurkan dengan kemaksiatan-kemaksiatan, nyanyian-nyanyian,
alat-alat musik dan chanel-chanel televisi yang rendah.
💥 Bagaimana keadaan rumah
yang seperti ini Dan penghuninya.
فالبيوت يجبُ العِنايةُ بها
لأنَّها مدارس الأُسَر يتخرَّجونَ
منها
● فهي
يجبُ العنايةُ بها
● وأنْ
تُعْمر بذِكر الله
● وأنْ
يجعل الإنسان مِنْ صلاته النَّافلة فيها
● وصلاة
اللَّيل في بيته
● يُنوِّرها
بذِكر الله
● ولا
يجعلها مثل القبر خاليًا مِنَ العمل
● بَلْ
ربما تكونُ مملوءَةً بالعمل السَّيِّء ولا حولَ ولا قوَّةَ إلَّا بالله لا تجعلوا
بيوتكم قُبورا » اهـ
📚
شرح « كتاب التَّوحيد
».
🏠
Rumah wajib untuk diperhatikan, karena ia adalah madrasah-madrasah bagi
keluarga yang mereka akan keluar darinya. Rumah wajib untuk diperhatikan.
🏠 Rumah harus dimakmurkan
dengan dzikir kepada Allah.
🏠
Dan hendaknya seseorang melakukan sebagian shalat sunahnya di rumahnya, begitu
pula shalat malamnya dilakukan di rumahnya.
🏠 Meneranginya dengan
dzikir kepada Allah.
🏠 Jangan jadikan seperti
kuburan yang kosong dari amal shalih.
🏠 Bahkan, terkadang sebuah
rumah dipenuhi dengan amal-amal yang buruk.
🏠 Tidak ada daya dan upaya
kecuali karena Allah.
🏠 Jangan jadikan
rumah-rumah kalian seperti kuburan.
📚 Syarh Kitab Tauhid.
Kabeldakwah.com
Posting Komentar untuk "Terangilah Rumah Kalian Dengan Amal Shalih dan Jangan Jadikan Seperti Kuburan"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.