Ciri – Ciri Penghuni Surga dan Sifat-Sifatnya
Kabeldakwah.com |
Ciri – Ciri Penghuni Surga
Orang yang pertama kali akan
membuka dan masuk ke dalam surga adalah rasulullah Muhammad Shollallahu ’alaihi
wa sallam, dan ummat yang pertama kali akan masuk kedalam surga adalah ummat
Muhammad shollallahu ’alaihi wa sallam.
Anas bin Malik, ia berkata:
قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: آتِي بَابَ الْجَنَّةِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ فَأَسْتَفْتِحُ فَيَقُولُ الْخَازِنُ مَنْ أَنْتَ فَأَقُولُ
مُحَمَّدٌ فَيَقُولُ بِكَ أُمِرْتُ لَا أَفْتَحُ لِأَحَدٍ قَبْلَكَ
Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ”Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat. Lalu
aku minta dibukakan. Maka penjaga pintu Surga berkata, ‘Siapakah engkau?’ Lalu
aku jawab, ’Aku adalah Muhammad’. Lantas malaikat tersebut berkata, ’Aku
diperintahkan (untuk membuka) dengan sebab engkau. Aku tidak akan membukanya
(pintu surga) untuk seorangpun sebelum engkau’.” (HR. Muslim)
Ibnul Qayyim Al Jauziyah
Rahimahullah menjelaskan:
"إِنَّ
هَذِهِ الْأُمَّةَ هِيَ أَوَّلُ أُمَّةٍ تَخْرُجُ مِنَ الْأَرْضِ، وَأَوَّلُ
أُمَّةٍ تَدْخُلُ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ، وَأَوَّلُ أُمَّةٍ يُحَاسَبُهَا اللَّهُ
سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى، وَأَوَّلُ أُمَّةٍ تَعْبُرُ الصِّرَاطَ، وَأَوَّلُ
أُمَّةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ.
“Umat ini (umat Islam Umat Muhammad) adalah
umat yang akan lebih dahulu keluar dari tanah (dibangkitkan), akan lebih dahulu
masuk dalam naungan al-Arsy, dan akan lebih dahulu dalam hari perhitungan dan
hisab. Mereka juga lebih dahulu melewati jembatan shirath, dan paling awal akan
masuk (kedalam) surga.
وَالْجَنَّةُ
مُحَرَّمَةٌ عَلَى الْأَنْبِيَاءِ حَتَّى يَدْخُلَهَا نَبِيُّنَا مُحَمَّدٌ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَالْجَنَّةُ مُحَرَّمَةٌ عَلَى جَمِيعِ الْأُمَمِ
حَتَّى تَدْخُلَهَا أُمَّةُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ."
Surga dilarang untuk para nabi, hingga
Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasukinya terlebih dahulu.
Dan (surga) dilarang untuk semua umat, sehingga umat Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam terlebih dahulu memasukinya.” (Lihat: kitab "Ighatsat
al-Lahafan" karya Ibnul Qayyim pada jilid 1, halaman 70)
Dan sungguh ini merupakan
salah satu kebahagiaan para penghuni surga saat mereka hendak masuk kedalam
surga.
Allah Subhanahu wa ta'ala befirman,
وَسِيْقَ
الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ اِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا
جَاۤءُوْهَا وَفُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلٰمٌ
عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خٰلِدِيْنَ
“Dan orang-orang yang
bertakwa kepada Tuhannya (tafsir muyassar kemenag saudi arabia: mentauhidkan
Allah dan mengamalkan perintah Allah) dibawa ke dalam surga
berombongan-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang
pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya,
'Kesejahteraan (keselamatan) (dilimpahkan) atas kalian, berbahagialah kalian!
Maka masukilah surga ini, sedang kalian kekal di dalamnya'." (Az-Zumar:
73)
Bagaimanakah sifat
kelompok pertama yang masuk surga?
Didalam sebuah hadits dari
Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
إنَّ أَوَّلَ زُمرةٍ يَدخُلونَ
الجَنَّةَ على صُورةِ القَمرِ ليلةَ البَدرِ، والَّذِينَ يَلونَهُم على أشَدِّ
كَوكَبٍ دُرِّيٍّ في السَّماءِ إضاءةً، لا يَبُولُونَ، ولا يَتَغَوَّطُونَ، ولا
يَتَمَخَّطُونَ، ولا يَتَفِلُونَ، أَمْشاطُهُمُ الذَّهَبُ، ورَشْحُهُمُ المِسْكُ،
ومَجامِرُهُمُ الأَلُوَّةُ، وأَزْواجُهُمُ الحُورُ العِينُ، أَخْلاقُهُم على
خُلُقِ رَجُلٍ واحِدٍ؛ على صُورةِ أَبيهِمْ آدَمَ: سِتُّونَ ذِراعاً في السَّماءِ.
“Sesungguhnya rombongan pertama
yang masuk surga dalam rupa seperti bulan purnama. Adapun rombongan setelah
mereka dalam rupa bintang yang sangat terang di langit yang cerah. Tidaklah
mereka buang air kecil, buang air besar, beringus, dan meludah. Sisir mereka
terbuat dari emas, keringat mereka adalah misk (minyak wangi), mijmar (wadah
minyak wangi) mereka adalah kayu gaharu, istri-istri mereka adalah para
bidadari, dan bentuk tubuh mereka semua sama, yaitu seperti bentuk tubuh ayah
mereka Adam sepanjang enam puluh hasta menjulang ke langit”. (Muttafaqun
‘alaihi)
3 Kelompok pertama dari
orang-orang mu’min yang masuk surga
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: "عَرَضَ عَلَيَّ أَوَّلُ ثَلَاثَةٍ يَدْخُلُونَ
الْجَنَّةَ: الشَّهِيدُ، وَعَفِيفٌ مُتَعَفِّفٌ، وَعَبْدٌ أَحْسَنَ عِبَادَةَ
اللَّهِ وَنَصَحَ لِمَوَالِيهِ".
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: "Telah diperlihatkan kepadaku tiga kelompok pertama yang akan
masuk surga: Orang yang mati syahid (syuhada). Orang yang menjaga
kehormatan diri dan hidup sederhana. Hamba yang beribadah kepada Allah dengan
baik dan berlaku jujur serta setia kepada tuannya (majikannya)." (diriwayatkan
oleh Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad, no. 8607. Hadits ini juga terdapat dalam
Shahih Muslim, namun dengan riwayat yang sedikit berbeda dalam konteks yang
lebih luas mengenai kelompok yang masuk surga)
Penduduk Surga dan Sifat-Sifatnya
عن
معاذ بن جبل - رضي الله عنه -: أن النبي - صلى الله عليه وآله وسلم - قال: (يدخلُ
أهلُ الجنةِ الجنةَ جُرداً مُرداً كأنهم مُكحَّلون، أبناء ثلاثين أو ثلاث وثلاثين
سنة)
Dari Mu’aadz bin Jabal
radliyallaahu ‘anhu: Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam
bersabda: “Akan masuk sekelompok orang ke dalam surga dalam keadaan rambut
mereka pendek lagi jarang, seakan-akan mata mereka bercelak. Usia mereka tiga
puluh atau tiga puluh tiga tahun”. (Shahiihul-Jaami’ no. 7928)
وعن
أبي هريرة قال: قال رسول الله - صلى الله عليه وآله وسلم -: (يدخلُ الجنةَ أقوامٌ
أفئدتهم مثلُ أفئدةِ الطَّير)
Dari Abu Hurairah, ia
berkata: Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam:
“Akan masuk ke dalam surga satu kaum yang hati mereka seperti hati seekor
burung”. (Yaitu dalam hal kelembutan, ketakutan, dan kehormatan.
Shahiihul-Jaami’ no. 7924)
وعن
أنس - رضي الله عنه -: عن النبي - صلى الله عليه وآله وسلم - قال: (يُعطى المؤمنُ
في الجنة قوة كذا وكذا مِن الجماع)، قيل: يا رسول الله! أو يطيق ذلك ؟ قال: (يُعطى
قوة مئة)
Dan dari Anas
radliyallaahu ‘anhu, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam, beliau
bersabda: “Seorang mukmin akan diberi kemampuan sekian dan sekian, yaitu dalam
hal jima’”. Dikatakan: “Wahai Rasulullah, apakah ia mampu melakukannya?” Beliau
bersabda: “Ia diberikan kemampuan semisal seratus orang lak-laki”. (Shahiihul-Jaami’ no. 7962)
وعن
أبي هريرة - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله - صلى الله عليه وآله وسلم -: (مَن
يدخل الجنةَ ينعم ولا يبأس، ولا تَبلى ثيابُهُ، ولا يَنفى شبابُه)
Dan dari Abu Hurairah
radliyallaahu ‘anhu, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wa aalihi wa sallam: “Barangsiapa yang masuk surga, ia akan diberikan
kenikmatan tanpa ada kesusahan, tidak menjadi usang/lusuh baju (yang
dipakainya), dan tidak pula hilang kebugarannya”. (Diriwayatkan oleh Muslim)
Posting Komentar untuk "Ciri – Ciri Penghuni Surga dan Sifat-Sifatnya"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.