Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapan Puasa Asyuro Tahun 1446 Hijriyyah?

Kabeldakwah.com

Kapan Puasa Asyuro Tahun 1446 Hijriyyah?

Oleh: Ust. Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi

Banyak yang menanyakan perihal kapan waktu puasa Asyuro untuk tahun ini 1446 H, maklum sekarang ini umat Islam banyak yg hijrah ke kalender Hijriyah dan menghidupkan amalan-amalan Sunnah.

Pertanyaan ini muncul karena adanya perbedaan penentuan awal Muharram 1446 H, apakah hari Ahad 7 Juli 2024 sebagaimana dalam ilmu hisab ataukah hari Senin 8 Juli 2024 H sebagaimana hasil ru'yat sebagian saudara kita seperti Lajnah Falakiyyah NU yang menyatakan bahwa hilal tidak terlihat di hari Sabtu 29 Dzulhijjah 1445 sehingga ahad 8 Juli digenapkan menjadi 30 Dzulhijjah.

Menurut hemat kami, yang lebih mendekati kebenaran dalam hal ini adalah pendapat bahwa awal Muharram adalah hari Senin 8 Juli 2024 karena beberapa alasan:

1. Awal Muharram hari Senin berarti menyempurnakan bulan Dzulhijjah 30 hari, berbeda kalau hari Ahad berarti cuma 29 hari.

Sebagaimana kita tahu bersama bahwa 29 hari itu kalau memang kita melihat hilal, adapun jika tidak terlihat maka dengan menggenapkan 30 hari.

Dalam hal ini, kita tidak memiliki ru'yat yang valid bahwa hilal terlihat pada 29 Dzulhijjah, maka secara kaidah adalah disempurnakan menjadi 30 hari. Kaidah fiqih mengatakan "Sesuatu yang yakin tidak dihilangkan dengan keraguan". Maka hukum asalnya bulan Dzulhijjah 30 hari, siapa yang mengatakan 29 hari dituntut untuk membuktikan dengan data rukyat yang meyakinkan.

2. Awal muharram hari Senin adalah berdasarkan ruyat, sedangkan hari Ahad hanyalah hisab saja, padahal secara hukum syar'i dalam penetapan bulan metodenya adalah dengan ruyat hilal dan bila tidak terlihat maka dengan Ikmal bulan menjadi 30 hari,  bukan dengan metode hisab, sebagaimana penjelasan ulama salaf.

Bahkan para ulama menegaskan jika pemerintah mengacu dengan hisab maka tidak boleh diikuti karena menyelisihi syariat. Baca penjelasannya di sini:

https://tarahum.org/%D8%A3%D9%82%D9%88%D8%A7%D9%84-%D8%A3%D9%87%D9%84-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85-%D9%81%D9%8A-%D8%AD%D9%83%D9%85-%D9%85%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%B9%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%AF%D9%88%D9%84%D8%A9-%D8%A5%D8%B0%D8%A7-%D8%A7%D8%B9%D8%AA%D9%85%D8%AF%D8%AA-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D8%B3%D8%A7%D8%A8-%D9%81%D9%8A-%D8%AF%D8%AE%D9%88%D9%84-%D8%B4%D9%87%D8%B1-%D8%B1%D9%85%D8%B6%D8%A7%D9%86-%D8%A3%D9%88-%D8%B4%D9%88%D8%A7%D9%84#:~:text=6%2D%20%D9%86%D9%82%D9%84%20%D8%A7%D9%84%D8%B4%D9%8A%D8%AE%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D8%A7%D9%91%D9%85%D8%A9%20%D8%B5%D8%A7%D9%84%D8%AD,%D9%84%D8%A5%D8%AC%D9%85%D8%A7%D8%B9%20%D8%A7%D9%84%D8%B3%D9%84%D9%81%20%D8%B9%D9%84%D9%89%20%D8%AE%D9%84%D8%A7%D9%81%D9%87%22%20%D8%A7%D9%87%D9%80%20.

 

3. Dengan demikian, setelah kita ketahui bahwa awal Muharram adalah Senin maka konsekwensinya puasa asyuro adalah sebagai berikut:

a. Tingkatan pertama

Hari Selasa (9 Muharram/16 Juli 2024) dan Rabu (10 Muharram / 17 Juli 2024), dan Kamis (11 Muharram / 18 Juli 2024)

b. Tingkatan kedua

Puasa hari Selasa dan Rabu

c. Tingkatan ketiga

Puasa hari Rabu saja

Sekalipun, besar harapan saya agar pemerintah dalam hal ini Kemenag atau MUI membentuk tim khusus resmi untuk ru’yat hilal sebagai acuan ibadah umat Islam, bukan hanya berdasar pada hisab semata.

Ini hanya analisa dan pendapat peribadi. Mohon masukannya jika ada kekeliruan. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk memperbanyak ibadah dan puasa di bulan Muharram ini.

Semoga bermanfaat untuk kita semua. Baarokallahu fiikum.

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Ryzen Store

Posting Komentar untuk "Kapan Puasa Asyuro Tahun 1446 Hijriyyah?"