Kondisi Manusia di Padang Mahsyar
Kabeldakwah.com |
Kondisi Manusia di Padang
Mahsyar
Manusia dibangkitkan oleh
Allah subhanahu wa ta’ala dengan berbagai macam kelompok dan dengan berbagai
macam kondisi, diantaranya;
- kelompok yang nanti
akan dibangkitkan dan dikumpulkan dipadang mahsyar dengan berjalan kaki
- kelompok yang mengendarai
tunggangan. (orang bertaqwa)
يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقِيْنَ اِلَى الرَّحْمٰنِ وَفْدًا
Beberapa kalangan ulama
tafsir mengatakan tentang ayat diatas: ‘Bahwasannya mereka akan dikumpulkan
yaitu orang-orang yang bertakwa sambil mengendarai onta yang mewah sebagi
bentuk pemuliaan atas mereka.
- dan ada kelompok yang berjalan dengan wajah-wajah mereka
Sebagaimana disebutkan
oleh Rasulullah shollallahu ’alaihi wa sallam dalam hadits dari Abu Hurairah
Rhadiyallahu ’anhu,
قَالَ
رسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
ثَلاَثَةَ أَصْنَافٍ صِنْفٌ مُشَاةٌ وَصِنْفٌ رُكْبَانٌ وَصِنْفٌ عَلَى
وُجُوهِهِمْ ». فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَمْشُونَ عَلَى
وُجُوهِهِمْ قَالَ « إِنَّ الَّذِى أَمْشَاهُمْ عَلَى أَرْجُلِهِمْ قَادِرٌ
عَلَى أَنْ يُمْشِيَهُمْ عَلَى وُجُوهِهِمْ. أَمَا إِنَّهُمْ يَتَّقُونَ
بِوُجُوهِهِمْ كُلَّ حَدَبٍ وَشَوْكٍ»
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada hari kiamat kelak manusia akan dikumpulkan
dalam tiga kelompok besar; ada kelompok yang berjalan kaki, ada kelompok yang
berkendaraan (menaiki tunggangan) dan ada kelompok yang berjalan dengan
wajah-wajah mereka (orang yang tidak beriman).” Para sahabat bertanya, “Wahai
Rasulullah, bagaimana mereka berjalan dengan wajah-wajah mereka?” Beliau
menjawab, “Sesungguhnya Dzat yang menentukan mereka berjalan dengan kaki mampu
untuk menentukan mereka berjalan dengan wajah-wajah mereka, dan mereka yang
berjalan dengan wajah akan hati-hati ketika melewati tempat yang menonjol atau
tempat yang berduri.” (HR. Ahmad 2/354. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan
bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lainnya –hasan lighoirihi-)
Kemudian umat manusia
akan digiring menuju padang mahsyar, tempat yang amat sangat luas. Ditempat inilah Allah
mengumpulkan makhluknya, baik itu dari golongan manusia, golongan jin, binatang
ternak/binatang buas, bahkan sebagian ulama mengatakan termasuk golongan
malaikat juga akan dikumpulkan untuk menjadi saksi atas amal-amal manusia.
وَجَاءَتْ
كُلُّ نَفْسٍ مَعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ
”Dan datanglah tiap-tiap
diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat
penyaksi.” (QS.Qaf:21)
Dari golongan manusia,
ini sudah jelas, dalilnya sangat banyak sekali didalam Al Quran.
Adapun dari golongan jin,
diantara dalilnya bahwa mereka juga akan dikumpulkan yaitu Surah Al An’am 128,
وَيَوْمَ
يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَٰمَعْشَرَ ٱلْجِنِّ قَدِ ٱسْتَكْثَرْتُم مِّنَ ٱلْإِنسِ
Dan (ingatlah) hari
diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai
golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia"
Begitupula hewan2,
وَمَا
مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ
أَمْثَالُكُمْ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ
يُحْشَرُونَ
”Tiadalah
binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua
sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun
dalam al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dikumpulkan. (QS. al-An’am:
38).
Kemudian setelah itu,
semuanya dikumpulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala di padang mahsyar yang
sangat luas.
يَوۡمَ
يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
”(Yaitu) hari (ketika)
manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam”.
[al-Muthafifin/83: 6].
Maka dipadang mahsyar,
matahari akan didekatkan berada diatas kepala kepala manusia.
Para ulama mengatakan
bahwa matahari yang nanti akan didekatkan ketika dipadang mahsyar ini berbeda
dengan matahari ketika di dunia. Dan mereka berpendapat demikian Karena
matahari ketika didunia telah digulung oleh Allah azza wa jalla saat hari
kehancuran alam semesta ini.
Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم: « تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ
الْخَلْقِ حَتَّى تَكُونَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيلٍ ». قَالَ سُلَيْمُ بْنُ
عَامِرٍ فَوَاللَّهِ مَا أَدْرِى مَا يَعْنِى بِالْمِيلِ أَمَسَافَةَ الأَرْضِ
أَمِ الْمِيلَ الَّذِى تُكْتَحَلُ بِهِ الْعَيْنُ. قَالَ « فَيَكُونُ النَّاسُ
عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِى الْعَرَقِ، فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى
كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ
إِلَى حَقْوَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا ». قَالَ
وَأَشَارَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِيَدِهِ إِلَى فِيهِ » [أخرجه
البخاري و مسلم]
“Matahari akan didekatkan kelak pada hari kiamat kepada makhluk sampai ada diantara mereka yang seukuran satu mil”. Berkata Sulaim bin Amir -salah seorang rawi hadits ini-: “Demi Allah, aku tidak tahu satu mil yang dimaksud, apakah ukuran yang ada didunia, atau mil sejauh mata memandang”. Dalam lanjutan hadits, Nabi bersabda: “Dan manusia pada saat itu sesuai dengan kadar amalannya dalam berkeringat. Diantara mereka ada yang sampai (menutupi) mata kaki, ada yang keringatnya sampai kebetis, dan ada diantara mereka yang keringatnya sampai menutupi leher, dan ada yang tenggelam oleh keringatnya sendiri”. Kata salah seorang rawinya: ‘Dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya ke arah mulut’. (HR Muslim no: 2863)
Manusia berada dipadang
mahsyar tidaklah sebentar, namun amat sangat lama, ada beberapa redaksi hadits
yang menyebutkan tentang hal ini. Diantaranya:
قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم: « يَجْمَعُ اللهُ الأولِينَ والآخِرِينَ لِمِيقَاتِ
يَوْمٍ مَعْلومٍ قِيامًا أربعينَ سَنَةً ، شَاخِصَةً أَبْصارُهُمْ إلى السَّماءِ
يَنْتَظِرُونَ فَصْلَ القَضَاءِ » [أخرجه الطبراني]
“Allah akan mengumpulkan dari makhluk pertama
hingga terakhir pada hari yang telah ditentukan, mereka berdiri selama empat
puluh tahun seraya pandangannya tegak melihat ke langit menunggu Allah
untuk memutuskan perkara..”. (HR ath-Thabarani 9/357 no: 9763. Dinilai shahih
oleh al-Albani dalam shahih Targhib wa Tarhib 3/418 no: 3591.)
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, beliau berkata: “Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
قال رسول الله صلى الله
عليه وسلم: « يقوم الناس لرب العالمين مقدار نصف يوم من خمسين ألفسنة يهون ذلك
على المؤمنين كتدلي الشمس للغروب إلى أن تغرب » [أخرجه ابن حبان]
“Manusia kelak pada hari kiamat akan berdiri yang ukuran setengah harinya sama dengan lima puluh ribu tahun. (Hal itu) akan dimudahkan bagi orang-orang beriman, (bagi mereka waktu) tak ubahnya seperti matahari yang akan tenggelam sampai benar-benar tenggelam”. (HR Ibnu Hibban no: 7289. Dinilai shahih oleh al-Albani shahih Targhib wa Tarhib 3/417 no: 3589)
Sesungguhnya
pada saat itu manusia dalam keadaan dibawah terik matahari yang sangat panas,
dan ujian besar yang tidak sanggup lagi ditanggung, maka Allah Shubhanahuw
ata’alla menaungi tujuh golongan dari para hamba -Nya yang tidak ada naungan
kecuali naungan – Hal itu dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad
Shalallahu’alaihi wa sallam, beliau bersabda:
قال رسول الله
صلى الله عليه وسلم: « سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي
ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ إِمَامٌ عَادِلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي
عِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ فِي خَلَاءٍ فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسْجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ
وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ إِلَى نَفْسِهَا قَالَ
إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا
تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا صَنَعَتْ يَمِينُهُ »
[أخرجه البخاري و مسلم]
“Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi kelak pada hari kiamat, pada hari yang tidak ada naungan kecuali nauangan–Nya: Imam yang adil, pemuda yang tumbuh didalam ketaatan kepada Allah, seseorang yang hatinya selalu terkait dengan masjid, dua orang yang mencintai karena Allah bertemu dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak oleh wanita cantik lagi kaya untuk berzina, lalu dia mengatakan: ‘Aku takut kepada Allah’, seseorang yang bersedekah lalu menyembunyikan sampai kiranya tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang menyebut nama Allah sendirian menangis karena takut“. (HR Bukhari no: 660. Muslin no: 1031)
Posting Komentar untuk "Kondisi Manusia di Padang Mahsyar"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.