Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tugas dan Sepak Terjang Nabi Isa di Muka Bumi

Kabeldakwah.com

أعمال النبي عيسى في الأرض

Sepak Terjang Nabi Isa di Muka Bumi

Segala sesuatu yang dikehendaki Oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, Pasti memiliki banyak hikmah atau pesan yang berharga bagi makhluknya. Begitupula terkait diangkatnya nabi isa ke sisi Allah maupun diturunkannya kembali ke muka bumi. Semua tentu ada tujuan tersendiri sesuai dengan apa yang Allah inginkan.

Dan Nabi Isa 'Alaihissalam kelak di akhir zaman, beliau pun akan melaksanakan apa yang sudah menjadi tugas dan pekerjaannya.

1. Membunuh Dajjal

Tugas Ini akan di laksanakan oleh beliau sejak hari pertama ia diturunkan di muka bumi, sebagaimana yang telah kita sebutkan bahwa Nabi Isa 'Alaihissalam akan turun di Menara Putih di sebelah timur masjid Al-Umawi Damaskus (lihat: An Nihayah fil Fitan wal Malahim, Ibnu Katsir, 1/66, Mawqi’ Al Waroq.),

Dalam beberapa riwayat hadits disebutkan, salah satunya hadits Dari Abu Umamah Al Bahili,

فَبَيْنَمَا إِمَامُهُمْ قَدْ تَقَدَّمَ يُصَلِّى بِهِمُ الصُّبْحَ، إِذْ نَزَلَ عَلَيْهِمْ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ الصُّبْحَ، فَرَجَعَ ذَلِكَ الإِمَامُ يَنْكُصُ يَمْشِى الْقَهْقَرَى لِيَتَقَدَّمَ عِيسَى يُصَلِّى بِالنَّاسِ فَيَضَعُ عِيسَى يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ تَقَدَّمْ فَصَلِّ فَإِنَّهَا لَكَ أُقِيمَتْ. فَيُصَلِّى بِهِمْ إِمَامُهُمْ

"Ketika pemimpin mereka hendak maju ke depan untuk mengimami (kaum muslimin) dalam shalat subuh, tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam, maka mundurlah imam mereka ke belakang supaya Nabi Isa maju untuk mengimami shalat. Nabi Isa lalu meletakkan tangannya di antara dua bahunya (pemimpin mereka) sambil berkata, ‘Majulah engkau dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya (sholat ini) ditegakkan untuk kalian.’ Akhirnya pemimpin mereka pun mengimami mereka shalat." ((HR. Ibnu Majah no. 4067. Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ Ash Shogir no. 13833 mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Hadits ini menunjukkan bahwa ketika Isa bin Maryam turun, beliau akan mengikuti ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jadi sama sekali Isa tidak membawa syari’at baru. Beliau akan berhukum dengan Al Qur’an dan bukan dengan Injil. Karena Al Qur’an sudah menghapuskan syariat Nabi sebelumnya. (Lihat Al Yaumul Akhir-Al Qiyamatush Shugro, hal. 262. Dr. ‘Umar Sulaiman Al Asyqor, hal.260, Darun Nafais-Maktabah Al Falah, cetakan keempat, 1411 H.)

Dan kejadian Ini Juga sebagai bantahan terhadap kaum Nashoro yang menganggap bahwa ia akan kembali ke bumi ini membawa syariatnya sendiri. (Lihat: https://rumaysho.com/1136-turunnya-nabi-isa-di-akhir-zaman-2.html)

Kemudian setelah sholat subuh bersama Imam Mahdi dan kaum muslimin. Syeikh Mahir Ahmad menyebutkan bahwa Nabi Isa alaihissalam pun segera beranjak menuju Baitul Maqdis di mana Dajjal memblokade kaum muslimin di sana. Orang-orang yang diblokade oleh dajjal ini adalah mereka yang tidak mau beriman kepada dajjal, Tidak mau menjadikan dajjal sebagai tuhan mereka.

Setelah itu mulailah Nabi Isa menyusun strategi, Mulai dari berkoordinasi dengan Pemimpin Kaum Muslimin yaitu Imam Mahdi untuk mempersiapkan pasukan kaum muslimin, mempersiapkan peralatan perang, mempersiapkan persediaan konsumsi dan lain sebagainya. Intinya ketika itu kaum muslimin mempersiapkan segala sesuatunya untuk melawan Dajjal dan pasukannya.

Mengapa nabi Isa bersegera untuk menghentikan Dajjal dan Para pasukan/pengikutnya? Karena Saat itu permasalahan yang di buat dan dilakukan oleh Dajjal sudah menjadi semakin besar, meluas, mengerikan, serta mengkhawatirkan kondisi keimanan dan keamanan kaum muslimin, dan sudah harus segera dihentikan tanpa ditunda-tunda lagi.

Akhirnya beliau bersama dengan pasukan kaum muslimin siaap untuk melawan dajjal dengan pasukannya yang jumlahnya sangat banyak sekali. Singkat kisah, Nabi Isa meminta sebagian kaum muslimin untuk membuka pintu benteng Baitul Maqdis, Sebagaimana dalam sebuah hadits Nabi di sebutkan,

قَالَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلَام: افْتَحُوا الْبَابَ، فَيُفْتَحُ، وَوَرَاءَهُ الدَّجَّالُ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ يَهُودِيٍّ، كُلُّهُمْ ذُو سَيْفٍ مُحَلًّى وَسَاجٍ، فَإِذَا نَظَرَ إِلَيْهِ الدَّجَّالُ ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ، وَيَنْطَلِقُ هَارِبًا، وَيَقُولُ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلَام: إِنَّ لِي فِيكَ ضَرْبَةً لَنْ تَسْبِقَنِي بِهَا فَيُدْرِكُهُ عِنْدَ بَابِ اللُّدِّ الشَّرْقِيِّ فَيَقْتُلُهُ، فَيَهْزِمُ اللَّهُ الْيَهُودَ، فَلَا يَبْقَى شَيْءٌ مِمَّا خَلَقَ اللَّهُ يَتَوَارَى بِهِ يَهُودِيٌّ إِلَّا أَنْطَقَ اللَّهُ ذَلِكَ الشَّيْءَ، لَا حَجَرَ وَلَا شَجَرَ وَلَا حَائِطَ وَلَا دَابَّةَ إِلَّا الْغَرْقَدَةَ فَإِنَّهَا مِنْ شَجَرِهِمْ، لَا تَنْطِقُ إِلَّا قَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ الْمُسْلِمَ هَذَا يَهُودِيٌّ فَتَعَالَ اقْتُلْهُ

Catatan:

Mengapa Nabi Isa Membunuhnya dengan Tangannya sendiri tidak membiarkan dajjal mati karena meleleh?

Jawabnya, Isa ingin membunuh Dajjal dengan senjatanya untuk menyudahi fitnah mahluk ini. pada saat itu, semua orang menyaksikan pembunuhan dan kematiannya. Ketika Dajjal tersungkur tak berdaya sama sekali dan berlumuran darah, manusia mengetahui bahwa Dajjal adalah manusia yang lemah, kalah, dan semua yang selama ini dikatakan oleh dajjal adalah bohong dan dusta belaka.

Ini adalah misi atau pekerjaan pertama yang dilakukan oleh Nabi Isa 'Alaihissalam.

2. Mematahkan atau Menghancurkan Salib, Membunuh Babi dan Menghapus Jizyah

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ

“Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sungguh semakin dekat Isa bin Maryam akan turun sebagai hakim yang adil (yang berhukum dengan Al Quran dan Sunnah Nabi), ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah dan harta semakin banyak dan semakin berkah sampai seseorang tidak ada yang menerima harta itu lagi (sebagai sedekah, pen)” (HR. Bukhari no. 2222 dan Muslim no. 155)

Setelah membunuh Dajjal, Isa bin Maryam mematahkan salib-salib yang ada. Patung2, Menghancurkan simbol-simbol yang berkaitan dengan Penyembahan atas nama dirinya. Hal ini dilakukan untuk melenyapkan pengakuan orang-orang Nasrani dan mengukuhkan kebenaran Ilahi. Bahwasannya apa yang mereka sembah selama ini adalah kekufuran yang diajarkan oleh rahib-rahib mereka dahulu. Hal ini juga sekaligus untuk mematahkan klaim bahwa ia pernah disalib sebagaimana yang mereka yakini.

Setelah mematahkan salib, ia membunuh babi yang diharamkan Allah beliau pun menghapus sistem jizyah (perpajakan yang diambil dari kaum muslimin). Karena jizyah disyariatkan dalam Islam untuk menjaga penganut agama samawi Iain yang berada di negeri kaum muslimin dengan tetap menganut agama mereka. Sedangkan Isa bin Maryam turun ke bumi untuk melenyapkan setiap dakwah selain Islam. Orang-orang non Islam, yang tidak beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya tidak diizinkan tinggal di belahan bumi mana pun.

3. Menghancurkan Agama Selain Islam

Setelah dajjal terbunuh pasukan dajjal banyak yang tewas, Kaum muslimin meraih kemenangan, Setelah Nabi Isa Menghancurkan salib, berhala2, membunuh babi, dan meniadakan Jizyah. Maka nabi Isa 'alaihissalam meniadakan seluruh agama selain islam yang ada dimuka bumi ini. Kemenangan telah diraih oleh kaum muslimin ketika itu. Maka sudah menjadi haknya, barangsiapa yang ingin masih tinggal di bawah naungan Negeri-negeri islam yang dimenangkan oleh Nabi Isa dan Kaum Muslimin maka hanya ada dua pilihan, Mau Masuk Islam atau di Bunuh. Syaikh DR. Muhammad Ahmad Al Mubayyadh mengatakan Dan Inilah makna yang terkandung pada hadits riwayat Ahmad:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

وتكون الدعوة واحدة، فأقرئوه

"Dakwah akan menjadi Satu, maka sampaikanlah salamku kepadanya (sampaikan salam rasulullah kepada nabi Isa)." (HR. Ahmad, Musnad Ahmad, Baqi Musnad Al Mukatstsiriin, No. 9145 [al musnad: 2/521])

Allah berfirman:

وَإِن مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِۦ قَبْلَ مَوْتِهِۦ ۖ وَيَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

"Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (QS. Annisa: 159)

 

Jadi, setelah peperangan besar terjadi dan kemenangan di raih oleh Nabi Isa, maka Dakwah Islam dan nabi Isa 'alaihissalam tidak memberi ruang sedikitpun bagi agama selain agama islam. Sehingga dizaman beliau inilah (setelah peperangan melawan dajjal), keberkahan, kemakmuran, keadilan, kesejahteraan, dan keamanan tersebar luas. Merata.

Bahkan saking berkahnya, disebutkan dalam sebuah hadits:

ويُرجِعُ السَّلمَ، ويتَّخِذُ السُّيوفَ مَناجِلَ، وتَذهَبُ حُمةُ كُلِّ ذاتِ حُمةٍ، وتُنزِلُ السَّماءُ رِزقَها، وتُخرِجُ الأرضُ برَكَتَها، حتى يَلعَبَ الصَّبيُّ بالثُّعبانِ، فلا يَضُرُّهُ، ويُراعي الغَنَمَ الذِّئبُ، فلا يَضُرُّها، ويُراعي الأسَدُ البَقَرَ، فلا يَضُرُّها.

"Ia (Nabi Isa) mengembalikan kedamaian dan menjadikan pedang sebagai sabit. Hilanglah racun dari semua makhluk yang beracun, langit menurunkan rezekinya, bumi mengeluarkan berkahnya, sehingga seorang anak kecil bermain-main dengan ular besar sedangkan ular itu tidak membahayakan dirinya. Serigala menggembalakan domba sedang serigala itu tidak membahayakannya. Dan singa menggembalakan sapi dan singa tidak membahayakannya." ((HR. Ahmad, Musnad Ahmad, Baqi Musnad Al Mukatstsiriin, No. 10271 [al musnad: 2/635])

Keberkahan meliputi segala penjuru dunia di zaman itu.

4. Memerangi Ya'juj dan Ma'juj

Lihat hadits pada artikel sebelumnya:

Makna dan Ciri-ciri Al Masih Ad Dajjal Akhir Zaman

KabeL DakwaH
KabeL DakwaH Owner Gudang Software Al-Amanah

Posting Komentar untuk "Tugas dan Sepak Terjang Nabi Isa di Muka Bumi"