Bolehkah Berdzikir dan Berdoa Saat Khutbah Jum'at Berlangsung?

Kabeldakwah.com

Pertanyaan:

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Bolehkah jamaah jumat berzikir dan berdoa sambil mendengarkan khatib berkhutbah diatas mimbar. dan khutbah kedua dibacakan, jamaah berdoa sesuai keinginannya. apakah ada tuntunan rasulullah jika jamaah berdoa sambil berzikir.

jazakumullahu khairan…

Jawab:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Yang disyariatkan kala imam berkhutbah adalah diam dan mendengarkan isi khutbah dan bukan diisi dengan yang lainnya. Syaikh Ibnu Baz pernah ditanya:

Pernah pada shalat Jum'at, saya perhatikan orang yang disamping saya banyak memberikan isyarat dengan jari telunjuknya yang kanan saat imam menyampaikan khutbah, saya pun merasa heran. Sesudah shalat saya bertanya kepada orang itu tentang apa yang ia lakukan? Dia menjawab bahwa ketika khutbah ia berdo'a dan ia memberi isyarat dengan jari telunjuknya kala berdoa. Dia menedengar bahwa doa saat khutbah akan dikabulkan.

Saya pun menimpalinya: “Akan tetapi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk diam dan mendengarkan saat khutbah.” Namun ia belum puas dengan ini, saya berharap Anda menjelaskan yang benar dalam masalah itu.

Beliau (Syaikh Bin Baz) menjawab:

Yang diwajibkan kala khutbah adalah diam dan mendengarkan serta tidak berbicara, baik itu bicara yang berisi doa atau yang lainnya. Ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:

إِذا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ: أَنْصِتْ، يَوْمَ الجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ

Jika engkau berkata kepada temanmu ‘diamlah!’ di hari Jum’at, dalam keadaan imam sedang khutbah, maka engkau (shalat Jum’atmu) sia-sia. Muttafaq alaihi (disepakati kesahihannya).

melarang kemungkaran dengan ucapan saat imam khutbah tersebut termasuk perbuatan sia-sia maka bagaimana dengan ucapan lainnya. Hadits-hadits yang menunjukkan anjuran untuk diam dan mendengarkan khatib serta untuk tidak berbicara saat khutbah jumlahnya banyak.

Terkait sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:

إِنَّ فِي الجُمُعَةِ سَاعَةً لاَ يُرَدُّ فِيْهَا سَائِلٌ وَهِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ عَلىَ المِنْبَرِ إِلَى أَنْ تَقْضَى الصَّلاَةُ

Sesungguhnya pada hari jum'at ada satu masa yang mustajab bagi orang yang berdoa, yaitu antara waktu imam duduk di atas mimbar sampai shalat selesai. (HR. Muslim)

Itu maksudnya adalah berdoa di waktu doa seperti sujud, duduk diantara dua khutbah atau di akhir tahiyyat sebelum salam. Waktu-waktu itu adalah waktu berdoa dan diharapkan Allah akan mengabulkan. Allahlah pemberi taufiq. (Majmu' Fatawa Ibnu Baz 30/248-249)

Kesimpulannya:

Sepatutnya dan wajib bagi kita mengikuti apa yang telah diajarkan oleh Nabi Shollallahu 'alaihi wa sallam. Termasuk dalam hal ini. Diam saat mendengarkan khutbah sedang berlangsung. Apabila berdoa saja ketika khutbah jumat sedang berlangsung tidak diperbolehkan, maka apalagi berbicara mengucapkan sesuatu yang tidak ada faedahnya.

Penulis: Abdullah

Sumber: https://t.me/s/Alkhansasoepomo?before=3042