Pembenaman Di Timur, Barat dan Jazirah Arab - Tanda-tanda Besar Menjelang Hari Kiamat
Tidak ada dalil yang menyebutkan
secara jelas apakah pembenaman ini terjadi di daerah mana terlebih dahulu.
Pembenaman Di Timur,
Barat dan Jazirah Arab.
عن
عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «يَغزُو جَيْشٌ
الكَعْبَةَ فإذا كانوا بِبَيْدَاءَ من الأرضِ يُخْسَفُ بأَوَّلِهِم وَآخِرِهِم
قالت: قلتُ: يا رسول الله، كيف يُخسَف بأولهم وآخرهم وفيهم أَسْوَاقُهُم وَمَنْ
ليس منهم؟! قال: ≫يخسف
بأولهم وآخرهم ثم يُبْعَثُونَ على نِيَّاتِهِم≪
Dari Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- secara marfū', Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, “Ada satu pasukan hendak menyerang Ka’bah, tatkala mereka berada di Baidaa' (tanah yang lapang) mereka dibenamkan (seluruhnya ke dalam perut bumi) dari awal pasukan hingga yang paling akhir dari mereka.” Dia (Aisyah) berkata, Saya bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana dibenamkan dari awal hingga paling akhir dari mereka, padahal di dalamnya ada orang-orang pasar (orang awam yang tak ada sangkut pautnya) dan ada yang bukan dari mereka?” Beliau menjawab, “Dibenamkan dari awal hingga akhir mereka kemudian mereka dibangkitkan berdasarkan niat-niat mereka.” (HR. Bukhari dalam Shahih Al Bukhari kitab Al Buyu' No. 2118 [Al Bukhari Ma'a al fath 4/397])
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً
“Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus
menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu.” (Al-Anfal: 25) (ed.)
-
dalam hadits yang lain disebutkan
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ
قَالَتْ :عَبَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي مَنَامِهِ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ صَنَعْتَ شَيْئًا فِي
مَنَامِكَ لَمْ تَكُنْ تَفْعَلُهُ فَقَالَ الْعَجَبُ إِنَّ نَاسًا مِنْ أُمَّتِي
يَؤُمُّونَ بِالْبَيْتِ بِرَجُلٍ مِنْ قُرَيْشٍ قَدْ لَجَأَ بِالْبَيْتِ حَتَّى
إِذَا كَانُوا بِالْبَيْدَاءِ خُسِفَ بِهِمْ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ
الطَّرِيقَ قَدْ يَجْمَعُ النَّاسَ قَالَ نَعَمْ فِيهِمْ الْمُسْتَبْصِرُ
وَالْمَجْبُورُ وَابْنُ السَّبِيلِ يَهْلِكُونَ مَهْلَكًا وَاحِدًا وَيَصْدُرُونَ
مَصَادِرَ شَتَّى يَبْعَثُهُمْ اللَّهُ عَلَى نِيَّاتِهِمْ
[Aisyah] berkata: Suatu ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bergerak-gerak dalam tidurnya,
kami berkata: Wahai Rasulullah, dalam tidurmu engkau telah melakukan sesuatu
yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya. Beliau bersabda: "Aneh,
sesungguhnya ada beberapa orang dari umatku yang menuju Baitullah (untuk
menyerang) seseorang Quraisy yang berlindung ke Baitullah. Saat mereka telah
sampai di padang pasir, merekapun dibenamkan." Kami berkata: Wahai
Rasulullah, sesungguhnya jalan itu menyatukan banyak orang. Beliau menjawab:
"Ya", di antara mereka ada yang memang sengaja menuju ke sana, ada
yang terpaksa, bahkan ada yang hanya kebetulan sedang berjalan bersama mereka.
Mereka semua dibinasakan sekaligus, akan tetapi mereka dibangkitkan dengan cara
yang berbeda-beda. Allah membangkitkan mereka semua sesuai dengan niat mereka
masing-masing." (HR. Muslim dalam
Shahih Muslim kitab al fitan wa asyroth assa'ah no. 2884 [muslim bi syarh an
Nawawi 9/205])
- adanya peristiwa besar
yang membuat penduduk madinah keluar dari tempat tinggalnya. Padahal ketika itu
madinah sedang dalam keadaan yang terbaik. Makmur.
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلْنَا ذَا الْحُلَيْفَةِ فَتَعَجَّلَتْ رِجَالٌ إِلَى
الْمَدِينَةِ وَبَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَبِتْنَا مَعَهُ فَلَمَّا أَصْبَحَ سَأَلَ عَنْهُمْ فَقِيلَ تَعَجَّلُوا إِلَى
الْمَدِينَةِ فَقَالَ تَعَجَّلُوا إِلَى الْمَدِينَةِ وَالنِّسَاءِ، أَمَا
إِنَّهُمْ سَيَدَعُونَهَا أَحْسَنَ مَا كَانَتْ ثُمَّ قَالَ لَيْتَ شِعْرِي مَتَى
تَخْرُجُ نَارٌ مِنْ الْيَمَنِ مِنْ جَبَلِ الْوِرَاقِ تُضِيءُ مِنْهَا أَعْنَاقُ
الْإِبِلِ بُرُوكًا بِبُصْرَى كَضَوْءِ النَّهَارِ
- Dalam riwayat lain disebutkan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَتُتْرَكَنَّ الْمَدِينَةُ عَلَى أَحْسَنِ مَا كَانَتْ حَتَّى يَدْخُلَ
الْكَلْبُ أَوْ الذِّئْبُ فَيُغَذِّي عَلَى بَعْضِ سَوَارِي الْمَسْجِدِ أَوْ
عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَلِمَنْ تَكُونُ الثِّمَارُ
ذَلِكَ الزَّمَانَ قَالَ لِلْعَوَافِي الطَّيْرِ وَالسِّبَاعِ
Rujukan:
- Ibnu Katsir
Rahimahullah: An-nihayah, fitan wa ahwal akhir az zaman
- Yusuf bin Abdillah bin
yusuf Al Wabil: Asyrotussa'ah
- Dr. Muhammad Ahmad Al
Mubayyadh: Al Mausu'ah fil fitan wal malahim wa Asyrotussa'ah
Posting Komentar untuk "Pembenaman Di Timur, Barat dan Jazirah Arab - Tanda-tanda Besar Menjelang Hari Kiamat"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.