Perusak-Perusak Dan Benalu Amal Solih
Penulis: Syaikh Salim bin
Ied Al-Hilali
Alhamdulillah shalawat
dan salam semoga tercurah atas Nabi-Nya dan hamba-Nya yang tidak ada nabi
setelahnya, juga kepada keluarga dan sahabatnya. amma ba'du
💫 Sesungguhnya kebahagiaan
abadi adalah di surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang tidak akan
didapatkan oleh seorang hamba kecuali dengan menjauhi perangi yang dianggap
baik oleh sebuah jiwa akan tetapi akan menggugurkan pahala dan amalannya, Akan
tetapi wahai hamba Allah, engkau berada di atas suatu ilmu yang terkumpul untuk
mu di lembaran ini yang dilengkapi dengan dalil-dalil dari Al Kitab dan
As-Sunnah sahihah:
Alhamdulillah shalawat
dan salam semoga tercurah atas Nabi-Nya dan hamba-Nya yang tidak ada nabi
setelahnya, juga kepada keluarga dan sahabatnya. amma ba'du
💫 Sesungguhnya kebahagiaan
abadi adalah di surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang tidak akan
didapatkan oleh seorang hamba kecuali dengan menjauhi perangi yang dianggap
baik oleh sebuah jiwa akan tetapi akan menggugurkan pahala dan amalannya, Akan
tetapi wahai hamba Allah, engkau berada di atas suatu ilmu yang terkumpul untuk
mu di lembaran ini yang dilengkapi dengan dalil-dalil dari Al Kitab dan
As-Sunnah sahihah:
➡ 5. Mengungkit-ngungkit pemberian.
➡ 7. Meninggalkan shalat Ashr.
➡ 8. At
Ta'ly atas Allah Ta'ala.
➡ 9.
Menyelisihi Rasul shalallahu 'alahihi wasallam -baik ucapan maupun amalan.
➡ 10. Berbuat bid'ah dalam agama.
➡ 11. Melanggar Ketentuan-ketentuan Allah di waktu sepi.
➡ 12. Gembira dan Bahagia dengan terbunuhnya seorang mukmin.
➡ 13. Menetap di negeri-negeri kafir.
➡ 14 Mendatangi dukun dan tukang ramal.
➡ 15. Durhaka kepada kedua orang tua.
➡ 17. Berkata dusta dan beramal dengannya.
➡ 18. Memelihara anjing kecuali anjing yang dididik untuk pertanian atau
berburu.
➡ 19. Budak yang lari dari Tuannya, tanpa karena takut atau keletihan dalam
pekerjaan,
➡ 20. Istri yang durhaka sampai kembali taat terhadap suaminya.
➡ 21. Pemimpin Yang dibenci Kaumnya.
➡ 22. Seorang muslim memboikot saudaranya muslim tanpa udzur syar'ie.
➡ 1. Kufur dan syirik.
Berdasarkan firman Allah
Subhanahu Wa Ta'ala "Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan
perjumpaan di hari akhirat, maka gugurlah amalan-amalan mereka, dan tidaklah
mereka diberi balasan kecuali dengan apa yang telah mereka perbuat (al
a'raf:174) dan juga firman-Nya " dan telah diwahyukan kepadamu dan kepada
orang-orang sebelummu, jika kamu berbuat syirik, niscaya gugurlah
amalan-amalanmu dan tentulah kamu menjadi orang yang merugi " (az zumar:
65)
➡ 2. Murtad.
Berdasarkan firman Allah
Subhanahu Wa Ta'ala: " Barangsiapa yang murtad diantara kalian dari
agamanya kemudian mati dakan keadaan kafir, mereka itulah yang gugur
amalan-amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka adalah penghuni neraka serta
kekal di dalamnya." (Al Baqarah: 217)
➡ 3. Nifaq dan Riya'.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam" sesungguhnya dari yang saya takutkan
terhadapmu adalah syirik kecil, yaitu riya” . Allah Subhanahu Wa Ta'ala
berfirman (dalam sebuah hadits qudsi) pada hari kiamat, “Jika Allah memberi
balasan kepada manusia dari amalan-amalan. Maka pergilah kalian kepada amalan
yang kamu berbuat ria di dunia, maka lihatlah apakah kalian mendapatkan padanya
pahala" (dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan al Baghawi dari hadits Mahmud bin
Labid dengan sanad shahih menurut syarat muslim)
➡ 5. Mengungkit-ngungkit pemberian.
Berdasarkan firman Allah
Subhanahu Wa Ta'ala " Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian
gugurkan pahala shadaqah kalian dengan menyebut-nyebut (pemberian) dan
menyakiti (hati penerima) (Al Baqarah: 264). Dan dari Abu Umamah Radiyallahu
'anhu berkata Nabi shalallahu 'alahi wasallam bersabda: "Tiga perkara yang
Allah tidak akan terima penolakan dan penebusan yaitu orng yang durhaka kepada
orang tua, pengungkit-ngungkit pemberian dan orang yang mendustakan takdir
(dikeluarkan oleh Ibnu Abi Ashim dan Thabrany dengan sanad hasan)
➡ 6. Mendustakan Takdir.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam "Kalau seandainya Allah mengadzab penduduk
langit dan bumi niscaya dia akan mengadzabnya sedang Dia tidak sedikitpun
berbuat dzalim terhadap mereka, dan seandainya Dia merahmati mereka niscaya
rahmat-Nya lebih baik dari amalan-amalan mereka. Seandainya seseorang
menginfaqkan emas di jalan Allah sebesar Gunung Uhud, tidaklah Allah akan
menerima infaq tersebut darimu sampai engkau beriman dengan takdir, dan
ketahuilah bahwa apa yang (ditakdirkan) menimpamu tidak akan menyelisihimu,
sedang apa yang (ditakdirkan) tidak menimpamu maka tida akan menimpamu, kalau
seandainya engkau mati dalam keadaab mengimanai selalin ini (tidak beriman
dengan takdir), niscaya engkau masuk neraka (Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan
Ibnu Majah dan Ahmad, hadits ini shahih)
➡ 7. Meninggalkan shalat Ashr.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam: “Orang yang meluputkan dari shalat ashar maka
seolah-olah dia kehilangan keluarga dan hartanya (yakni tinggal sendirian tanpa
harta dan keluarga), (Dari hadits Ibnu Umar, mutafaq 'alaihi), dan juga sabda
beliau "Barangsiapa meninggalkan shalat ashr maka sungguh gugurlah
amalannya (Bukhari dari hadits Buraidah)
➡
8. At Ta'ly atas Allah Ta'ala.
Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa
Sallam " Sesungguhnya seseorang yang berkata, Allah tidak akan mengampuni
terhadap si fulan, maka Allah berkata, Barangsiapa beranggapan atas-Ku bahwa
Aku tidak akan mengampuni si fulan, maka sungguh Aku telah mengampuni si fulan,
dan engkau telah menggugurkan amalanmu, atau sebagaimana beliau katakan
(dikelurkan oleh Muslim dari hadtis Jundub bin Abdullah Radhiyallu anhu) At
Ta'ly atas Allah yaitu: berkata tentang Allah tanpa ilmu, menyepelekan luasnya
rahmat Allah dan bersumpah bahwa Allah tidak akan mengampuni terhadap
seseorang.
➡
9. Menyelisihi Rasul shalallahu 'alahihi wasallam -baik ucapan maupun amalan.
Berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
" Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian angkat suara-suaramu
diatas suara Nabi dan jangan kalian mengeraskan suara kepadanya layaknya
seorang diantara kalian terhadap yang lainnya, sehingga akan gugurlah
amalan-amalan kalian dalam keadaan kalian tidak menyadari" (Al Ahzab: 2). Dan firman-Nya: "
Hai orang-orang beriman taatlah Allah dan Rasul-Nya dan jangan kalian gugurkan
amalan-amalan kalian (Muhammad: 33)
➡ 10. Berbuat bid'ah dalam agama.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam " Barang siapa membuat perkara baru dalam
urusan kami ini, sesuatu yang tidak ada petunjuk agama padanya, maka itu
tertolak (Mutafaq 'alaih dari hadtis Aisyah radhiyallahu 'anha) dalam riwayat
Muslim disebutkan " Barangsiapa beramal dengan amalan yang bukan perintah
kami maka itu tertolak "
➡ 11. Melanggar Ketentuan-ketentuan Allah di waktu sepi.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam " Sungguh aku mengetahui sebuah kaum dari
umatku, mereka datang pada hari kiamat dengan kebaikan semisal gunung
................... putih, kemudian Allah jadikan seperti halnya debu yang
berterbangan", berkata Tsauban, " Wahai Rasulullah, sifatkanlah tentang
keadaan mereka kepada kami, dan supaya kami tidak termasuk dari mereka, dan
sedang kami da;a, keadaan tidak memengetahui", Beliau bersabda
"Adapun mereka itu dari saudara kalian seagama, dan dari bangsa kalian,
mereka mengambil bagian dari waktu malam sebagaimana juga kalian mengambilnya,
akan tetapi mereka itu adalah sebuah kaum yang jika melewati larangan Allah
mereka melanggarnya (Dikeluarkan oleh ibnu MAjah dari hadits Tsauban
Radhiyallahu 'anhu dan dishahihkan oleh al Mundziri dan Al Baushiri)
➡ 12. Gembira dan Bahagia dengan terbunuhnya seorang
mukmin.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam " Barangsiapa membunuh seorang mukmin dan
berharap akan terbunuhnya maka Allah tidak akan menerima darinya penolakan
(adzab) ataupun penebusan. (dikelurkan oleh Abu Dawud dari hadits Ubadah bin
shamit, hadits ini shahih).
➡ 13. Menetap di negeri-negeri kafir.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam: " Allah Azza wajalla tidak akan menerima
amalan dari seorang musyrik yang masuk islam sampai memisahkan musyrikin kepada
muslimin” (Dikelurkan oleh Nasai dan Ahmad dari Hadits Mu'awiya bin Hayidah
radhiyallahu 'anhu dengan sanad hasan)
➡ 14 Mendatangi dukun dan tukang ramal.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam: " Barangsiapa mendatangi tukang ramal
kemudian menanyakan tentang sesuatu, maka tidak diterima darinya shalat selama
40 hari (dikeluarkan oleh Muslim) dan sabdanya " Barangsiapa mendatangi
tukang ramal atau dukun kemudian membenarkan apa yang dikatakan maka sungguh
telah kafir kepada yang diturukan kepada Muhammad (Al Qur'an), (dikelurkan oleh
Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad, dari hadits Abu Hurairah, sahih)
➡ 15. Durhaka kepada kedua orang tua.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam " Tiga golongan yang Alndusta takdir” (telah
berlalu takhrijnya dipoint no.5)
➡ 16. Pecandu Khamar.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam " Barangsiapa meminum khamar Allah tidak akan
terima darinya shalat empat puluh hari, apabila dia taubat, maka Allah terima
taubatnya, apabila dia kembali berbuat maka Allah tidak akan terima lagi
shalatnya selama 40 hari, dan apabila dia taubat maka Allah tidak akan terima
taubatnya, dan Allah akan memberinya minum dari sungai Khibal", dikatakan
kepadanya "wahai Abu Abdiraman , apa sungai khibal tersebut, dia berkata:
yaitu sungai dari nanah penduduk neraka (dikeluarkan oleh Tirmidzi dari hadits
Abdullah bin Umar, dan dia shahih), dan sabda Beliau Shalallahu Alaihi Wa
Sallam "Pecandu khamr, jika mati maka akan menemui Allah seperti penyembah
berhala (dikeluarkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah dari hadits Ibnu Abbas, dan
baginya ada syahid (penguat) dari hadits Abu Hurairah dikeluarkan oleh Ibnu
Majah, secara keseluruhannya derajatnya hasan)
Berkata Ibnu Hiban:
Serupa makna khabar ini dengan " Barangsiapa bertemu Allah dari pecandu
khamr dengan anggapan halal meminumnya, seperti penyembah berhala, karena
kesamaan keduanya dalam kekufuran.
➡ 17. Berkata dusta dan beramal dengannya.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan
dusta dan beramal dengannya maka tidak ada kepentingan bagi Allah seseorang
meninggalkan makan dan minumnya " (dikeluarkan oleh Bukhari)
➡ 18. Memelihara anjing kecuali anjing yang dididik untuk
pertanian atau berburu.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam " Barangsiapa memelihara anjing, maka akan
berkurang amalannya setiap hari sebear satu qiroth (dalam riwayat lain dua
qiroth), kecuali anjing untuk menjaga kebun atau anjing penjaga ternak (mutafaq
alaihi, dan riwayat kedua dari muslim)
➡ 19. Budak yang lari dari
Tuannya, tanpa karena takut atau keletihan dalam pekerjaan, sampai dia kembali kepada
tuannya.
➡ 20. Istri yang durhaka sampai kembali taat terhadap
suaminya.
💎 Berkata Nabi Shalallahu
Alaihi Wa Sallam " Dua golongan yang sungguh sangat merugi yaitu seorang
hamba yang lari dari tuannya sampai kembali kepada mereka dan seorang istri
yang maksiat terhadap suaminya sampai dia kembali kepadanya (dikeluarkan oleh
Hakim dan Thabrany dalam as shaghir, shahih)
➡ 21. Pemimpin Yang dibenci Kaumnya.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam " Tiga golongan yang sangat merugi yaitu
seorang budak yang lari dari tuannya sampai dia kembali, seorang wanita yang
bermalam dengan suaminya dalam keadaan (suami) murka padanya, dan seorang
pemimpin yang dibenci kaumnya” (Dikeluarkan dan dihasankan oleh Tirmidzi)
Berkata Tirmidzi: " Sekelompok orang dari ahli ilmu membenci seseorang
untuk memimpin sebuah kaum, yang mereka benci padanya. Apabila imam itu tidak
dzalim, maka sesungguhnya dosa itu atas yang membencinya. Dinukilkan dari
Manshur: Kami bertanya tentang perkara imam, maka dikatakan kepada kami:
Pemimpin-pemimpin yang dzalim itu sangat menyusahkan, dan adapun yang
menegakkan sunnah maka sesungguhnya dosa bagi siapa yang membencinya.”
➡ 22. Seorang muslim memboikot saudaranya muslim tanpa
udzur syar'ie.
Berdasarkan sabda Nabi
Shalallahu Alaihi Wa Sallam " Dibukakan pintu-pintu surga pada hari Senin
dan Kamis dan diampunkan bagi setiap hamba yang tidak mensekutukan Allah dengan
sesuatupun kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya ada kebencian”
Beliau berkata, " perhatikanlah keduanya oleh kalian sampai mereka kembali
rukun, perhatikanlah keduanya oleh kalian sampai mereka kembali rukun,
perhatikanlah keduanya oleh kalian sampai mereka kembali rukun.” (Dikeluarkan
oleh Muslim dari hadits Abu Hurairah)
⛔ Wahai saudara seislam,
ini adalah perbuatan-perbuatan yang dapat menggugurkan amalan-amalan, berada di
depanmmu. Dan bahayanya terhadap agamamu sangat jelas, maka jauhilah perkara
tersebut dan berhati-hatilah darinya, dan hendaklah hatimu tetap berharap
kepada sesuatu yang memberi manfaat kepadamu di dunia dan akhirat, karena
setaip hati butuh kepada tarbiyah supaya suci dan terus bertambah suci hingga
sampai usia lanjut sempurnalah dan baiklah ia.
🤲🏻 Ya Allah
yang membolak-balikan hati tetapkanlah hati-hati kami atas agama-Mu, dan
janganlah Engkau palingkan kami meskipun hanya sekejap saja.
Editor: Admin
Kabeldakwah.com
Posting Komentar untuk "Perusak-Perusak Dan Benalu Amal Solih"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.