Mempersiapkan Diri Menyambut Ramadhan
Mempersiapkan Diri Dalam Menyambut Ramadhan Yang Penuh Berkah
✍🏻 Asy-Syaikh
Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri hafizhahullah
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat, dan
orang-orang yang mengikuti petunjuk beliau.
Adapun setelah itu,
Tidak diragukan lagi,
kita semua akan menyambut datangnya sebuah bulan yang mulia. Akan datang kepada
kita musim kebaikan dan ketaatan. Musim itu adalah bulan Ramadhan yang
diberkahi. Keutamaannya banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan
hadits-hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Pada musim yang akan tiba
ini -dengan izin Allah-, setiap muslim dan muslimah hendaknya mempersiapkan berbagai
hal untuk menyambutnya, yaitu dengan mempersiapkan jiwa (untuk bersemangat)
melakukan kebaikan di bulan ini.
Oleh karena itu,
persiapkanlah dirimu untuk berpuasa, qiyamullail, membaca Al-Qur’an, sedekah,
dan amal kebaikannya lainnya.
Hendaknya kita menjadikan
bulan yang penuh berkah ini sebagai kunci pembuka kebaikan bagi kita. Demikian
pula kita buka lembaran baru bersama Allah, Al-Qur’an, dan taubat kepada Allah.
Hendaknya kita
memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertobat dan kembali kepada Allah.
Demikian pula hendaknya kita menjadi orang mendapati bulan Ramadhan dalam
keadaan dosa-dosa diampuni.
Persiapkanlah dirimu
untuk membebaskan diri dari seluruh dosa dan maksiat. Jadikanlah bulan Ramadhan
sebagai pintu kebaikanmu dengan (membaca dan mentadaburi) Al-Qur’an.
Betapa banyak di antara
kita orang-orang yang meninggalkan Al-Qur’an, tidak mengkhatamkannya kecuali di
bulan Ramadhan -Itupun jika dia benar-benar mengkhatamkannya-
Setiap bulan sekali, malaikat Jibril mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, hingga pada tahun wafatnya Nabi, Jibril mengajarkan Al-Qur’an dua kali dalam sebulan.
Tidak diragukan lagi,
disyariatkan qiyamullail secara berjamaah di bulan Ramadhan. Akan tetapi,
seorang muslim tidak sepantasnya meninggalkannya dengan selesainya bulan
Ramadhan.
Rabb bulan Ramadhan, juga
merupakan Rabb bulan Syawwal dan bulan-bulan lainnya. Namun, shalat malam
secara berjamaah (shalat tarawih berjamaah) tidak dilakukan (secara rutin)
selain pada bulan Ramadhan.
Hendaknya kita menjadikan
bulan ini sebagai langkah awal istiqamah kita dan bulan introspeksi diri.
Kita memohon kepada Allah
agar Dia mengantarkan kita semua bertemu bulan ini.
Posting Komentar untuk "Mempersiapkan Diri Menyambut Ramadhan"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.